NILAI DERAJAT KEJENUHAN TANAH PADA PENILAIAN ANCAMAN LONGSOR ROMBAKAN (DEBRIS FLOW) PADA BATUAN VULKANIK

I Nengah Sinarta, Putu Ika Wahyuni, Putu Aryastana

Abstract

Longsor aliran adalah gerakan spasial yang terjadi terus menerus akibat bergeraknya permukaan tanah biasanya berjarak dekat dan terjadinya tidak terlalu lama. Gradasi longsoran aliran tergantung pada intensitas hujan, jenis tanah dan vegetasi sedangkan arah mobilitas tergantung dari kemiringan lereng dan jenis tanah permukaannya. Jenis tanah yang mudah jenuh akibat hujan dengan intensitas tinggi dan singkat di lereng menyebabkan lapisan tanah tergerus akibat berat sendiri secara cepat menuju lembah, hal inilah yang menyulitkan bagi penduduk untuk menghindar dan mengungsi. Kasus tersebut perlu dilakukan analisis dan kajian teknis tentang pengaruh nilai derajat kejenuhan tanah yang menimbulkan ancaman longsor bahan rombakan. Pengamatan dilakukan dengan sampel borehole dan Geolistrik dilakukan Desa Abang Batu Dinding, Kintamani, morfologi permukaan adalah perbukitan, jenis tanah pada kedalaman rata-rata 1-1,5 m adalah lanau berpasir, dan batuan dasar berupa batuan breksi vulkanik. Analisa hidrologi dimodelkan berdasarkan poligon thiessen dimana curah hujan efektif rata-rata pada 10-50 tahun sebesar 238 mm/hari. Nilai tegangan air pori negatif bertambah dari 35 kPa-72,44 kPa dalam pori-pori tanah masih terdapat air yang dapat menjaga ikatan butiran tanah pada saat derajat kejenuhan rendah sekitar 40% dan selanjutnya naik sampai 78,46%. Pada penelitian ini pada derajat kejenuhan 40% sampai 56% nilai kuat geser tanah meningkat dan selanjutnya kuat geser tanah mengalami penurunan sampai 37,62o dengan derajat kejenuhan 78,46%. Perubahan yang cepat pada permukaan tanah yang minim vegetasi akan menimbulkan erosi dipermukaan tanah, pada kondisi spasial dengan ketebalan tanah 1-1,5 m akan menyebabkan longsor rombakan atau debris.

Full Text:

PDF

References

Cruden, David M, and David J Vernes. 1996. “Landslide Types and Processes.” In Landslides: Investigatioan and Mitigation, edited by Transportation Research Board.

Fredlund, D. G., and H. Rahardjo. 1993. “Soil Mechanics for Unsaturated Soils.” John Wiley & Sons, Inc. 30 (2): 113–23. https://doi.org/10.1002/9780470172759.

Fu, Xiaoli, Mingan Shao, Dianqing Lu, and Huimin Wang. 2011. “Soil Water Characteristic Curve Measurement without Bulk Density Changes and Its Implications in the Estimation of Soil Hydraulic Properties.” Geoderma 167–168: 1–8. https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2011.08.012.

Hungr, Oldrich, Serge Leroueil, and Luciano Picarelli. 2014. “The Varnes Classification of Landslide Types, an Update.” Landslides 11 (2): 167–94. https://doi.org/10.1007/s10346-013-0436-y.

L’Heureux, Jean-Sébastien. 2005. “Unsaturated Soils and Rainfall Induced Landslides.” University of Oslo.

Sinarta, I Nengah. 2016. “Tegangan Pori Negatif Sebagai Parameter Stabilitas Lereng Tanah Tak Jenuh (SOIL MECHANICS ON UNSATURATED SOIL).” Paduraksa 5: 31–42.

Sinarta, I Nengah. 2018. Tingkat Ancaman Gerakan Tanah Pada Batuan Vulkanik Di Bali Berdasarkan Pendekatan Geoteknik Komprehensif. 1st ed. Yogyakarta: Desertasi.

Sinarta, I Nengah, and I Wayan Ariyana Basoka. 2019. “Safety Factor Analysis of Landslides Hazard as a Result of Rain Condition Infiltration on Buyan-Beratan Ancient Mountain Safety Factor Analysis of Landslides Hazard as a Result of Rain Condition Infiltration on Buyan-Beratan Ancient Mountain.” Journal of Physics: Conference Series 1402 (2). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/2/022002.

Sinarta, I Nengah, dan I Wayan Ariyana Basoka. 2019. “Keruntuhan Dinding Penahan Tanah Dan Mitigasi Lereng Di Dusun Bantas, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani.” Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas 3 (0): 23–32. https://doi.org/10.12962/j26151847.v3i0.5188.

Sinarta, I Nengah, Putu Ika Wahyuni, and Putu Aryastana. 2019. “Debris Flow Hazard Assessment Based on Resistivity Value and Geological Analysis In Abang Mountain, Geopark Batur, Bali.” International Journal of Civil Engineering and Technology 10 (11): 11–18. http://www.iaeme.com/ijciet/issues.asp?JType=IJCIET&VType=10&IType=11.

Sinarta, I Nengah, Ahmad Rifa’i, Teuku Faisal Fathani, and Wahyu Wilopo. 2017. “Landslide Hazards Due To Rainfall Intensity in the Caldera of Mount Landslide Hazards Due To Rainfall Intensity In.” The 1st Warmadewa University International Conference on Architecture and Civil Engineering SUSTAINABILITY, DESIGN AND CULTURE 20th October 2017, Faculty of Engineering, Warmadewa University, Bali LANDSLIDE 1: 160–67.

Sinarta, I Nengah, Ahmad Rifa’i, Teuku Faisal Fathani, and Wahyu Wilopo. 2020. “Spatial Analysis of Safety Factors Due to Rain Infiltration in the Buyan-Beratan Ancient Mountains.” International Review of Civil Engineering (IRECE) 11 (2): 90. https://doi.org/10.15866/irece.v11i2.17668.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. 2nd ed. Yogyakarta.

Tim tanggap darurat gerakan tanah, Bali. 2017. “Laporan Singkat Bencana Gerakan Tanah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.” Bali.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.