PERBANDINGAN KARAKTERISTIK THIN SURFACING HOT MIX ASPHALT DI LABORATORIUM DENGAN HASIL LAPANGAN SERTA ANALISIS SKID RESISTANCE.

Yusuf Suryoaji, Ary Setyawan, Agus Sumarsono

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan sampel Thin Surfacing yang dibuat di laboratorium dengan sampel hasil coring dari lapangan menggunakan pengujian Marshall, Indirect Tensile Strength test, dan seberapa besar pengaruh jumlah pemadatan terhadap skid resistance.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental yang dilaksanakan di Laboratorium Jalan Raya Universitas Sebelas Maret Surakarta dan di desa Madegondo, kecamatan Grogol, kabupaten Sukoharjo. Untuk sampel hasil coring, diambil dari jalan yang di buat buat di desa Madegondo dengan dimensi 3m x 1m dan setiap 1 meter dilakukan variasi pemadatan. Adapun variasi pemadatan yang dilakukan yaitu 10 gilasan, 15 gilasan, dan 20 gilasan. Sebelum dilakukan proses coring dilakukan pengujian skid resistance dengan alat rolling straightedge. Setelah itu dilakukan, maka dilakukan coring pada setiap variasi pemadatan guna mengambil sampel untuk pengujian Marshall dan Indirect Tensile Strength.

Hasil analisis benda uji menunjukkan bahwa besar nilai stabilitas, flow dan nilai ITS sampel hasil coring jauh dari sampel yang dibuat di laboratorium meskipun telah dilakukan beberapa variasi pemadatan. Sedangkan besarnya nilai skid resistance dari beberapa variasi gilasan sebanyak 10 lintasan, 15 lintasan dan 20 lintasan berturut-turut menurun. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil nilai koefisien PrI semakin baik tingkat kerataan aspal. Sebaliknya, semakin besar nilai koefisien PrI mengindikasikan tekstur permukaan jalan yang kasar dan meningkatkan kekesatan permukaan jalan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.