PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MEMILIH PASANGAN PADA DEWASA AWAL BERDASARKAN KEPERCAYAAN TRADISI PETUNG WETON

Ratih Putri Happy Sujari, Yudho Bawono

Abstract

This study aims to determine the influence of petung weton tradition beliefs on decision-making in choosing a partner in early adulthood in Bojonegoro. The respondents in this study were 100 Bojonegoro people aged 18-40 years, who will or plan to marry, and still, use weton calculations to choose a partner. The research method used is quantitative. The instruments used are a belief scale of 42 items with reliability of 0.905 and a decision-making scale of 38 items with reliability of 0.949. The data analysis used in this study is a simple linear regression analysis with SPSS 25.0 for windows. The results show a significance value of 0.000. The value is smaller than 0.05 (0.000 < 0.05) so that means that there is an influence between the variable X and Y. Correlation number (r) is 0.796 where the value is in a strong category. While the R Square value is 0.634, indicating that the contribution of the variable X to Y is 63.4% and the rest is influenced by other factors. The direction of the relationship is positive, which means that the higher the trust in the petung weton tradition, the higher the decision-making in choosing a partner using weton calculations. So that the hypothesis in this study is accepted, namely that the belief in the petung weton tradition influences decision-making in choosing a partner in early adulthood in Bojonegoro.

 

Keywords: petung weton, decision making

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan tradisi petung weton terhadap pengambilan keputusan dalam memilih pasangan pada dewasa awal di Bojonegoro. Responden pada penelitian ini adalah 100 masyarakat Bojonegoro yang berusia 18 – 40 tahun, akan atau berencana untuk menikah dan masih menggunakan perhitungan weton dalam memilih pasangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah skala kepercayaan tradisi petung weton sebanyak 42 aitem dengan reliabilitas 0,905 dan skala pengambilan keputusan sebanyak 38 aitem dengan reliabilitas 0,949. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan SPSS 25.0 for windows. Hasilnya menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih kecil daripada 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga artinya terdapat pengaruh antara variabel X terhadap Y. Angka korelasi (r) sebesar 0,796 di mana nilai tersebut masuk dalam kategori kuat. Sedangkan nilai R Square sebesar 0,634, menunjukkan bahwa kotribusi variabel X terhadap Y sebesar 63,4% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Arah hubungan bernilai positif artinya semakin tinggi kepercayaan tradisi petung weton, maka semakin tinggi juga pengambilan keputusan dalam memilih pasangan menggunakan perhitungan weton. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh kepercayaan tradisi petung weton terhadap pengambilan keputusan dalam memilih pasangan pada dewasa awal di Bojonegoro.

 

Kata Kunci: petung weton, pengambilan keputusan

Full Text:

PDF

References

Ahmadi, A. (2018). Tinjauan hukum Islam terhadap praktek perhitungan weton dalam menentukan perkawinan (Studi kasus di Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati). Tesis (Tidak diterbitkan). Semarang: Studi Islam, Universitas Islam Negeri Wali Songo

Blankinship, T. T. (2008). Characteristic preferences in mate selection among college students: A comparison study spanning the late twentieth 161 century into the early twenty-first century. USA: Proquest LLC

De Genova. (2008). Intimate relationship, marriage and families. New York: Mc Graw Hill

Fahmi, I. (2014). Proses pengambilan keputusan menjadi isteri kedua dalam perkawinan poligami pada Wanita berpendidikan tinggi. PSYMPATHIC: Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol. 7(2), 241-253

Fauziah, K. (2022). Eksistensi budaya nikah di malem songo bagi warga Desa Montong Sekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Hariwijaya. (2004). Tata cara penyelenggaraam perkawinan adat Jawa. Jogyakarta: Hanggar Kreator

Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, edisi kelima. Jakarta: Erlangga

Johson, D.W. (2012). Reaching out: Interpersonal effectiveness and self-actualization (11th ed.). Boston: Allyn and Bacon

Lestari, Y. P. (2022). Tinjauan hukum Islam terhadap larangan menikah karena ketidakcocokan neptu dalam masyarakat Jawa (Studi di Desa Suka Bhakti Kecamatan Gedungaji Baru Kabupaten Tulang Bawang). Tesis. (Tidak diterbitkan). Lampung: Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Moorman, C., Deshpande, R., & Zaltam, G. (1993). Factors affecting trust in market research relationships. Journal of Marketing, 57(1), 81-101

Oktiasasi, A. W. & Harianto, S. (2016). Perhitungan hari baik dalam pernikahan, (Studi fenomenologi pada keluarga muhammadiyah pedesaan di Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Paradigama, 4(3), 1-10

Sartika, I. (2020). Penerapan terapi zikir terhadap wanita yang gagal menikah. Jurnal al-Shifa Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 58-86

Siagian, S. (1990). Teori dan praktek pengambilan keputusan. Jakarta: Haji Masagung

Sugiyono. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif dan r & d (edisi ke-2). Bandung: Alfabeta

Toriqirrama, F. (2020). Nikah malem songo. Tesis. (Tidak diterbitkan). Surabaya: Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Zakiyah, W. M. L. (2020). Kepercayaan masyarakat islam terhadap hitungan weton dalam pernikahan. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Kudus: Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri Kudus

Refbacks

  • There are currently no refbacks.