Konstruksi Sosial Kecantikan Pada Mahasiswi Pengguna Perawatan Rambut Smoothing Keratin di Surakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi kecantikan yang terbentuk pada mahasiswi di kota Surakarta yang melakukan perawatan rambut Smoothing Keratin : dan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswi dalam melakukan perawatan rambut Smoothing Keratin. Teori yang digunakan konstruksi realitas Peter L.Berger dan Thomas Luckmann, melalui 3 (tiga) momen dialektis yaitu: Eksternalisasi, Obyektifasi, dan Internalisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik Pengumpulan Data dengan In-Depth Interview, Observasi dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian bahwa mahasiswi di Kota Surakarta mengeksternalkan diri mereka dengan mengikuti konsep kecantikan memiliki rambut yang halus dan lurus dengan Smoothing Keratin. Hal ini merupakan proses obyektivasi makna cantik di kalangan mahasiswi di Surakarta. Tahap internalisasi dengan menerapkan secara rutin dalam merawat kecantikan rambut dengan Smoothing Keratin sehingga mampu menjadi konstruksi sosial, menginternalisasikan makna kecantikan dengan keindahan rambut. Dampak positif yaitu lebih percaya diri, mendapat pujian, tampil cantik, rambut sehat dan rapi. Dampak negatif yaitu biaya mahal, alokasi waktu, rasa panas di kulit kepala saat catok, bau obat menyengat, dan kerontokan rambut.
Full Text:
PDFReferences
Algarni, B., Alghamdy, S., Albukhari, F. A., & Almasri, R. (2019). Hair smoothing treatments: Perceptions and wrong practices among females in Saudi Arabia. Journal of Dermatology and Dermatologic Surgery, 23(1), 20-23.
Arsitowati, W. H. (2017). Kecantikan wanita korea sebagai konsep kecantikan ideal dalam iklan new pond’s white beauty: what our brand ambassadors are saying. Jurnal Humanika, 24(2), 84-97.
Aurelia, Joan. 2022. “Melawan Pengaruh Kolonialisme Terhadap Standar Kecantikan.” Tirto.Id. Diakses pada 2 Desember 2024, dari (https://tirto.id/melawan-pengaruh-kolonialisme-terhadap-standar- kecantikan-gql5)
Berger, P. L. (1990). Tafsir sosial atas kenyataan: Risalah tentang sosiologi pengetahuan.
Berger, P. L. (1991). Langit suci: Agama sebagai realitas sosial. LP3ES.
Besman, A., Septrina, R., & Rahman, P. H. A. (2018, October). The change of beauty standard, a korean wave phenomenon findings from Bandung city. In International Conference on Media and Communication Studies (ICOMACS 2018) (pp. 117-119). Atlantis Press.
Bryant, S. L. (2013). The beauty ideal: the effects of European standards of beauty on Black women. Columbia Social Work Review, 11(1), 80-91.
Bungin, M. B. (2008). Konstruksi sosial media massa: kekuatan pengaruh media massa, iklan televisi dan keputusan konsumen serta kritik terhadap Peter L. Berger & Thomas Luckmann. Kencana.
Cahyani, S. R. (2019). Konstruksi Kecantikan Pada Iklan Wardah Versi “Halal Dari Awal” (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Chong, J. (2023). Whiteness as Beauty: A critical analysis of South Korean tone-up cream and sunscreen advertorials. Spectrum, (10).
Daulay, H. (2024). Konstruksi Kecantikan: Makna Cantik Oleh Mahasiswi Pengguna Skincare Korea: Konstruksi Kecantikan: Makna Cantik Oleh Mahasiswi Pengguna Skincare Korea. Jurnal Sosiologi Nusantara, 10(1), 01-17.
Desiyanti, N. M., & Lililacs, A. (2022). Beauty Standard Construction in Magazine Advertisements. Lililacs Journal: English Literature, Language, and Cultural Studies Journal, 2(1), 27-35.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasional, 2023. Mengenal Perawatan Rambut ala ManekaSalon. Alumni LKP Sanita. Diakses pada 2 Desember 2024, dari (https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/mengenal-perawatan-rambut-ala-maneka-salon-alumni-lkp-sanita)
Dove. 2017. “The Dove Global Beauty and Confidence Report.” digitaluniversity.womendeliver.org. Diakses pada 2 Desember 2024, dari (https://digitaluniversity.womendeliver.org/wpcontent/uploads/2020/05/Mod-1-2017-Dove-Global-Girls-Beauty-and-Confidence-Report.pdf).
Freye, S. (2013). Characterisation of Human Hair and the Effects of Chemical Treatments.
Hariyanti, R., & Harwati, L. N. (2017). Konstruksi Kecantikan Ideal Perempuan Melalui Iklan Produk Kecantikan di Televisi. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya, 6(1), 31-43.
Jahidin, S., & Ahmad, M. R. S. (2019). Konstruksi Makna Cantik Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jurnal Sosialisasi, 6(3), 108-113.
Kadarsih, R. (2010). Konstruksi kecantikan perempuan dalam iklan produk kecantikan kulit di televisi (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Kardinal, G. T. (2021). Globalization for South Korea’s cultural industry: The future of K-Pop in the untact era. Jurnal Asia Pacific Studies, 5(1), 36- 48.
Luzar, L. C. (2015). Teori Konstruksi Realitas Sosial. Binus University School Of Design, https://dkv. binus. ac. id/2015/05/18/teori- konstruksi-realitas-sosial, 18.
S, Melliana. 2006. Menjelajah Tubuh: Perempuan Dan Mitos Kecantikan. Yogyakarta: LKIS.
Muth, C., Briesen, J., & Carbon, C. C. (2020). “I like how it looks but it is not beautiful”: Sensory appeal beyond beauty. Poetics, 79, 101376.
Nagara, M. R. N. D., & Nurhajati, L. (2022). The construction and adoption of beauty standard by youth female as the consumer of k-beauty products in Indonesia. Jurnal Riset Komunikasi, 5(2), 258-277.
Nawiroh, S., & Dita, R. (2020). Konstruksi Kecantikan Perempuan Pada Feature How To Do Di Kanal Beauty Fimela. Com. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 17(1).
Nurdiyana, T. (2018). Construction of Banjar Women Beauty in Kalimantan Selatan Indonesia. Construction of Banjar Women Beauty in Kalimantan Selatan Indonesia, 1(3), 404-412.
Pin, P., & SS, M. (2020). Peranan Keluarga Tjong Yong Hian Terhadap Pembangunan Indonesia. Literasi Nusantara.
Sari, R. M., Rostamailis, R., & Astuti, M. (2015). Hubungan Pengetahuan Perawatan Rambut Pasca Pelurusan (Rebonding) dengan Kesehatan Rambut Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Journal of Home Economics and Tourism, 8(1).
Seo, E. H., & Kwon, O. H. (2023). The Effect of Appearance Recognition by Hair Loss on Hair Loss Management Behavior: psychological factor mediating effect. Journal of the Korean Society of Cosmetology, 29(5), 1177-1189.
Smart, A. (2010). Perawatan Modern Untuk Kecantikan Wanita. Jogjakarta: Katahati.
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Wang, S. (2014). Human hair keratin hydrogel: fabrication, characterization and application (Doctoral dissertation).
DOI: https://doi.org/10.20961/jodasc.v7i2.98526
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.