APAKAH INOVASI PAJAK DAERAH MEMPERLAMBAN DAYA INOVASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN DESENTRALISASI FISKAL? (STUDI DI KABUPATEN SUMBAWA, INDONESIA)

Subhan Purwadinata, David Kaluge

Abstract

The purpose of this study is to objectively review the local tax innovation program on the existence of local government's innovation power to other sector innovation policies in the implementation of fiscal decentralization. Based on previous research, the SoMentari program (socialization, data collection, daily billing) still has not resolved the issue of balanced program policy adjustment for all local government program innovations on the implementation of fiscal decentralization. In an effort to analyze the innovations reviewed in the perspective of the application of SoMentari policy ever applied, the researcher uses an explorative research method approach by trying to find new ideas or relationships. This method is very flexible in the search for ideas and ideas as well as guidance on the conditions and situations related to the issues studied so as to formulate the right policy or strategy. Collect all literature and studies on local tax innovation policies and include secondary data in the form of local tax data and other data related to innovation of other local government programs. After that identified problems ranging from symptoms to basic problems. After further identification, the researcher will classify the problem and reconstruct the local tax and other innovation policies in the perspective of implementing fiscal decentralization. In addition, researchers conducted Focus Group Discussion to some experts who are experts in local tax innovation policy. The results of this study indicate that the local tax innovation program has the potential to slow the innovation of local government in other sectors. The conclusion of this research is that local tax innovation done by local government has not run optimally since there are many other program innovations which require follow up plan from local tax program so that impressed slowing innovation of local government in implementing fiscal decentralization.

 

 Keywords: Regional Innovation, Local Tax, Fiscal Decentralization

Full Text:

PDF

References

Anonymus, 1999, Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Penerbit BP Panca Usaha, Jakarta

Drucker, Peter., 1986. Innovation and Entrepreneurship. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Davey, Kenneth,1988, Pembiayaan Pemerintah Daerah, Praktek dan Relevansinya bagi Dunia Ketiga, terjemahan Amanullah, UI Press, Jakarta

Departemen Keuangan Republik Indonesia, 2008, Pelengkap Buku Pegangan Departemen keungan tentang Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal di Indonesia, Buku Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2009, Depkeu RI, Jakarta

Departemen Keuangan Republik Indonesia,2009, Pelengkap Buku Pegangan Departemen keungan tentang Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal di Indonesia, Buku Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Tahun 2009, Depkeu RI, Jakarta

Hutauruk,Thomas, Jurnal Tinjauan Daya Inovasi Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Desentralisasi Di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur The Jawa Post Institut of Pro Otonomi (JPIP) Area Kaltim, Peneliti Independen pada PKP2A III LAN Samarinda

Ichsan, dkk,1997, Administrasi Keuangan Daerah : Pengelolaan dan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), cetakan pertama, PT Danar Wijaya, Brawijaya University Press, Malang

Koswara,E, 2000, Menyongsong pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan undang-undang Nomor 22 tahun 1999: suatu telaahan dan menyangkut kebijakan, pelaksanaan dan kompleksitasnya, Journal CSIS XXIX Nomor 1, Jakarta

Kuncoro, Mudrajat,1995, Desentralisasi Fiskal di Indonesia, Dilema Otonomi dan Ketergantungan, Journal : Prisma, No.4,3-17

Kuncoro, Mudrajat,1997, Otonomi Daerah Dalam Transisi, Makalah, Temu Alumni dan Seminar Nasional Manajemen Keuangan Daerah Dalam Era Global, KKD-FE UGM, 12 April 1997, Yogyakarta

Kuncoro, Mudrajat,2004, Metode Kuantitatif (Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi), UPP AMP YKPN, Yogyakarta

Kristiadi,J.B.,1988, Masalah Sekitar Pendapatan Daerah, Prisma No 12, LP3ES, Jakarta

Mamesah, 1997 Sistem Administrasi Keuangan Daerah, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Mardiasmo,2002, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, Penerbit : Andi Offset, Yogyakarta

Mardiasmo,2004, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah (Serial Otonomi Daerah dan Good Governance), Andi Offset, Yogyakarta

Mardiasmo,2008,Perpajakan edisi revisi 2008, cv.Andi Offsett, Yogyakarta

Papasi, J.M., 1994. Ilmu Administrasi Pembangunan Inovasi dan Pembangunan Proyek. Pioner Group, Bandung.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Prihanto Eko Y, 2001, Laporan Penelitian, Pendapatan Asli Daerah Pasca UU No 18 Tahun 1997, Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka, Malang

Radianto, Elia,1997, Otonomi Keuangan Daerah Tingkat II Suatu Studi di Maluku, Journal : Prisma, VOL.IX, No.3.24-37

Riwu Kaho, Josef, 1997 Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia,PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sangkala.2013.Innovative government, Yogyakarta: Capiya Publishing.

Saragih, Juli Panglima, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi, cetakan pertama, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta

Sumodiningrat, Gunawan, 1997, Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, Pengelolaan Keuangan Daerah : Mendukung Pemberian Otonomi Daerah, Edisi : Kedua, Penerbit Bina Reka, Jakarta

Suwarno, Yogi. 2008. Inovasi di Sektor Publik. Jakarta : STIA-LAN Press

Undang-Undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Penerbit Kuraiko Pratama, Bandung

Refbacks

  • There are currently no refbacks.