PERAN RUANG DIGITAL SEBAGAI TRANSFORMASI GERAKAN AKSI SOSIAL MAHASISWA MELALUI PLATFORM SOSIAL MEDIA
Abstract
Indonesia is a country where social movements are rife, especially since the reform era in 1998 until now, supported by the rapid growth of new social media, such as the internet. Through social media, it encourages human freedom to express opinions regarding various matters, as well as being a driving force for the growth and development of social movements. Social movements arise because the situation in society is experiencing injustice, and there is an arbitrary attitude that is accepted by society. This type of research is qualitative research, analyzed with a sociological perspective, using a review of the theory of relative deprivation. The purpose of this study is to analyze the transformation of social movements. The results of the study prove that social movement transformation occurs due to social conditions that are not harmonious. Social media is used as a tool in social movements carried out by students. Previously, social movements were carried out in certain public spaces, now they are shifting to a digital basis. The results of the study show that social media has an important role in the process of developing student social movements in Indonesia. Social movements carried out through social media can mobilize larger masses, arousing netizens' angry attitudes. Social media can provoke a growing issue to heat up, as well as build a public opinion. Besides that, social media also plays a role as a process of finding solutions together and forming an identity.
Keywords: Digital Space, Transformation, Social Action Movement.
Abstrak
Indonesia merupakan salah satu negara yang marak terjadinya gerakan sosial, terlebih sejak era reformasi tahun 1998 hingga sekarang, didukung pesatnya media sosial baru, seperti internet. Melalui media sosial mendorong kebebasan manusia untuk menyampaikan opini terkait berbagai hal, sekaligus menjadi suatu pendorong tumbuh dan berkembangnya gerakan sosial. Gerakan sosial muncul karena situasi yang ada di masyarakat mengalami ketidakadilan, dan adanya sikap sewenang-wenang yang diterima masyarakat. Jenis riset ini adalah penelitian kualitatif, dianalisis dengan perspektif sosiologi, menggunakan tinjauan teori deprivasi relatif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis terjadinya transformasi gerakan sosial. Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadinya transformasi gerakan sosial karena kondisi sosial yang tidak harmonis. Media sosial dijadikan sebagai sebuah sarana dalam gerakan sosial yang dilakukan mahasiswa. Semula gerakan sosial dilakukan di ruang publik tertentu, sekarang beralih berbasis digital. Hasil penelitian menunjukkan, media sosial mempunyai peran penting dalam proses perkembangan gerakan sosial mahasiswa yang ada di Indonesia. Gerakan sosial yang dilakukan melalui media sosial bisa memobilisasi massa lebih besar, membangkitkan sikap marah warganet. Media sosial dapat memancing memanasnya suatu isu yang berkembang, sekaligus membangun sebuah opini publik. Disamping itu, media sosial juga berperan sebagai proses pencarian solusi bersama dan pembentukan sebuah identitas.
Kata Kunci: Ruang Digital, Transformasi, Gerakan Aksi Sosial.Full Text:
PDFReferences
Afrella, R. Y., & Anshori, I. Strategi Islam dalam Menghadapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. International Journal on Integrated Education (IJIE), 4(1), 154-163. 154-163,
Alifiarry, M. A., & Kusumasari, B. (2021). The Application of Social Movement as a Form of Digital Advocacy: Case of# Tolak RUU Permusikan. Journal of Government and Civil Society, 5(1), 1-30.
Anshori, I. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah. HALAQAH: Islamic Educational Jurnal, 1(2), 11-22
Anshori, I. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Proses Pembelajaran Di Mts Al-Asyhar Bungah Gresik. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(02), 181-199.
Anshori, I., & Lestari, E. W. (2020). Penanaman karakter keagamaan peserta didik melalui pembelajaran sentra di RA Rahmatillah Sidoarjo. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 193-212.
Ardiansyah, R. (2013). Pengaruh Deprivasi Relatif Terhadap Perilaku Agresi Pada Anak Jalanan di Lembaga Pemberdayaan Anak Negeri
(LPAN) Griya Baca Kota Malang, (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
Arianto, B. (2022). Melacak Gerakan Masyarakat Sipil Melalui Tagar# ReformasiDikorupsi di Twitter. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(1), 51-68.
ASY’ARI, M. R. A. (2022). GERAKAN MAHASISWA DALAM RUANG
DIGITAL (Studi Analisis Transformasi Gerakan Sosial Mahasiswa FISIP Universitas Siliwangi dalam Platform Media Sosial Instagram) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Ayu, S. (2019). MEDIA DAN GERAKAN SOSIAL (Analisis Wacana
Gerakan# 2019GantiPresiden Dalam Media Sosial Twitter) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Dewantara, R. W., & Widhyharto, D. S. (2015). Aktivisme dan kesukarelawanan dalam media sosial komunitas kaum muda Yogyakarta. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 19(1), 40-52.
Farisi, H. A. (2020). Pengaruh Deprivasi Relatif Pada Efikasi Diri Akademik Dengan Dukungan Sosial Pada Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Sebagai Variabel Moderator Pada Mahasiswa Generasi Pertama (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Faturochman, M. A. (2015). Deprivasi Relatif: Rasa Keadilan Dan Kondisi Psikologis Buruh Pabrik. Jurnal Psikologi, 25(2), 1-15.
Febrianto, M. D. (2022). Gerakan SoSial BerBaSiS Media SoSial dalaM PerSPektif Moral SoSial. Jurnal Teologi (Journal of Theology), 11(01), 33-52.
Fitrah, A. N. (2020). Media Sebagai Sarana Dakwah Di Masa Pandemi.
Galuh, I Gusti Agung Ayu Kade. 2016. Media Sosial Sebagai Strategi Gerakan Bali Tolak Reklamasi. Jurnal Ilmu Komunikasi. 13(1). 73- 92.
Hafsari, D. R. (2014). Peran Media Baru dalam Perkembangan Gerakan Sosial. ISKI.
Hasanah, A. N. (2017). Transformasi Gerakan Sosial Di Ruang Digital. E- Societas, 6(6).
Kartika, A. (2021). Gerakan Sosial Digital “Warga Bantu Warga” Sebagai Respon Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi. Brawijaya Journal of Social Science, 1(1), 14-30.
Kaun, A., & Uldam, J. (2018). Digital activism: After the hype. New Media & Society, 20(6), 2099-2106.
Khatami, M. I., & Pahlevi, M. E. T. (2022). Covid-19 Dan Kebebasan Berekspresi Di Internet: Melihat Represi Digital Dalam Pemberitaan Tepo. CO. Source: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 1-13.
Kmarudin, S.A. 2012. Pemberontakan Petani UNRA 1943 (Studi Kasus Mengenai Gerakan Sosial di Sulawesi Selatan Pada Masa
Mulyawati, H., Sihabudin, A., & Nurjuman, H. (2018). New Media Dalam Gerakan Sosial (Studi Kasus pada Pemanfaatan Instagram dan Website dalam gerakan sosial memberi dengan membeli oleh Komunitas Regional Ketimbang Ngemis Jakarta (KNJ)) (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
Mutsvairo, B. (2016). Digital activism in the social media era. Switzerland: Springer Nature.
Pratama, A. P., & Swarizona, S. (2022). Demonstrasi Mahasiswa Indonesia Dalam Merespons Isu-Isu Sosial Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 107-119.
Rahma, A. N. D. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Facebook Dalam Gerakan Sosial (Studi Pada Relawan Yang Bergabung Dalam Komunitas Laskar Karo Erdilo Di Fanpage Facebook Laskar Karo Erdilo). Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 4(1), 28-37.
Saepudin, S., Sumara, A. R., & Asriani, D. (2018). Ruang Publik Virtual Dan Sikap Politik Organisasi Mahasiswa. Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 51-61.
Sidik, A. M., & Rizky, Z. M. (2021). Media Dan Digitalisasi Gerakan Sosial: Aktivisme K-POPPERS Di Twitter Dalam Merespons Kampanye Trump Tahun 2020 Dan Black Lives Matter. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 13(2).
Sukmana, O. (2016). Konsep Dan Teori Gerakan Sosial.
Suwendra, I. W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan, (I.B.A.L Manuba, Ed.). Bali: Nicakra.
Yusuf, N., & Wibowo, A. P. (2021). Civic engagement: Digital activism of university students in Malang amidst covid-19 pandemic. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(2), 286-295.
Refbacks
- There are currently no refbacks.