KORELASI INDEKS KOMPRESI (Cc) DENGAN PARAMETER SPECIFIC GRAVITY (Gs) DAN INDEKS PLASTISITAS (IP)

Chris Andre Immanuel Berutu, Niken Silmi Surjandari, Noegroho Djarwanti

Abstract

Korelasi Indeks Kompresi (Cc) Dengan Parameter Specific Gravity (Gs) Dan Indeks Plastisitas (Ip). Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Indeks kompresi (Cc) adalah salah satu parameter yang berpengaruh pada proses konsolidasi, terutama pada lapisan tanah lunak. Untuk mendapatkan parameter indeks kompresi (Cc) dilakukan pengujian laboratorium dengan alat uji oedometer. Pengujian ini memerlukan pengawasan dan ketelitian yang ekstra, maka sering menggunakan parameter tanah lainnya yang lebih mudah ditentukan untuk mencari indeks kompresi. Salah satunya menggunakan rumus empiris yang yang telah dibuat oleh para peneliti terdahulu seperti Naccl et al. (1975) untuk lempung yang dibentuk kembali (remolded clays) dan Rendo-Herrero (1883) untuk tanah lempung alami (natural clays). Penelitian ini bertujuan untuk mencari persamaan indeks kompresi (Cc) dengan parameter spesific gravity (Gs) dan indeks plastisitas (IP) dengan menggunakan tanah yang ada di beberapa wilayah di Pulau Jawa. Hasil dari data yang dianalisis dengan metode statistika menghasilkan persamaan indeks kompresi di Jawa Timur sebesar Cc = 0,0076(IP)+ 0,0435 dan Cc = 6,12E-05 (Gs)8,3561. Korelasi terbaik didapatkan dari dari persamaan Cc = 0,0047(IP)+ 0,122 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,6521 or 65,21%. Hasil komparasi menunjukkan bahwa persamaan indeks kompresi, Cc = 0,0076(IP)+ 0,0435 dan Cc = 6,12E-05 (Gs)8,3561 menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan indeks kompresi (Cc) hasil penelitian sebelumnya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.