ANALISIS EMISI GAS BUANG AKIBAT MOBIL DI KAMPUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Dewi Handayani, Yocky Indra Jaya, Slamet Jauhari Legowo

Abstract

Banyaknya pergerakan mobil oleh civitas akademika di kampus UNS untuk menjalankan aktivitas di lingkungan kampus dan pergerakan dari kendaraan-kendaraan tersebut masih belum dikontrol sehingga menghasilkan emisi gas buang yang belum diketahui besarnya. Dilakukan penelitian yang menghitung besarnya emisi gas buang di kampus UNS yang bertujuan untuk mengetahui pengurangan banyaknya emisi gas buang yang dihasilkan per tahun sampai dengan tahun 2022 di lingkungan kampus UNS sehubungan dengan akan di bangun gedung parkir terpusat di dua tempat maka analisis besar emisi gas buang yang akan di gunakan untuk membandingkan kondisi eksisting pada tahun 2016 dengan kondisi setelah di bangun gedung parkir terpusat yang baru.

Penelitian emisi gas buang akibat mobil yang beraktifitas didalam kampus Universitas Sebelas Maret menggunakan metode survei kuesioner, parameter pengukuran emisi gas buang dihitung berdasarkan hari aktif kuliah, jarak tempuh dan jumlah kendaraan yang masuk ke lingkungan kampus Universitas Sebelas Maret, kemudian menghitung besar emisi gas buang dan pajak emisi gas buang eksisting serta membandingkan besar emisi gas buang mobil setelah dibangun gedung parkir terpusat yang menggunakan 2 pilihan alternatif.

Hasil penelitian didapatkan besar emisi gas buang pada tahun 2016 yang dihasilkan CO sebesar 285,6695 Ton, HC sebesar 28,5394 Ton, NOX sebesar15,4397 Ton, PM10 sebesar0,2536 Ton, CO2 sebesar23.725,6168 Ton dan SO2 sebesar0,3365 Ton, Skenario pembangunan gedung parkir alternatif I yaitu gedung yang pertama kali dibangun adalah gedung parkir yang berlokasi di belakang kampus kemudian dilanjutkan dengan membangun gedung parkir yang berlokasi di depan kampus dan skenario pembangunan gedung parkir alternatif II yaitu gedung yang pertama kali dibangun adalah gedung parkir yang berlokasi di depan kampus kemudian dilanjutkan dengan membangun gedung parkir yang berlokasi di belakang kampus, Penurunan emisi gas buang CO, HC, NOX, PM10, CO2 dan SO2 dengan dibangun gedung parkir menggunakan alternatif I adalah sebesar 51.4146%, dan dengan dibangun gedung parkir menggunakan alternatif II adalah sebesar 26.0285%, berdasarkan nilai harga pajak yang dihitung dari CO2 pada alternatif Iterjadi penghematan sebesar Rp. 30.427.101.587 dan pada alternatif II terjadi penghematan sebesar Rp. 15.403.633.795.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.