Kajian Nilai-Nilai Pancasila Di Sektor Perbankan: Peningkatan Peran Perbankan Dalam Pemerataan Sebagai Wujud Dari Keadilan Sosial di Perekonomian Indonesia
Abstract
This study aims to determine the role of Pancasila values in the banking sector in order to achieve social justice in the form of equity, both of which are applied in the UU pokok perbankan and UU pokok Bank Indonesia, as well as in the level of banking operations. The approach used in this study is a descriptive study using literature review as a kind of research. From the results of literature review found that the UU pokok perbankan and UU pokok Bank Indonesia, which is used by the Indonesian banking industry does not yet reflect the values contained in Pancasila, so that the operational phase toward social justice in the banking sector there is no jurisdiction foundation and the leveling process that became national banking purpose is released to the market mechanism.
Keywords: Pancasila, the national banks, Bank Indonesia, UU Pokok Perbankan, UU Pokok Bank Indonesia
JEL: Z13, Z
Full Text:
PDFReferences
Asian Development Bank. (2009). Asian Development Outlook 2009 Update: Broadening Openness for a Resilient Asia. http://www.adb.org/
Badan Pusat Statistik. (2009). Data Strategis BPS. http://www.bps.go.id/
Bank Indonesia. (2005). Statistik Perbankan Indonesia. http://www.bi.go.id/
Bank Indonesia. (2008). Statistik Perbankan Indonesia. http://www.bi.go.id/
Bank Indonesia. (2010). Statistik Perbankan Indonesia. http://www.bi.go.id/
Bakry, Noor MS. (1987). Pancasila: Yuridis Kenegaraan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty.
Bimantoro, Suarpika dan Syahrul Bahroen. (2003). Organisasi Bank Indonesia. Seri Kebanksentralan No. 9. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Budiman, Arief. (1989). Sistem Perekonomian Pancasila dan Ideologi Ilmu Sosial di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Darmodiharjo, Darji, dkk. (1979). Santiaji Pancasila. Malang: Lab. Pancasila IKIP Malang.
Dekker, Nyoman. (1997). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa (dari Satu-satunya Pilihan ke Satu-satunya Asas). Cetakan Kedua. Malang: Penerbit IKIP Malang.
Dendawijaya, Lukman. (2005). Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Fauzi, Achmad. (2003). Pancasila: Tinjauan dari Konteks Sejarah, Filsafat, Ideologi Nasional dan Ketatanegaraan Republik Indonesia. Cetakan Pertama. Malang: PT Danar Wijaya-Brawijaya University Press.
Hanke, JE dan AG Reitsch. (1998). Business Forecasting. 6th ed. London: Prentice-Hall International Ltd.
Hasibuan, Melayu S.P. (2006). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Idroes, Ferry N. (2008). Manajemen Resiko Perbankan: Pemahaman Pendekatan 3 Pilar Kesepakatan Basel II Terkait Aplikasi Regulasi dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: PT Grafindo.
Ismaun. (1972). Tinjauan Pancasila Dasar Filsafat Negara Republik Indonesia: Dalam Rangka Cita-cita dan Sejarah Perjuangan Kemerdekaan. Bandung: Carya Remaja.
Kasmir. (2006). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Keenam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, Mudrajad. (1997). Ekonomi Pembangunan: Teori, Permasalahan, dan Kebijakan. Yogyakarta: UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
. (2001). Sistem Ekonomi Pancasila: antara Mitos dan Realitas. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 16, (No. 1): 88-96.
Kwik, Kian Gie. (1996). Sepak Terjang Konglomerat. Cetakan Keenam. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Mangunpranoto, Ki Sarino. (1981). Dasar Filsafat Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.
Mubyarto. (1980). Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial dan Keadilan. Jakarta: Yayasan Agro Ekonomi.
________. (1993). Ekonomi Pancasila: Gagasan dan Kemungkinan. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: LP3ES.
________. (1994). Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: LP3ES.
________. (2004). Teknokrat dan Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi Pancasila Universitas Gadjah Mada.
________. (2004). Revolusi Menuju Sistem Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: Pusat Studi Ekonomi Pancasila Universitas Gadjah Mada.
Notonagoro. (1983). Pancasila Dasar Falsafah Negara: Kumpulan Tiga Uraian Pokok-pokok Persoalan tentang Pancasila. Jakarta: Bina Aksara.
Rachbini, Didik J, Suwidi Tono, dkk. (2000). Bank Indonesia: Menuju Independensi Bank Sentral. Jakarta: Mardi Mulyo.
Ridjin, Ketut. (2003). Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sharp, dkk. (1996). Economis of Social Issues. Edisi Keduabelas. Chicago.
Supardi. (2005). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.
Suparmoko. (1984). Metode Penelitian Praktis. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.
Suseno dan Piter Abdullah. (2003). Sistem dan Kebijakan Perbankan di Indonesia. Seri Kebanksentralan No. 7. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Sutrisno, Slamet. (2006). Filsafat dan Ideologi Pancasila. Yogyakart: Penerbit Andi.
Suyatno, Thomas, dkk. (1998). Lalu Lintas Pembayaran Dalam dan Luar Negeri. Jakarta: STIE Perbanas dan Intermedia.
Todaro, Michael P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Ketujuh. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wie, Thee Kian. (1983). Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Grafitas.
Zed, Mustika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1953 Tentang Penetapan Undang-undang Pokok Bank Indonesia.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Sebagaimana telah Diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia Sebagaimana telah Diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Recana Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
Refbacks
- There are currently no refbacks.