PELATIHAN PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF BERBASIS KKNI DAN KEBUTUHAN INDUSTRI GURU-GURU SMK KOTA SURAKARTA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

Herman Saputro, Ranto Ranto, Husin Bugis, Muchamad Yusuf Adi Rahmawan

Abstract


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertugas menyiapkan siswa untuk siap bekerja di industri. Tugas tersebut dapat tercapai jika proses pembelajarannya dilaksankan berbasis kompetensi di industri dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 2. Salah satu cara agar pembelajaran di SMK relevan dengan kompetensi di industri yaitu dengan pengembangan materi pembelajaran bersama industri. Materi pembelajaran dapat dikemas dalam bentuk modul pembelajaran.  Namun, saat ini modul pembelajaran yang relevan dengan kompetensi di industry tidak banyak diSMK. Ketiadaan modul pembelajaran tersebut dapat diatasi dengan cara para guru diberikan pelatihan penyusunan modul. Pelatihan penyusunan modul pembelajaran dilakukan berdasarkan KKNI dan kompetensi industri. Indikator pencapaian kompetensi di kurikulum diperbaiki dan disempurnakan rumusannya menyesuaikan perkembangan teknologi baru di industri otomotif.  Pelatihan diberikan kepada guru-guru produktif teknik kendaraan ringan otomotif dengan jumlah peserta18 orang. Produk dari kegiatan pengabdian ini adalah terlatihnya guru-guru SMK pengampu mata pelajaran produktif di Kota Surakarta dalam menyusun dan mengembangkan modul pembelajaran mata pelajaran produktif teknik kendaraan ringan otomotif yang selaras dengan KKNI level 2 dan kompetensi teknisi otomotif di industri. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya modul pembelajaran oleh para guru, yang selanjutnya dapat digunakan dalam proses pembelajarannya. Dengan demikian proses pembelajaran dapat meningkat kualitasnya, sehingga kompetensi siswa akan meningkat.

Keywords


Modul pembelajaran otomotif, KKNI Level 2

rticle

References


Estriyanto Y, Kersten S, Pardjono, Sofyan H. 2017 The Missing Productive Vocational High School Teacher Competency Standard in the Indonesian Education System. J. Tech. Educ. Train 9 26-44

Kapasir C, Van Tien M, Lim S, Phuong P, Huy P, Schnarr A 2019 Linking Vocational Training with the Enterprises - Asian Perspectives InWEnt - Internationale Weiterbildung und Entwicklung gGmbH Bonn, Germany

Prosser CA, Ouigley TA 1950 Vocational Education in a Democracy. Chicago: American Technical Society

Saputro H, Widiastuti I, Harjanto B 2018 Production-Based Education Model for Improving Technical and Vocational Teachers Ability IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 306, 012052

Toyota Astra Motor. 2016. Buku Manual Toyota Avanza. Jakarta

Undang-undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Wibowo AE, Munadi S 2019 Machining industry's contribution level in vocational high school revitalization. IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng. 535:0–7




DOI: https://doi.org/10.20961/jiptek.v14i1.46312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Herman Saputro, Ranto Ranto, Husin Bugis, Muchamad Yusuf Adi Rahmawan

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.