PENGARUH KOLOM GARAM TERHADAP TANAH EKSPANSIF DENGAN PENGALIRAN PUSAT

Naufal Hakim, Bambang Setiawan, Niken Silmi Surjandari

Abstract

Tanah ekspansif adalah salah satu tanah yang bermasalah karena tanah mengalami kembang susut sesuai dengan perubahan kadar air di dalamnya. Sifat tanah ekspansif yang kembang susut menyebabkan kerusakan struktur diatasnya. Permasalahan pada tanah ekspansif tersebut maka perlu dilakukan suatu metode perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat tanah ekspansif dengan menggunakan garam sebagai bahan pengisi tanah. Parameter perbaikan yang ditinjau adalah nilai pengembangan, korelasi batas batas Atterberg, dan nilai kohesi tanah. Pengujian pengembangan dilaksanakan dengan tanah didalam drum dalam kondisi kering ditanami dengan garam dalam bentuk kolom, kemudian diberi pengaliran. Perubahan vertical tanah diukur setiap hari. Pengujian batas batas Atterberg dan pengujian kuat tekan bebas dilaksanakan setelah pengujian pengembangan selesai. Hasil penelitian adalah penambahan garam dapat mengurangi nilai pengembangan, menurunkan indeks plastisitas, dan meningkatkan nilai kohesi pada tanah ekspansif. Penambahan garam mereduksi nilai pengembangan tanah dengan rata rata 10,76 %. Penambahan garam menurunkan nilai indeks plastisitas yang awalnya 71,76 % menjadi 61,63 %. Penambahan garam meningkatkan nilai kohesi tanah, dimana tanah tanpa garam memiliki nilai 3,47 kN/m2 kemudian tanah dengan garam memiliki nilai 51,07 kN/m2.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.