SITUS LEMAH WANGI: REPRESENTASI RELIGIUSITAS DAN WISATA RELIGI DI DUSUN KALIPAGU, DESA KETENGER, KECAMATAN BATURRADEN, KABUPATEN BANYUMAS

Ratna Dewi, Hendri Restuadhi, Edy Suyanto, Sotyania Wardhianna

Abstract

Historical sites often be forgotten and does not attract certain attention. As the truth, knowing historical sites will obtain so much knowledges and horizon which relates to certain way of life of the society. Nevertheless, historical sites also can be potential for tourism and can be developed as tourism destination,such as historical tourism, cultural tourism, and religious tourism. The purpose of the research is to identified the efforts of local people whom conduct preservation to open and develop the new religious tourism in Dusun Kalipagu Banyumas. The structural funcionalism perspective s used as an analytical tools to see the reality being studied as well as to discuss the research results. This study conducted with qualitative research method and uses etnographic approach. The research is conducted at Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. In such location, there are several historical sites that can be develop as religious tourism destination. The subject of the research is the local people of Kalipagu and the management of LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan – The people institution of woods village). The research subjects determined by purposive sampling. Data collected by indepth interview, observation, and documentation. Data analized with interactive analysis. The research result shows that the preservation effort to the historical sites conducted by digging up the sites, re-arrange and cleaning the sites, and make use of historical sites for cultural and religious activities. Re-arranging the artefact of the historical sites conducted in accordance with the nature and religious rituals. Nevertheless in the area surrounding the historical sites people develop public facilities as pathway, small bridges, and restroom. Those efforts are conducted to develop historical sites to be a religious tourism.      

 

Keywords: Historical Sites, Preservation, Religious Tourism

 

Abstrak

Situs sebagai produk peninggalan sejarah seringkali kurang mendapat perhatian dan dipandang sebelah mata. Dengan mengenal situs, sesungguhnya kita akan mendapat banyak pengetahuan dan wawasan berkait dengan peradaban masyarakat. Selain itu situs juga merupakan salah satu potensi wisata yang  jika dikembangkan akan mampu menjadi destinasi yang menarik banyak wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat lokal terhadap beberapa situs sebagai langkah untuk membuka destinasi baru dan pengembangan potensi wisata religi di Dusun Kalipagu  Banyumas. Perspektif fungsionalisme struktural dipergunakan dalam penelitian ini sebagai pisau analisis untuk melihat realitas yang diteliti sekaligus untuk membahas hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi. Penelitian ini dilaksanakan  di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Di lokasi tersebut terdapat beberapa situs bersejarah yang potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata religi. Sasaran penelitian adalah masyarakat lokal dan pengelola LMDH. Teknik penentuan sasaran menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisa secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pelestarian situs yang dilakukan oleh masyarakat antara lain dengan melakukan penggalian  situs, melakukan penataan ulang dan menjaga kebersihan situs, serta memanfaatkan situs untuk  melakukan kegiatan budaya dan keagamaan secara berkala. Penataan Kembali situs dilakukan sesuai karakteristik alam dan melalui ritual-ritual tertentu. Di samping itu, di sekitar situs dibangun pula fasilitas seperti jalan, jembatan, dan toilet umum. Hal ini dilakukan sebagai upaya pengembangan situs sebagai potensi wisata religi.

 

Kata Kunci: Situs, Pelestarian, Wisata Religi

Full Text:

PDF

References

Adiyati, Arlina, Agung Budi Sardjono, and Titin Woro Murtini. 2019. “Aktivitas Wisata Religi Dalam Perubahan Permukiman Di Kawasan Bersejarah Menara Kudus.” Jurnal Arsitektur ARCADE 3(2):161–73. doi: 10.31848/arcade.v3i2.258.

Ali, baginda syah. 2015. “Strategi Pengembangan Fasilitas Guna Meningkatkan Daya Tarik Minat Wisatwana Di Darajat Pass (Waterpark) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut - UPI Repository.” Thesis UI. Retrieved August 1, 2022 (http://repository.upi.edu/21523/).

Anwar, Khoiril. 2009. Potensi Wisata Budaya Situs Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit Di Trowulan Mojokerto.

Astawa, I. Putu Putra, and I. Ketut Sudibia. 2021. “Sikap Dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Objek Wisata Dan Pembangunan Berkelanjutan Di Bali.” Widya Manajemen 3(1):15–26. doi: 10.32795/widyamanajemen.v3i1.1139.

Astiti, Ni Komang Ayu. 2016. “Pengolahan Kawasan Situs Kuno Banten Sebagai Destinasi Wisata Budaya Untuk Meningkatkan Pergerakan Wisatawan Nusantara.” Jurnal Destinasi Kepariwisataan Indonesia 1(1):1–26.

Butar-Butar, Martina. 2015. “Pelestarian Benda Cagar Budaya Di Objek Wisata Museum Sang Nila Utama Provinsi Riau.” Jurnal Pariwisata 2(1):1–13.

Chotib, Moh. 2015. “Wisata Religi Di Kabupaten Jember.” 14(10):407–28.

Dewi, Liza Sandra, Firwan Tan, and Muhammad Nazer. 2021. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Tata Ruang Kota Bukittinggi.” Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif 16(2):213–25. doi: 10.20961/region.v16i2.39852.

Firsty, Ophelia, and Ida Ayu Suryasih. 2019. “Strategi Pengembangan Candi Muaro Jambi Sebagai Wisata Religi Yang Dimaksud Pengembangan Pariwisata Dalam Penelitian Ini Adalah Upaya Untuk Mengintegrasikan Aspek-Aspek Pariwisata Demi Keberlangsungan Kepariwisataan.” Jurnal Destinasi Pariwisata 7(1):36–43.

Galaresa, Achmad Vindo, & Kasanah, Adhin Al. 2022. “Hubungan Pengetahuan Terhadap Tindakan Bullying Pada Remaja.” Jurnal Keperawatan 15(2):14–19. doi: http://lppmdianhusada.ac.id/e-journal/index.php/jk/article/view/211.

Hartiningsih. 2019. “Potensi Dan Kendala Pengembangan Wisata Candi Agung Di Kabupaten Hulu Sungai Utara.” Jurnal Kebijakan Pembangunan 14(2):231–47.

Imandintar, Deva Danugraha, and Hertiari Idajati. 2019. “Karakteristik Desa Wisata Religi Dalam Pengembangan Desa Bejagung Sebagai Sebuah Desa Wisata Religi.” Jurnal Teknik ITS 8(2). doi: 10.12962/j23373539.v8i2.48404.

Islamiyah, Wahyuni. 2018. “Studi Eksploratif Tentang Faktor-Faktor Pendukung Pengembangan Kawasan Wisata Religi Makam KH . Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Di Kabupaten Jombang.” Kebijakan Dan Manajemen Publik 6(September-November):1–13.

Ivan Prapanca Wardhana. 2019. “Relevansi Dalem Kawedanan Bekonang Sebagai Bangunan Cagar Budaya Berdasarkan UU RI Nomor 11 Tahun 2010.” Keraton: Jurnal of History Educatioan and Culture 1(2):14–25.

Komariah, Neneng, Encang Saepudin, and Pawit M. Yusup. 2018. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal.” Jurnal Pariwisata Pesona 3(2):158–74. doi: 10.26905/jpp.v3i2.2340.

Kristina, Ni Made Rai., I. .. Ketut Indra. Pranata Darma, and Heny Ratnaningtyas. 2020. “Pengelolaan Timbunan Sampah Untuk Menjaga Citra Industri Pariwisata Pada Daya Tarik Wisata Di Bali.” Jurnal Ilmiah Pariwisata 25(3):223–33. doi: 10.33649/pusaka.v3i1.75.

Mardika, I. Made, Agus Kurniawan, and Ni Komang Arini Styawati. 2021. “Pengembangan Wisata Spiritual Di Desa Pekraman Gelgel Klungkung.” Postgraduated Community Service Journal 2(2):58–62. doi: 10.22225/pcsj.2.2.2021.58-62.

Marlina, Neny. 2019. “Kemandirian Masyarakat Desa Wisata Dalam Perspektif Community Based Tourism: Studi Kasus Desa Ketengger, Kabupaten Banyumas.” Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 4(1):17. doi: 10.14710/jiip.v4i1.4735.

Mulyana, Andy, and Ida ayu Made Er Meytha Gayatri. 2022. “Pengaruh Komponen Destinasi Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan.” EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis 10(1):25–36. doi: 10.37676/ekombis.v10i1.1753.

Pramono, Teguh. 2019. “Qualitative Factors That Influence Tourism Interests Visiting Tourism Destinations in Indonesia.” Global Journal of Social Sciences Studies 5(2):156–67. doi: 10.20448/807.5.2.156.167.

Prathama, A., R. .. Nuraini, and Y. Firdausi. 2020. “Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Dalam Prespektif Lingkungan (Studi Kasus Wisata Alam Waduk Gondang Di Kabupaten Lamongan).” Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik (JSEP) 1(3):29–38.

Rachmawati, Fadhillah. 2020. “Kritik Terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl Marx.” Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) 1(1):66–78. doi: 10.22373/jsai.v1i1.424.

Rahima Mahdalena, Muh. A, Andi Nur, Irawan Tasnur. 2020. “Karl Marx Dan Materialisme Historis Dalam Telaah Filsafat Sejarah.” Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science 4(2):7–13.

Rahma, Adenisa Aulia. 2020. “Potensi Sumber Daya Alam Dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia.” Jurnal Nasional Pariwisata 12(April):9–18.

Ramadani, Dicky Kurnia., Ahmad. Bustomi, and M. Kholis. Amarullah. 2022. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata Air Terjun Kembang Soka Di Dusun Gunungkelir Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo.” Dedikasi, Jurnal Pengabdian Masyarakat 4(1):49–62. doi: https://doi.org/10.32332/d.v4i1.4270.

Ramdani, Zaqiah. & Karyani, Tuti. 2020. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Agrowisata Dan Dampaknya Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Pada Agrowisata Kampung Flory, Sleman, Yogyakarta).” Mimbar Agribisnis, Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 6(2):675–89. doi: http://dx.doi.org/10.25157/ma.v6i2.3399.

Ritzer, G. 2020, Modern Sociological Theory, Mc-Graww Hill Higher Education, Boston, USA

Safira, Fidan, and Tamara Adriani Salim. 2020. “Peran Arsip Dalam Pelestarian Cagar Budaya Di Indonesia : Sistematika Review.” BACA Jurnal Dokumentasi Dan Informasi 9008(21):289–301. doi: https://doi.org/10.14203/j.bacav41i2.593.

Saputra, Deden. 2020. “Tatakelola Kolaborasi Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Masyarakat.” Jurnal Ilmu Pemerintahan 13(2):85–97.

Sudarwati, Sudarwati. 2022. “Wisata Literasi Siswa (WLS) SDN Sukorambi 01 Jember Untuk Meningkatkan Kepedulian Dan Percaya Diri.” Stilistika, Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra 15(2):311–22. doi: http://dx.doi.org/10.30651/st.v15i2.12825.

Sunaria, Imas, Imam Rosyadi, and Hadwitya Handayani Kusumawardhani. 2020. “Sistem Informasi Wisata Religi Islam Kabupaten Pekalongan Berbasis Android.” Jurnal Surya Informatika: Membangun Informasi Dan Profesionalisme 9(1):11–21.

Suryani, Yulie, and Vina Kumala. 2021. “MAGNET WISATA RELIGI SEBAGAI PERKEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI KURAI TAJI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh Yulie 1 , 2 Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Mendefinisikana “ Pariwisata Sebagai Orang -Orang Yang Bepergian Untuk Sement.” Jurnal Inovasi Penelitian 2(1):95–101.

Suwena, I. Ketut, and I. Gst Ngr Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. revisi. Denpasar: Pustaka Larasan bekerjasama dengan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

Ulum, Safrilul., and Dewi Amanatun. Suryani. 2021. “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong.” Jurnal Manajemen Publik & Kebijakan Publik (JMPKP) 3(1):14–24. doi: 10.36085/jmpkp.v3i1.1408.

Utami, Santi Muji. 2013. “Keterlibatan Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Potensi Wisata Di Kabupaten Semarang.” Jurnal Forum Ilmu Sosial 40(1):84–96.

Wati, Cassidi Aishara Zaras. 2019. Keindahan Curug Jenggala Di Banyumas Jawa Tengah. Yogyakarta. doi: 10.31219/osf.io/2q3dw.

Wibowo, Agus Budi. 2014. “Strategi Pelestarian Benda/Situs Cagar Budaya Berbasis Masyarakat.” Jurnal Konservasi Cagar Budaya 8(1):58–71. doi: 10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i1.125.

Wibisono, MY. 2020. Sosiologi Agama, Penerbit S2 Studi Agama-Agama UIN, Sunan Gunung Jati Bandung.

Wicaksono, Wahyu A. 2019. “Identifikasi Karakteristik Obyek Daya Tarik Wisata Makam Sunan Bonang Berdasarkan.” Teknik ITS 8(2).

Widiastuti, Eko Heri., Nuryanti., R. Soelistijanto, and Lili. Marliyah. 2022. “Pengembangan Kesadaran Dan Partisipasi Masyarakat Untuk Melestarikan Potensi Budaya Lokal Di Situs Cetho Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.” Manggali, Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat 2(2):201–10.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.