PENENTU PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
Abstract
Potensi kekayaan sumber daya alam menjadikan sektor pertanian sebagai penyumbang ekonomi yang baik. Dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui penentu laju pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia tahun 1988 - 2021. Penggunaan metode kuantitatif dan dukungan model analisis Error Correction Model (ECM). Didapatkan hasil bahwa bahwa luas lahan, anggaran pengeluaran pemerintah untuk sektor pertanian, penanaman modal dalam negeri untuk sektor pertanian dan ekspor pertanian berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan sektor pertanian Indonesia dalam jangka panjang. Sementara anggaran pengeluaran pemerintah untuk sektor pertanian dan ekspor pertanian berpengaruh positif dan signifikan dalam jangka pendek. Namun untuk lahan pertanian dan penanaman modal untuk sektor pertanian berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan sektor pertanian Indonesia. Selain itu, alat penunjang pertanian tidak dapat memberikan dampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Kata Kunci: Luas Lahan, Anggaran belanja Pemerintah, Bantuan Alat dan Mesin, Penanaman Modal Dalam Negeri, Ekspor, Produk Domestik Bruto
JEL Klasifikasi: Q15, H61, H54, E22, F14, E01
Full Text:
PDFReferences
Basuki, Tri, Agus. 2016. Analisis Regresi Model Error Correction Model (ECM), Yogyakarta.
Anwar, Aminuddin. 2022. The determinant of agriculture development in Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan, I(2), 153-164.
Ketema, Adamu. 2020. Determinants of agricultural output in Ethiopia : ARDL approach to co-integration. International Journal of Business and Social Research, 10(3), 01-10.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Buku Statistika Indonesa tahun 2016-2021. Jakarta. 1-757.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2015). Analisa Komoditi Ekspor 1999-2005. Jakarta. 17-32
Ajmair, Muhammad. 2018. Determinants of Agricultural Sector Growth in Pakistan : A Time Varying Parametric Approach. Journal of Economics and Sustainable Development, 9(19).
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2009). Analisa Komoditi Ekspor 2002-2008. Jakarta. 19-30.
Bakari. Sayef. Khalfallah. Sirine. Zidi & Ahmed. 2020. The Determinants of Agricultural Export: Empirical Validation for the Case Tunisia. Munich Personal Repec Archive.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2010). Buku Statistika Indonesa tahun 2006-2010. Jakarta. 1-621.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Analisa Komoditi Ekspor 2018-2022. Jakarta. 21-38.
Mutunga. Moegeni. Musyoka & Murunga. 2018. An Analysis of Determinats of Agricultural Growth in Kenya. Noble International Journal of Business and Management research, 2(5), 32–46.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2000). Buku Statistika Indonesa tahun 1996-2000. Jakarta. 1-579.
Mohsen. Chua. & Che Sab. 2016. Determinant of Agricultural output in Syria. Reviw of Agricultural and Applied Economics, XIX(1), 21-29.
Buku 2. 2021. Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Jakarta. 1-1, 6-58
Suharjon. Marwanti, S., & Heru, Irianto. 2017. Pengaruh Ekspor, Impor dan Investasi terhadap Pertumbuhan Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 35(1), 49-65.
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2005). Buku Statistika Indonesa tahun 2001-2005. Jakarta. 1-585.
Phiri, Shakira. 2018. Determinant of Agricultural Productivity in Malawi. Research in Agricultural & Applied Economics.
Putra, Hermansyah & Nasir, Muhammad. (2015). Analisis faktor - faktor yang mempengaruhi produksi sektor pertanian di Provinsi Aceh. Jurnal Agrisep, 16(1).
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2015). Buku Statistika Indonesa tahun 2011-2015. Jakarta. 1-663.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. 2020. Econonomic Development. Pearson Education Limited. Edisi 13. 447-488.
Refbacks
- There are currently no refbacks.