STABILISASI TANAH EKSPANSIF MENGGUNAKAN KOLOM GARAM DENGAN PENGALIRAN SAMPING
Abstract
Tanah merupakan dasar dari semua konstruksi baik berupa gedung maupun jalan. Permasalahan yang sering dihadapi pada konstruksi jalan diatas tanah Ekspansif adalah potensi pengembangan yang besar, dan daya dukung tanah yang rendah. Berbagai cara dilakukan untuk memperbaiki sifat dari tanah ekspansif, diantaranya dengan penambahan kolom garam (stabilisasi secara kimiawi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki potensi pengembangan (swelling) yang besar dengan menggunakan kolom garam. Pengujian tanah yang dilakukan meliputi uji pengembangan (swelling) dengan masa perawatan selama 20 hari, uji Atteberg limit, uji batas kuat tekan dan uji mineralogi. Kolom garam (NaCl) sebagai bahan stabilisasi yang di letakkan didalam drum dengan pengaliran dari sisi samping drum. Sampel tanah lempung ekspansif diambil dari area proyek jalan tol Solo-Kertosono, sedangkan sampel garam yang dipakai adalah garam grasak dengan pengaliran selama 20 hari.. Hasil penelitian adalah penambahan kolom garam dapat mengurangi nilai potensi mengembang dan memperbaiki daya dukung tanah ekspansif. Penambahan kolom garam dapat mereduksi nilai pengembangan sampai 15,38 %. Penambahan garam dapat menurunkan indeks plastisitas dari 71,76 % menjadi 59,11 % dan memperbaiki nilai kuat tekan dari 6,98 kN/m2 menjadi 77,14 kN/m2.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.