PERI DALOR (Permen Jeli Daun Kelor) : Inovasi Permen Kaya Antioksidan Sebagai Solusi Kesehatan

Aninda Regita Putri Darna, Esmeralda Maria Lieshien Megawati Timbul M.L.M Timbuleng, Nushoibah Azzahroh, Pratiwi Uswatun Khasanah, Galuh Enggar Arofah, M.Nur Dewi Kartikasari

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang: Indonesia mempunyai tanaman yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat diantaranya tanaman kelor (Moringa oleifera L.). Salah satu manfaat yang dapat diambil dari tanaman kelor terdapat pada daunnya. Masyarakat biasa menggunakan daun kelor sebagai pelengkap dalam masakan. Pemanfaatan dan pengolahan daun kelor secara luas belum banyak dilakukan di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat daun kelor untuk kesehatan, kurangnya pengetahuan dan antusiasme masyarakat dalam melakukan pemanfaatan daun kelor serta belum banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsinya. Untuk itu, perlu adanya inovasi dalam mengolah daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima masyarakat agar kandungan nutrisi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Daun kelor dapat dibuat menjadi bubuk untuk mempermudah pemanfaatannya sebagai bahan pangan fungsional. Inovasi yang kami uji coba disini yaitu pemanfaatan bubuk daun kelor dalam bentuk permen jeli. Dengan memformulasikan bubuk daun kelor ke dalam formula permen jeli akan menambah nilai gizi dalam permen jeli. Selain itu, permen jeli kelor ini nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai suatu pangan fungsional yang mampu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak-anak. 

 


Kata kunci: Moringa oleifera L.,miracle tree, bubuk daun kelor, permen jeli, kesehatan

ABSTRACT


Background: Indonesia has a plant that contains many benefits for the health of the community such as moringa (Moringa oleifera L.). One of the benefits that can be derived from the moringa plant is found in the leaves. Ordinary people use moringa leaves as a complement in cooking. The utilization and processing of Moringa leaves has not been widely implemented in Indonesia. This is due to the lack of community knowledge about the benefits of moringa leaves for health, lack of knowledge and enthusiasm of the community in making use of the leaves of Moringa and not many people of Indonesia who consume them. For that, the need for innovation in processing the leaves of Moringa into a product that can be accepted by the public for the nutritional content in the leaf kelor can be utilized by the body. Moringa leaves can be made into powder to facilitate its utilization as functional food. The innovation that we tested here is the utilization of powdered leaf kelor in the form of candy jelly. Formulating Moringa leaf powder into a candy jelly formula will add nutritional value to the candy jelly. In addition, this moringa jelly candy can improve the use of Moringa leaves (Moringa oleifera) as a functional food that can be accepted by various circles of society, especially children.

 
Keywords: Moringa oleifera L., miracle tree, Moringa leaf powder, candy jelly, health

Full Text:

PDF

References

Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., Gilani, A.H., 2007. Moringa oleifera: a food plant with multiple medicinal uses. Phytother. Res. 21, 17–25.

Departemen Kesehatan RI. (2014). DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan).Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Fahey, J, W, (2005), Moringa oleifera : A Review Of The Medical Evidence For Its Nutritional, Therapeutic and Prophylactic Properties, Part I, USA: Trees For Live Journal.

Fuglie, L. (2001). Combating Malnutrition With Moringa. Development potential for Moringa products, 1(1), 1–4.

Fuglie, L, (2001), The Miracle Tree: The Multiple Attributs of Moringa, Dakar

Hariana A. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2. Depok: Penebar Swadaya.

Hidayat, N., & Ikarisztiana, K. (2004). Membuat Permen Jelly. Surabaya: Trubus Agrisarana.

Kouevi, K.K. (2013). A Study on Moringa oleifera leaves as a supplement to West African Weaning Foods, Hamburg: University of Aplied Science.

Lenny S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoid, danAlkaloida. Karya Ilmiah. Department Kimia, Fakultas Mathematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Simbolon, J.M., Sitorus, M., & Nelly, K. (2008). Cegah Malnutrisi dengan Kelor.Yogyakarta: Kanisius.

Winarno, F.G. (2006). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.