ANALISIS KONDISI FUNGSIONAL JALAN DENGAN METODE PSI DAN RCI SERTA PREDIKSI SISA UMUR PERKERASAN JALAN STUDI KASUS : JALAN BATAS KOTA WATES - MILIR

Novia Ayu Nugraheni, Ary Setyawan, Suryoto Suryoto

Abstract

Pertumbuhan ekonomi memberi dampak pada meningkatnya kebutuhan pergerakan barang dan jasa melalui jalur darat. Ini juga terjadi pada Jalur Selatan Pulau Jawa terutama di ruas Batas Kota Wates - Milir yang mengalami kerusakan lebih cepat dari umur rencana. Langkah awal untuk mencegah penurunan kondisi jalan tersebut adalah dengan melakukan inspeksi untuk menilai kondisi jalan. Dari nilai kondisi jalan tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk memprediksi sisa umur perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi fungsional jalan berdasarkan indeks permukaan (PSI) dan indeks kondisi jalan (RCI), serta memprediksi sisa umur perkerasan pada ruas jalan Batas Kota Wates - Milir.

Pada penelitian ini dilakukan penilaian kondisi jalan dengan analisis nilai kondisi fungsional jalan berdasarkan tingkat kerataan jalan (International Roughness Index, IRI) yang didapatkan dari data P2JN Yogyakarta. Parameter kondisi jalan yang dianalisis antara lain Indeks Permukaan (Present Serviceability Index, PSI) untuk fungsi pelayanan jalan dan Indeks Kondisi Jalan (Road Condition Index, RCI) untuk kondisi permukaan. Sedangkan untuk prediksi sisa umur perkerasan menggunakan data lalu lintas dengan Metode AASHTO 1993 dari sumber data yang sama.

Berdasarkan analisis penilaian kondisi jalan didapatkan hasil rata-rata nilai PSI sebesar 1,79 yang menunjukkan fungsi pelayanan kurang, sedangkan rata-rata nilai RCI sebesar 7,51 menunjukkan kondisi permukaan yang sangat baik. Hasil analisis terhadap umur perkerasan jalan menyatakan bahwa untuk tahun 2017, perkerasan jalan masih memiliki porsentase umur sisa sebesar 14,35% dan umur sisa jalan diprediksi akan berakhir pada tahun ke 6 yaitu pada tahun 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.