Penguatan Religiusitas Anak Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita) di Sekolah Umum Formal

Munirul Amin, Arif Budi Rahardjo

Abstract

Pengejawantahan asas pembelajaran berdiferensiasi yaitu setiap siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang sesuai dan bermakna, sehingga siswa dapat optimal dalam capaian potensi dirinya. Karenanya dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan karakter religius pada siswa tunagrahita di SD Muhammadiyah Sapen Kraton . Metode yang pakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatannya. Dalam penelitian ini, metode observasi, wawancara, dan dokumentasi pada subjek maupun orang terdekat subjek digunakan sebagai teknik mengumpulkan data. Subyek dalam penelitian ini adalah satu siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Sapen cabang Kraton yang berusia 12 tahun dan terdeteksi mengidap Intelegensi retardasi mental ringan, dengan kemampuan pemahaman yang lambat (slowlearner) berdasarkan hasil tes psikologi. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan religiusitas yang terjadi pada subyek memiliki kekhasan tertentu berdasarkan karakteristik kebutuhan khususnya. Optimalisasi perkembangan religiusitas siswa berkebutuhan khusus dalam pengaplikasiannya butuh proses yang panjang, perlahan, dan terus berulang dengan berbasiskan pembiasaan serta ketauladanan dari orang terdekat subyek, ataupun guru, dan orang tua. Dengan hal inilai siswa berkebutuhan khusus cenderung mengadopsi dan menginternalisasikan nilai-nilai yang dicontohkan yang muaranya akan membentuk karakter religi yang kuat.

Keywords

Penguatan, Religiusitas, Anak Berkebutuhan Khusus

Refbacks

  • There are currently no refbacks.