PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS: PROYEK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA)

Rizki Mega Andriani, Sugiyarto Sugiyarto, Ary Setyawan

Abstract

Teknik Rekayasa Nilai atau lebih dikenal dengan nama VE adalah suatu proses pembuatan keputusan yang sistematis dan terstruktur dalam sebuah tim yang bertujuan untuk mencapai nilai terbaik bagi sebuah proyek dengan mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai terbaik dan menyampaikan fungsi-fungsi tersebut pada harga yang minimal (biaya umur bangunan atau penggunaan sumber daya), konsisten dengan kualitas dan kinerja yang diharapkan (Hammersley, 2002).

Data primer diperoleh dari PT. Waskita Karya sebagai kontraktor, yaitu berupa rencana anggaran biaya dan design struktur. Data sekunder diperoleh dengan wawancara terstruktur kepada kontraktor sebanyak 4 orang. Kuisioner survey dikelompokan menjadi 3 bentuk, yaitu halaman pertama berisi data responden kemudian halaman kedua berisi opini dari responden mengenai alternatif yang dipilih oleh penulis pada pekerjaan struktur tangga. Dan halaman ketiga berisi opini dari responden mengenai alternatif yang dipilih oleh penulis pada pekerjaan struktur pelat lantai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif yang penulis gunakan sudah terbukti aman dengan perhitungan kekuatan struktur. Kemudian melalui alternatif tersebut memperoleh cost saving sebesar Rp 596.026.946,34.

Value engineering (VE) adalah aplikasi metodologi nilai (value methodology) pada sebuah proyek atau layanan yang telah direncana-

Refbacks

  • There are currently no refbacks.