KAJIAN PENGARUH VARIASI METAKAOLIN TERHADAP PARAMETER BETON MEMADAT MANDIRI MUTU TINGGI
Abstract
Beton mutu tinggi memadat mandiri merupakan jenis beton yang memiliki kuat tekan tinggi dan mampu mengalir mengisi bekisting tanpa perlu bantuan alat penggetar dalam proses pemadatannya serta tanpa terjadi bleeding ataupun segregasi. Metakaolin merupakan pozzolan yang diperoleh dari bahan dasar kaolin yang mengalami proses dehidroksilasi akibat pemanasan pada suhu 650oC – 900oC selama 6 jam. Penambahan metakaolin dalam campuran beton bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan beton. Melalui reaksi pozzolanik senyawa silika pada metakaolin dengan senyawa CH hasil reaksi hidrasi dihasilkan senyawa CSH yang berperan sebagai perekat sekaligus filler. Seiring dengan bertambahnya volume metakaolin yang digunakan menyebabkan workabilitas beton semakin menurun dan melampaui standar parameter beton memadat sendiri. Parameter tersebut diantaranya adalah fillingabiliy, passingability, dan segregation resistance. Hal tersebut disebabkan karena serbuk metakaolin yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan semen memiliki luas penampang yang lebih luas sehingga meningkatkan kebutuhan air untuk bereaksi dan menyebabkan beton menjadi sukar untuk dikerjakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran beton dengan penggunaan metakaolin 12,5% dari berat semen dan faktor air semen 0,31 mampu memberikan beton dengan parameter SCC yang cukup baik, meskipun campuran masih tergolong cukup kental dikarenakan silika pada metakaolin menghasilkan tekstur yang lengket pada beton.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.