WANITA, DISIPLIN DAN KUASA TUBUH: KEPATUHAN TUBUH MELALUI DIET DALAM PERSPEKTIF FOUCAULDIAN

Abstract

Abstract

This research examines the discipline and power of the body that occurs in the bodies of women on diets. Women are often objectified in society because of their behaviors, obligations, social values, and even their bodies. As a result of this objectification, an idealized image of the female body emerges in society. This construction causes women to be dissatisfied with their bodies both biologically and aesthetically, which makes them feel inferior and compare themselves to the ideal body image. Women's desire to fulfill this image leads them to self-control, which can be achieved through dieting. Some popular diet methods are calorie deficit and intermittent fasting (IF), which are also practiced by many women who are followers of the X (Twitter) account @diethingy. This research uses the theory of discipline and power of the body introduced by Michel Foucault using qualitative research methods and a phenomenological study approach. The data collection techniques used were observation and interviews conducted online. This research uses a purposive sampling technique to determine informants—data checking and validity techniques using source triangulation. The results of this study show that not all women go through a complete disciplinary process, as Foucault conveys. Most of the women in this study feel they have power over themselves. However, in reality, this power is pseudo-power because the women are not completely free and are still bound by power relations in society.

Keywords: Discipline, Body Power, Women, Diet, Intermittent Fasting (IF)

Abstrak 

Penelitian ini menelaah disiplin dan kuasa tubuh yang terjadi terhadap tubuh wanita yang menjalani diet. Wanita seringkali menjadi objek dalam masyarakat, baik dari tingkah laku, kewajiban, nilai sosial dan bahkan tubuhnya. Akibat adanya pengobjekan tersebut, muncul citra tubuh wanita yang ideal di dalam masyarakat. Konstruksi tersebut menyebabkan adanya ketidakpuasan wanita terhadap tubuhnya baik secara biologis dan estetika, yang membuat adanya rasa minder dan membandingkan diri dengan citra tubuh ideal yang ada. Keinginan wanita untuk memenuhi citra tersebut mengantarkannya pada kontrol diri, yang salah satu caranya dapat dilakukan dengan diet. Beberapa metode diet yang populer yakni defisit kalori dan Intermittent Fasting (IF) yang banyak dilakukan juga oleh para wanita dalam followers akun X (Twitter) @diethingy. Penelitian ini menggunakan teori disiplin dan kuasa tubuh yang diperkenalkan oleh Michel Foucault dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi fenomenologi. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara yang dilakukan secara daring. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan informan purposive sampling. Teknik pemeriksaan dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wanita dalam penelitian ini tidak seluruhnya melalui proses pendisiplinan yang lengkap seperti yang disampaikan oleh Foucault. Sebagian besar wanita dalam penelitian ini merasa memiliki kuasa atas dirinya, namun dalam kenyataannya kekuasaan tersebut adalah kekuasaan semu karena wanita tersebut tidak seutuhnya bebas dan masih terikat dengan relasi kuasa dalam masyarakat.

Kata Kunci: Disiplin, Kuasa Tubuh, Wanita, Diet, Intermittent Fasting (IF)