NERACA SUMBER DAYA AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI ALANG WONOGIRI

Bayu Yoga Pratama, Raden Roro Rintis Hadiani, Solichin Solichin

Abstract

Bayu Yoga Pratama, 2018 Neraca Sumber Daya Air Di Daerah Aliran Sungai Alang Wonogiri. Skripsi. Program Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pada Setiap daerah pasti akan mengalami pertumbuhan penduduk. Begitu juga pada daerah Wonogiri yang penduduknya semakin lama terus mengalami pertumbuhan. Ada banyak hal yang akan terjadi jika pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat, yaitu penggunahan lahan untuk pemukiman, perkotaan, dan industri akan meningkat. Hal ini berpengaruh pada jumlah penggunaan air meningkat, jika penggunaan air meningkat maka otomatis kebutuhan air akan meningkat pula. Seiring perkembangan teknologi maka dapat membantu kita untuk mengetahui tentang perbandingan antara kebutuhan air dengan ketersediaan air yang ada di alam, dengan melihat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi potensi air permukaan yaitu antara lain kondisi DAS, aneka bentuk fisik sumber daya air, luas, volume tampungan, pengaruh iklim, dan aspek pengeoloaan sumber daya air (Sunaryo.et.al.,2015). Dengan mengetahui semua hal itu dan di bantu dengan perkembangan teknologi maka penelitian ini dapat di lakukan.

Pengumpulan data merupakan langkah awal penelitian ini dilakukan, kemudian analisis data dan melakukan uji validitas data menggunakan metode RAPS. Perhitungan untuk hujan wilayah menggunakan Polygon Thiessen. Polygon Thiessen di peroleh dati bantuan software ArcGIS. Untuk mengetahui evapotranspirasi potensial dilakukan dengan bantuan software cropwatt. Perhitungan debit dilakukan dengan metode NRECA dan selanjutnya diperoleh nilai debit air. Selanjutnya untuk kebutuhan air yaitu kebutuhan RKI, Peternakan, Perikanan, kebutuhan air sungai, dan irigasi di peroleh data yang dapat dilihat dalam Wonigiri Dalam Angka.

Hasil dari perbandingan kebutuhan air dan ketersediaan air di DAS Alang Wonigiri Jawa Tengah 2017 di dapatkan hasil defisit terbesar bernilai 16460014,494 m3/bulan dan peta hasil dari indeks  

Pemakaian air berwarna merah, sedangkan hasil prediksi neraca air untuk tahun 2018 didapat hasil defisit dengan nilai terbesar 23932009,41 m3/bulan dan peta hasil indeks pemakain air berwarna merah juga.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.