KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL BETON MENGGUNAKAN DASPAL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
Abstract
Kebutuhan aspal dari miyak bumi sebagai bahan pembuatan perkerasan jalan sangat besar, sedangkan minyak bumi tergolong sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui. Akibatnya minyak bumi semakin menipis dan harganya cenderung semakin mahal. Sehingga membutuhkan bahan alternatif lain sebagai pengganti aspal konfensional yaitu aspal yang berasal dari biomassa atau sering disebut bioaspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik marshall pada campuran laston (AC) dengan bahan pengikat damar aspal (daspal) modifikasi yang terbuat dari material getah damar, minyak goreng, fly-ash, dan lateks, berupa nilai rongga dalam agregat, rongga dalam campuran, rongga terisi daspal, stabilitas, kelelehan, marshall quotient, kadar daspal optimum dan membandingkannya dengan persyaratan tes marshall yang diterbitkan oleh bina marga tahun 1987 dan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 (Revisi 3).
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium dengan benda uji yang terbuat dari campuran laston (AC) dengan bahan pengikat damar aspal (daspal) modifikasi yang terbuat dari material getah damar, minyak goreng, fly-ash, dan lateks, dan campuran gradasi agregat no VII SNI 03-1737-1989. Pengujian ini menggunakan 15 benda uji yang terbagi dalam 5 kadar daspal yakni kadar daspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%,. Setiap kadar daspal menggunakan 3 buah benda uji. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat uji marshall untuk mendapatkan nilai kelelehan dan stabilitas yang selanjutnya dapat dicari nilai kadar daspal optimum.
Hasil analisis terhadap campuran laston (AC) dengan bahan pengikat damar aspal (daspal) modifikasi yang terbuat dari material getah damar, minyak goreng, fly-ash, dan lateks didapatkan kadar daspal optimum pada kadar daspal 5,242% sehingga diperoleh nilai VIM sebesar 2,474%, VMA sebesar 12,828%, VFB sebesar 80,758%, kepadatan sebesar 2,401%, stabilitas sebesar 1181,564 kg, flow sebesar 4,603mm, dan MQ sebesar 268,847 kg/mm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.