ANALISIS METODE ELEMEN HINGGA PADA LENDUTAN STRUKTUR JALAN RAYA TERHADAP PENGGUNAAAN BATU KAPUR (LIMESTONE)
Abstract
Kerusakan pada perkerasan jalan raya menjadi masalah dalam sistem transportasi. Salah satu cara penanganan dengan memperkuat daya dukung pondasi dengan mempertebal lapisan pondasi dan penggunaan geotekstil pada tanah dasar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan material lokal berupa batu kapur limestone sebagai material lapisan pondasi perkerasan jalan ditinjau dari nilai lendutan. Lapisan pondasi batu kapur limestone diteliti dengan variasi ketebalan 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm pada kondisi tanah dasar yang berbeda, yaitu tanah lunak, tanah lunak dengan geotekstil, dan tanah granuler. Penelitian ini menggunakan tiga jenis metode perhitungan, yaitu metode elemen hingga dengan batuan program SAP 2000, Plaxis v.8.2 dan rumus Hetenyi (1974). Kondisi jalan diasumsikan dalam kelas III dengan muatan sumbu terberat sebesar 8 ton. Lapisan permukaan merupakan pelat beton dengan dimensi 24 m 6 m 0,15 m dengan mutu K350 dan f'c sebesar 35 MPa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan ketebalan lapisan pondasi batu kapur (limestone) dengan metode SAP 2000, Plaxis v.8.2, dan rumus Hetenyi (1974) dapat menurunkan lendutan sebesar 8,15%, 2,04%, dan 11,06%. Pertambahan geotekstil pada tanah lunak dengan tiga metode dapat menurunkan lendutan sebesar 12,52%, 1,35%, dan 16,92%. Perbandingan jenis tanah granuler dan tanah lunak dengan tiga metode dapat menurunkan sebesar 41,97%, 33,47%, dan 53,09%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.