STUDI KARAKTERISTIK DASPAL MODIFIKASI DENGAN BAHAN GETAH DAMAR, FLY ASH, DAN MINYAK GORENG DIBANDINGKAN DENGAN ASPAL PENETRASI

Indra Putra Rusadi, Djumari Djumari, Ary Setyawan

Abstract

Daspal (damar aspal) adalah salah satu jenis bioaspal yang merupakan campuran dengan bahan utamanya merupakan damar sebagai bahan pengikat dan serbuk bata yang dilebur menjadi satu dengan menggunakan minyak goreng kualitas rendah sebagai bahan peleburnya. Salah satu kekurangan utama dari daspal ini adalah rendahnya nilai daktilitas. Untuk meningkatkan nilai daktilitas tersebut, maka digunakan bahan tambah fly ash . Fly Ash berfungsi sebagai pemisah antara zat pengotor dengan daspal, meningkatkan nilai daktilitas dan menambah kemampuan kohesi atau ikatan antar partikel dari material daspal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat properties dan susunan material daspal yang dibandingkan dengan spesifikasi aspal penetrasi. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian langsung di laboratorium. Pada penelitian ini yang menjadi komposisi dasar dari daspal yaitu getah damar (100gr getah damar murni atau bongkahan + 350gr getah damar kemasan), fly ash (150gr) dan minyak kelapa sawit (205gr) yang dicampurkan dengan cara dimasak pada suhu dibawah 200oC. Sedangkan variasi minyak dimulai dari I1 sebesar 190 gr, I2 195 gr, I3 200 gr, I4 205 gr, I5 210 gr, dan I6 215 gr. Hasil dari analisis menunjukan bahwa dari setiap komposisi daspal modifikasi I1 (Getah damar 450gr, Fly ash 150gr, Minyak goreng 190gr) hingga I6 (Getah damar 450gr, Fly ash 150gr, Minyak goreng 215gr) dengan interval kadar minyak goreng 5 gram belum memenuhi syarat spesifikasi aspal keras berdasarkan penetrasi, karena pada pengujian daspal modifikasi ini nilai daktilitas dan berat jenis belum memenuhi dalam setiap spesifikasi nilai aspal penetrasi. Komposisi daspal terbaik pada pengujian ini yaitu pada daspal I4 dengan bahan penyusun getah damar bubuk 350 gr, getah damar bongkahan 100 gr, fly ash 150 gr, dan minyak goreng 205 gr dengan nilai penetrasi 68 dmm, titik lembek 56 ?C, titik nyala dan bakar 250 ?C , daktilitas sebesar 63 cm.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.