ECONOMIC GROWTH MODEL LOCATION QUOTIENT (LQ) IN EAST JAVA PROVINCE
Abstract
SuatuSektor ekonomi suatu daerah merupakan motor dari pembangunan nasional, karena tanpa dukungan dari daerah – daerah yang ada maka pembangunan nasional akan sulit untuk tercapai. Sama halnya dengan mottoyang diusung oleh pembangunan nasional, pembangunan daerah pun juga dari, oleh, dan untuk daerah tersebut. Jadi pembangunan daerah adalah buah dari inovasi dan kombinasi daerah itu sendiri untuk pencapaian kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Salah satu indikator tercapainya suatu pembangunan daerah adalah pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat kearah signifikan. Artinya pertumbuhan ekonomi dapat terus meningkat seiring dengan perbaikan - perbaikan yang ada pada sektor pendorong ekonomi. Keberhasilan pembangunan daerah juga dinilai dari kemampuan daerah tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya dan mengembangkan segala potensi yang ada.
.
Dalam penelitian merupakan lanjutan dari penelitian pertama tentang pertumbuhan sector dari Shift Sahare di Kabupaten dan kota Di jawa Timur maka dapat diketahui hasil Shioft Share PR (Potensi Regional ) dari kabupaten dan kota mempunyai keunggulan sector yang mendorong pertumbuhan PDRB Jawa Timur PR<dQ) artinya sector tersebut dikabupaten sersebut dapat mendorong pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Dari PR (Potesi Regional ini, maka dalam penelitian ini akan dilihat Location Qoutien , untuk PDRB Bila LQ > 1 Maka Sektor tersebut sector Basis dan Bila LQ < sector tersebut sektor non basis,
Kata kunci : Sektor Basis,Sektor Non Basis
Full Text:
PDFReferences
Anonim, .Produk Domestik Regional Bruto Daerah Tingkat I Jawa Timur 2009 Pergeseran Tahun Dasar dan Estimasi Produk Domestik Regional Bruto Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 2013, Badan Pusat Statistik Daerah Tingkat I Jawa Timur, Surabaya.
_______, 2004. PDRB Kabupaten / Kota se – Jawa Timur Periode 2009, BPS Provinsi Jawa Timur Surabaya.
_______, 2009. ProdukDomestik Regional Bruto Kabupaten / Kota Se Jawa Timur 2004-2008, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur.
_______, 2009. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur.
Adisasmita, Raharjo, 2010. Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang, Graha Pustaka, Yogyakarta.
Aditya, Agung, 2010,Analisis Ekonomi Regional Pada Satuan Wilayah Pembangunan (SWP ) II Provinsi JAWA TIMUR (Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, dan Kab. Sumenep), Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
Anwar, M. Arsyad, 1999. Pemikiran, Pelaksanaan, dan Perintisan Pembangunan Ekonomi. Gramedia, Jakarta.
Arsyad, Lincolin, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi pertama, BPFE, Jogjakarta.
_______________, 2006. Analisis Potensi Daerah, dikutip dari Modul Pelatihan District and Provincial Economic Development, Yogyakarta.
Bayu, Septian, 2009. Analisis Ekonomi Regional Pada Satuan Wilayah Pembangunan (SWP) IX Propinsi Jawa Timur (Kab. Bojonegoro dan Kab. Tuban), Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur.
Chumaidy, Yanuar, 2006. Analisis Potensi Sektoral dalam Pengembangan Satuan Wilayah Pembangunan VI Tahun 1996-2003, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya.
Fembyantara, Fhenda, 2009. Analisis Tipologi Daerah pada Satuan Wilayah Pembangunan I Gerbangkertasusila Jawa Timur, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
Herwindo, Bagus, 2000. Analisis Ekonomi Regional Terhadap Perkembangan Ekonomi di Satuan Wilayah Pembangunan VII Jawa Timur 1993-1998), Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga
Refbacks
- There are currently no refbacks.