PENENTUAN TITIK KERUNTUHAN PADA HASIL UJI FATIGUE CAMPURAN ASPAL TERTENTU MENGGUNAKAN METODE FLOW NUMBER

Cahya Esther P.Wulan, Ary Setyawan, Florentina Pungky Pramesti

Abstract

Penentuan titik keruntuhan pada data uji fatigue campuran aspal dengan stress-controlled mode lebih sulit ditentukan namun memiliki beberapa versi metode. Tujuan studi ini adalah menentukan titik keruntuhan suatu campuran aspal tertentu dengan Metode Flow Number. Marshall test digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan OBC dan campuran terbaik sebelum melakukan uji fatigue. Pengujian fatigue mode stress-controlled dilakukan dalam suhu 20?C dan frekuensi sebesar 10 Hz dengan tiga variasi pembebanan; 500 kPa, 600 kPa, dan 700 kPa. Data uji fatigue campuran beraspal tersebut akan dianalisis menggunakan beberapa pendekatan ilmiah Metode Flow Number antara lain; Three-Stages Model, FNest Model, Francken Model, dan Stepwise Method. Campuran beraspal modifikasi EVA dengan OBC sebesar 6.5% terpilih untuk pengujian fatigue. Hasil analisis FN dengan pembebanan 500 kPa, 600 kPa, 700 kPa berturut-turut sesuai dengan data uji fatigue antara lain; Three-Stages Model 6621, 4841, 611; FNest Model 4271, 3266, 537; Francken Model 3401, 2431, 421; serta Stepwise Method 6901, 6841, 1291. Keempat model pendekatan menunjukkan bahwa secara umum makin besar pembebanan, makin kecil FN yang dihasilkan. Sedangkan, hasil FN yang paling sesuai secara teoritis maupun grafis dihasilkan dari pendekatan Three-Stages Model dan Stepwise Method yang terjadi di area yang mengalami kenaikan akumulatif strain cukup ekstrem setelah kenaikan yang relatif konstan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.