PEMETAAN ANGKA KEAMANAN LERENG DENGAN SCRIPT PYTHON SEBAGAI MITIGASI BENCANA ALAM TANAH LONGSOR BUKIT GANOMAN
Abstract
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bahwa di Kabupaten Karanganyar terjadi longsor sejak tahun 2001 dan mulai 2006, longsor ini terjadi rutin setiap tahun. Khususnya di Bukit Ganoman, longsor terakhir adalah 5 Februari 2016 yang mengakibatkan longsoran tanah mengganggu lalu lintas di jalan. Daerah rawan longsor perlu diidentifikasi, salah satu solusi yang tepat adalah dengan pembuatan peta safety factor (sf). Peta SF dapat dibuat dengan mudah menggunakan skrip (rangkaian kode yang dapat dijalankan sebagai program).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan masukan data tanah, data hujan, dan data kemiringan lereng. Analisa dilakukan dengan Microsoft Excel dan skrip (bahasa Python) yang terintegrasi langsung dengan Geographic Resources Analysis Support System Geographic Information System (GRASS GIS).
Hasil penelitian pemetaan SF di Bukit Ganoman, Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar ini menunjukkan bahwa beberapa titik di lokasi ini rawan longsor. Nilai SF lebih dari 1,25 (lereng stabil-jarang terjadi longsor) berupa sawah, pemukiman, dan perkebunan. Nilai SF antara 1,25 dan 1,07 (lereng kritis-pernah terjadi longsor) berupa perkebunan. Nilai SF kurang dari 1,07 (lereng labil-bisa atau sering terjadi longsor) berupa ladang dan melalui badan jalan. Pada daerah jalan ini yang pernah terjadi longsor pada 5 Februari 2016, sehingga penelitian ini terbukti cukup valid.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.