ANALISIS PERAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN SEKS BEBAS PADA ANAK DAN REMAJA DI DESA PAGERWANGI
Abstract
The family is the first socialization agent that children get since they are born into the world. The role of the family is very significant in the formation of a child's character. One of them is the role in overcoming drug abuse behavior and free sex among children and adolescents. This study uses a qualitative approach with phenomenological design, exploring the perceptions of children and adolescents towards drug abuse and free sex. The determination of informants is done through purposive sampling, while data sources are obtained from observation, unstructured interviews, documentation, and literature studies. Triangulation of data and theory is used for data validity, by integrating Structural Functionalism theory from Talcott Parsons and conflict theory from Karl Marx in analyzing how the role of family in Pagerwangi Village contributes to preventing drug abuse and free sex behavior in children and adolescents. Strategic steps including passive observation and unstructured interviews are conducted to create a natural environment and gain in-depth information. The results showed that drug abuse and free sex in children and adolescents in Pagerwangi Village were caused by lack of parental supervision, low communication intensity, and inequality of access to information, so that families have not been optimal in carrying out social control functions. Intensive measures are needed, such as building a communicative family environment, providing age-appropriate education, and strengthening equal access to information to create a stable environment.
Keywords: role, family, drugs, casual sex
AbstrakKeluarga merupakan agen sosialisasi pertama yang didapatkan anak semenjak ia terlahir ke dunia. Peran keluarga sangatlah signifikan dalam pembentukan karakter seorang anak. Salah satunya adalah peran dalam penanggulangan perilaku penyalahgunaan narkoba dan seks bebas pada kalangan anak dan remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, mengeksplorasi persepsi anak dan remaja terhadap penyalahgunaan narkotika dan seks bebas. Penentuan informan dilakukan melalui purposive sampling, sedangkan sumber data diperoleh dari observasi, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, dan studi pustaka. Triangulasi data dan teori digunakan untuk validitas data, dengan mengintegrasikan teori Struktural Fungsionalisme dari Talcott Parsons dan teori konflik dari Karl Marx dalam menganalisis tentang bagaimana peran keluarga di Desa Pagerwangi berkontribusi dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan perilaku seks bebas pada anak dan remaja. Langkah strategis termasuk observasi pasif dan wawancara tidak terstruktur dilakukan untuk menciptakan lingkungan alami dan mendapatkan informasi mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkotika dan seks bebas pada anak dan remaja Desa Pagerwangi disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua, intensitas komunikasi rendah, dan ketidaksetaraan akses terhadap informasi, sehingga keluarga belum optimal dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. Perlu langkah-langkah intensif, seperti pembangunan lingkungan keluarga yang komunikatif, penyediaan edukasi sesuai usia, dan penguatan kesetaraan akses informasi untuk menciptakan lingkungan yang stabil.
Kata Kunci: Peran, Keluarga , Narkoba , Seks Bebas
Full Text:
PDFReferences
Adrian, Adi, and Rizki Briandana. 2023. “Pemanfaatan Media Sosial Facebook Bagi Masyarakat Baduy Luar.” Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 7(2):199–219. doi: 10.30596/ji.v7i2.13427.
Anggraeni, Liza. 2022. “TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS DI KALANGAN SISWA MENENGAH ATAS.” 8(1):13–19.
BNN. 2017. “Narkoba Dan Permasalahannya.” 2:7–8.
Dida, Susanne, Syauqy Lukman, Sukarno Sono, Feliza Herison, Centurion Chandratama Priyatna, Arif Rifqi Zaidan, and Titut Yuli Prihyugiarto. 2019. “Pemetaan Prilaku Penggunaan Media Informasi Dalam Mengakses Informasi Kesehatan Reproduksi Di Kalangan Pelajar Di Jawa Barat.” Jurnal Keluarga Berencana 4(2):32–46. doi: 10.37306/kkb.v4i2.25.
Ernawam, Donny. 2017. “Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah Di Indonesia.” Jurnal Kajian Lemhannas RI 32(1):1–54.
Fadilah, Galbani. 2021. “Implikasi Teori-Teori Konflik Terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi.” Journal of Society and Development 1(1):11–15.
Hajaroh, Mami. 2010. “Paradigma, Pendekatandan Metode Penelitian Fenomenologi.” Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 1–21.
Hidayah, Fahri, Zulkifli Lubis, and Junjungan Saut Bonar Pangihutan Simanjuntak. 2023. “Perilaku Sosial Pasien Rawat Jalan Dalam Ketergantungan Narkotika.” Jurnal Analisa Sosiologi 12(1):36–65. doi: 10.20961/jas.v12i1.63878.
Ibrahim, Dwi Agustian Faruk, and Endang Margianti. 2023. “Hubungan Peran Orang Tua Dengan Angka Kejadian Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja: Literature Review.” Ahmar Metastasis Health Journal 2(4):238–45. doi: 10.53770/amhj.v2i4.167.
Indraswari, Tutri, Ananda Hadistia, Ayu Puspa Lestiyadi, and Kartika Sari Dewi. 2020. “Pengarahan Serta Pengimplementasian Fungsi Dan Pengaruh Media Sosial Bagi Perkembangan Berfikir Orang Tua Dan Anak.” Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen 1(3):95. doi: 10.32493/abmas.v1i3.p95-102.y2020.
Khoirunnisa, Lina. 2021. “Pola Asuh Orangtua Dan Religiusitas Anak Dalam.”
Kurniawan, Machful Indra. 2015. “Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar.” Pedagogia : Jurnal Pendidikan 4(1):41–49. doi: 10.21070/pedagogia.v4i1.71.
Lestari, Indah. 2017. “Peran Bimbingan Dan Konseling Keluarga Dalam Pemberian Fungsi Preventif Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Remaja.” Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling 2017 1(1):78–87.
Miles, Matthew B., and A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Nasir, Abdul, Nurjana, Khaf Shah, Rusdy Abdullah Sirodj, and M. Win Afgani. 2016. “Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Kualitatif Pengantar.” INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 3(5):4445–51.
Nurdiansyah, Muhamad Farhan, and Triana Lestari. 2021. “Persepsi Dan Sikap Anak Tentang Media Sosial Dalam Pemanfaatannya Untuk Belajar.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5(1):1551–54.
Pusat Penilitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional. 2021. “Indonesia Drugs Report.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 5(2):40–51.
Raho, Bernard. 2007. Teori Sosiologi Modern.
Reza, Iredho Fani. 2017. “Peran Orang Tua Dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Pada Generasi Muda.” Psikis : Jurnal Psikologi Islami 2(1):40–49. doi: 10.19109/psikis.v2i1.1056.
Rihanggrahita, Navita Fayola. 2016. “Representasi Teori Kelas Karl Marx Pada Film Serial the Hunger Games (Analisa Semiotica Model John Fise).” Journal of History Education and Historiography 1–12.
Sudiantini, Dian, Adelia Safitri, Adila Putri Alfia, and Aditya Agung Pambudi. 2023. “Pengaruh Media Sosial Dalam Prestasi Pendidikan.” Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1(5):184–88.
Widyanti, yohana ervina, and Oksiana Jatianingsih. 2023. “Peran Orang Tua Dalam Mencegah Pergaulan Bebas Aaknya.” Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 11(1):32–48.
Widyanti, Yohana Ervina, and Oksiana Jatiningsih. 2022. “Peran Orang Tua Dalam Mencegah Pergaulan Bebas Anaknya Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.” Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 11(1):32–48. doi: 10.26740/kmkn.v11n1.p32-48.
Yesi Ratnasari. 2015. “HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP SISWA TENTANGBAHAYA NARKOBA DAN PERN KELUARGA TERHADAPUPAYA PENCEGAHAN NARKOBA (Studi Penelitian Di SMP Agus Salim Semarang) RELATED KNOWLEDGE, ATTITUDE STUDENTS ABOUT THE DANGERS OF DRUGS AND THE ROLE OF FAMILY DRUG PREVENTIO.” J. Kesehat. Masy. Indones 10(2):90–99.
Refbacks
- There are currently no refbacks.