KARAKTERISTIK EKSTRAK ASBUTON EMULSI MENGGUNAKAN PEREMAJA SOLAR YANG DIMODIFIKASI DENGAN ASPAL PENETRASI 60/70 (SEMARBUT ASPAL TIPE 4)

Djoko Sarwono, Suryoto Suryoto, Dian Putri Rahmawati

Abstract

Penelitian ekstraksi asbuton dengan metode emulsi menggunakan peremaja minyak yang sudah dilakukan masih ditemukan beberapa kendala, yaitu waktu pencampuran asbuton dan peremaja kerosin lama menyebabkan kandungan mineral banyak dan aspal yang dihasilkan dengan menggunakan peremaja premium getas. Untuk memperbaiki karakteristik ekstrak asbuton maka ditambahkan aspal penetrasi 60/70 dan mengganti peremaja. Penelitian ini peremaja yang digunakan adalah solar, karena memiliki nilai viskositas yang tinggi dan merupakan minyak berat, sehingga aspal yang dihasilkan tidak getas. Selanjutnya ekatrak asbuton dimodifikasi dengan aspal penetrasi 60/70 menjadi Semarbut Aspal Tipe 4. Tinjauan yang digunakan adalah waktu mixing asbuton dan solar untuk memperoleh kadar kelarutan ekstrak asbuton optimum dan variasi komposisi dari Semarbut Aspal Tipe 4 untuk memperoleh komposisi optimum semarbut. Hasil pengujian kadar kelarutan ekstrak asbuton diperoleh waktu mixing asbuton dan solar 2 menit 50 detik menghasilkan kadar kelarutan optimum sebesar 86,62%. Nilai daktilitas ekstrak asbuton yang dihasilkan terlalu kecil, sehingga untuk memperbaikinya ditambahkan aspal penetrasi 60/70 menjadi Semarbut Aspal Tipe 4. Hasil pengujian karakteristik Semarbut Aspal Tipe 4 diperoleh komposisi optimum yaitu kadar ekstrak asbuton sebesar 40% dan kadar aspal penetrasi 60/70 sebesar 60%, dengan hasil uji karakteristik yaitu nilai penetrasi 45,7 dmm; titik lembek 55,5 oC; titik nyala 242 oC; titik bakar 279 oC; daktilitas 54,75 cm; berat jenis 1,2304 gr/cc dan kelekatan 100%.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.