ANALISIS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN METODE MOISTURE ADEQUACY INDEX (MAI) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TEMON KABUPATEN WONOGIRI
Abstract
Wonogiri merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki curah hujan rendah sehingga wilayah ini berpotensi terjadi bencana kekeringan karena ketersediaan air terus menurun, salah satu daerah aliran sungai yang terdampak yaitu DAS Temon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kekeringan hidrologi dan ketersediaan air. Salah satu cara untuk mengatasi dampak bencana kekeringan yaitu dengan memperhitungkan indeks kekeringan hidrologi dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Temon. Indeks kekeringan hidrologi dihitung berdasarkan Metode Moisture Adequacy Index (MAI) yang merupakan perbandingan antara evapotranspirasi potensial dan aktual dengan klasifikasi menurut CAZRI (Central Arid Zone Research Institute), sedangkan perhitungan ketersediaan air menggunakan metode FJ Mock dengan output debit 15 harian. Dari hasil analisa perhitungan tersebut dibuat sebuah peta persebaran menggunakan Software ArcGIS selain itu dibuat grafik korelasi antara debit dan indeks. dari hasil analisis perhitungan indeks yang telah dilakukan nilai minimum indeks kekeringan yaitu 0,73 yang masuk dalam kriteria kering ringan sedangkan nilai maksimum indeks sebesar 0,97 dengan kriteria normal. Trend bencana kekeringan selanjutnya dapat diprediksi melalui grafik hubungan antara debit dan indeks dengan persamaan linier y = 0,7118x - 0,5256 dimana y adalah debit dan x adalah indeks.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.