KINERJA SISTEM STRUKTUR OUTRIGGER DAN BELT WALL PADA GEDUNG TINGGI AKIBAT PEMBEBANAN GEMPA

Satria Erlangga Hardiman, Mukahar Mukahar, Agus Setiya Budi

Abstract

Bangunan yang berada di tanah pasti memiliki risiko akibat beban gempa bumi. Dalam membatasi displacement lateral dan memperkecil risiko keruntuhan akibat beban gempa dibutuhkan kekakuan bangunan yang berasal dari sistem penahan lateral yang tepat. Sistem shearwall frame sering digunakan sebagai penahan lateral disaat sistem open frame menjadi kurang ekonomis dan efektif. Namun, pada ketinggian tertentu shearwall atau corewall menjadi terlalu langsing dan kurang efektif dalam menahan drift (simpangan). Salah satu solusi adalah sistem outrigger dan belt wall. Tujuan penelititan pada skripsi ini adalah menganalisis kinerja sistem outrigger dan belt wall akibat beban gempa, dampak pada lokasi pemasangan, dan tingkat kinerja struktur.

Penelitian ini adalah preliminary design terdiri dari tiga tahap dengan menggunakan analisis gempa dinamik respons spektrum. Tahapan tersebut adalah tahap input, analisis, dan output. Analisis struktur dilakukan dengan pemodelan gedung 53 lantai dengan sistem penahan lateral yang terkomputerisasi secara tiga dimensi (3D) pada program ETABS sebagai alat bantu, dan output dari penelitian ini adalah perbandingan kinerja antara sistem open frame dianggap sebagai sistem awal kronologi perancangan, sistem shearwall frame yang dianggap sebagai gedung eksisting, serta sistem outrigger dan belt wall berdasarkan pengurangan displacement, simpangan antar lantai terkait syarat batas kinerja struktur, tingkat kinerja struktur berdasarkan ATC - 40, serta efisiensi terkait berat total struktur dalam menunjukkan manfaat dalam aspek ekonomi.

Simpulan penelitian ini adalah sistem outrigger dan belt wall mampu mengatasi kekurangan dari sistem open frame dan sistem shearwall frame seperti yang tersaji dalam hasil analisis.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.