PENGARUH KOLOM KARBIT TERHADAP POTENSI MENGEMBANG DAN KONSISTENSI TANAH EKSPANSIF DENGAN PENGALIRAN DARI KOLOM KE TANAH
Abstract
Tanah ekspansif merupakan tanah yang memiliki potensi kembang-susut akibat perubahan kadar air. Tanah jenis ini akan mengalami pengembangan jika kadar airnya tinggi dan mengalami penyusutan jika kadar airnya rendah. Perilaku tersebut dapat membahayakan apabila di atas tanah akan didirikan bangunan. Penggunaan kolom yang diisi dengan zat aditif seperti karbit dilakukan guna mengurangi dampak negatif akibat perilaku tanah ekspansif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolom karbit terhadap tanah ekspansif. Pengamatan dilakukan terhadap pengembangan dan penyebaran karbit dalam tanah. Karbit atau Kalsium Karbida merupakan senyawa kimia dengan rumus CaC2. Senyawa tersebut akan menghasilkan gas asetilen dan panas ketika bereaksi dengan air. Penelitian ini menggunakan kolom karbit yang berjumlah 7 buah. Kolom karbit dengan diameter 5 cm dan tinggi 20 cm dipasang ke dalam tanah dengan jarak antar kolom 8,75 cm. Pembasahan dilakukan melalui pipa pada pusat kolom karbit selama 20 hari. Pengamatan dilakukan terhadap tanah ekspansif tanpa kolom karbit dan tanah ekspansif dengan kolom karbit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kolom karbit dapat mengurangi persentase mengembang sebesar 4,42 %. Pembasahan melalui pusat kolom karbit dapat membantu menyebarkan karbit ke dalam tanah. Hasil uji kandungan tanah menunjukkan bahwa dalam sampel tanah ekspansif terdapat 54,78 % senyawa penyusun karbit yaitu Kalsium Oksida (CaO). Penggunaan kolom karbit juga dapat menurunkan tingkat ekspansifitas tanah ditinjau dari nilai indeks plastisitas dan indeks susut.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.