PERILAKU SOSIAL PASIEN RAWAT JALAN DALAM KETERGANTUNGAN NARKOTIKA
Abstract
The Social Rehabilitation Center for Narcotics Abuse Victims acts to accommodate the recovery of narcotics addicts through outpatient rehabilitation efforts by nurses, doctors, psychologists, and social and psychosocial workers. The purpose of this study was to analyze the social behavior of outpatients with narcotics addiction after undergoing a program at a rehabilitation center. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach. A qualitative approach is used to analyze the social behavior of patients with narcotic dependence by using the Stimulus Organism Response theory proposed by Skinner with the client's reactions to external stimuli to know the importance of the environment in forming behavior. This study also uses another analytical theory, namely Parsons' theory, by analyzing the alignment of the application of the concepts of Adaptation, Goal, Latency, and Integration which starts from the outpatient program that the institutionalization of values and norms takes place through the stages of structural and agent interaction. The findings show that the outpatient program at the Adaptasi rehabilitation center determines individuals' roles in a group. The goal is to have a function in action as a system to achieve the object together. Integration is the arrangement of elements that combine various components into a unified whole. Regardless of cultural patterns, latency is critical to sustaining, complementing, and improving individuals. In addition, the six factors that influence the social behavior of outpatients in the Stimulus Organism Response perspective include reinforcement, stimulus, program efficiency, user responses, adaptation responses, and user rewards.
Keywords: Social behavior, Rehabilitation, Narcotic Addiction.
Abstrak
Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika bertindak mengakomodasi pemulihan para pecandu narkotika melalui upaya rehabilitasi rawat jalan oleh perawat, dokter, ahli pisikologi, pekerja sosial dan psikososial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku sosial pasien rawat jalan dalam ketergantungan narkotika setelah menjalani program di balai rehabilitasi. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis perilaku sosial pasien dalam ketergantungan narkotika dengan menggunakan teori analisis Stimulus Organisme Respon yang dikemukakan oleh Skinner dengan reaksi para klien terhadap stimulus rangsangan dari luar guna mengetahui pentingnya lingkungan dalam proses pembentukan perilaku. Penelitian ini juga menggunakan teori analisis lainnya yakni teori Parsons dengan menganalisis keselarasan penerapan konsep Adaptation, Goal, Latency, Integration yang dimulai dari program rawat jalan bahwa pelembagaan nilai dan norma berlangsung melalui tahap interaksi struktural dan agen. Hasil temuan menunjukkan bahwa program rawat jalan di pusat rehabilitasi Adaptasi berfungsi untuk menentukan peran individu dalam suatu kelompok. Tujuannya adalah untuk memiliki fungsi dalam tindakan sebagai suatu sistem untuk mencapai objek secara bersama-sama. Integrasi diartikan sebagai susunan unsur-unsur yang menggabungkan berbagai komponen menjadi satu kesatuan yang utuh. Terlepas dari pola budaya, latensi sangat penting untuk mempertahankan, melengkapi, dan meningkatkan individu. Selain itu, enam faktor yang mempengaruhi perilaku sosial pasien rawat jalan dalam perspektif Stimulus Organism Response antara lain, penguatan, stimulus dan efesiensi program, respon pengguna, respon adaptasi, serta reward pengguna.
Kata Kunci: Perilaku Sosial, Rehabilitasi, Ketergantungan Narkotika.
Full Text:
PDFReferences
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Baringbing, A. D. P., & Wimardhani, Y. (2020). Oral cancer awareness of recovering drug addicts in the National Narcotics Board Drug Rehabilitation Center in the Republic of Indonesia. Journal of Stomatology, 72(5), 228-233.
Bryson, J. M. (2018). Strategic planning for public and nonprofit organizations: A guide to strengthening and sustaining organizational achievement. John Wiley & Sons.
Chokprajakchat, S., Techagaisiyavanit, W., Iyavarakul, T., & Kuanliang, A. (2022). When criminal diversion is a temporary solution: rethinking drug rehabilitation policy in Thailand. Current Issues in Criminal Justice, 34(4), 418-434.
Elpandi, T. (2019). Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Kesehatan
Mental Masyarakat (Studi Di Desa Biaro Baru Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Utara) (Doctoral Dissertation, IAIN Bengkulu).
Fitri, S., & Yusran, R. (2020). Implementasi kebijakan rehabilitasi pengguna narkoba pada badan narkotika nasional provinsi sumatera barat. Journal of Civic Education, 3(3), 231-242.
HR, H. S. C. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan. Penebar Media Pustaka.
Hovden, E. S., Ansteinsson, V. E., Klepaker, I. V., Widström, E., & Skudutyte-Rysstad, R. (2020). Dental care for drug users in Norway: dental professionals’ attitudes to treatment and experiences with interprofessional collaboration. BMC Oral Health, 20(1), 1-8.
Insyaf.kemsos.go.id. (2022). Fasilitas - Fasilitas di Panti Sosial Pamardi Putra "Insyaf" Sumut. Retrived from https://insyaf.kemsos.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=18.
Jayamaha, A. R., Herath, H. M. N. D. M., Dharmarathna, H. N. N. D., Ranadeva, N. D. K., Amarabandu, P. N., Senanayake, B., ... & Fernando, S. S. N. (2022). Implementing therapeutic community as a rehabilitation intervention for the imprisoned narcotic drug offenders with substance use disorder: special reference to Sri Lanka. Journal of Offender Rehabilitation, 61(4), 188-206.
Khairiah, Y. (2019). Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Kekambuhan pada Pengguna Narkoba di Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza Insyaf Medan Sumatera Utara.
Kemensos.go.id. (2020). Balai "Insyaf" Medan Laksanakan ATENSI Korban Penyalahgunaan Napza. Retrived from https://kemensos.go.id/balai- insyaf-medan-laksanakan-atensi-korban-penyalahgunaan-napza.
Leavy, P. (2022). Research design: Quantitative, qualitative, mixed methods, arts-based, and community-based participatory research approaches. Guilford Publications.
Lestari, K., Hamdi, S., & Solikatun, S. (2021, December). Upaya Rehabilitasi Penyalahguna Narkotika di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kota Mataram. In Prosiding Seminar Nasional Sosiologi (Vol. 2, pp. 153-162). Program Studi Sosiologi.
Lu, M., & Shi, P. (2022). Chinese Tourists’ Health Risk Avoidance Behavior in the Context of Regular Epidemic Prevention and Control: An Empirical Analysis. Sustainability, 14(11), 6750.
Mahruf, M., & Hamrin, H. (2022). Implementasi Surat Edaran Ma Tentang Rehabilitasi Pengguna Narkotika Berdasarkan Uu No. 35 Tahun 2009. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 43(1), 117-128.
Maulinda, M. A., & Purnamasari, A. (2020). Dukungan Keluarga dan Resiliensi Peserta Rehabilitasi Narkoba di Kota Palembang. Psychology Journal of Mental Health, 2(2), 53-70.
Mensah, R. O., Agyemang, F., Acquah, A., Babah, P. A., & Dontoh, J. (2020). Discourses on Conceptual and Theoretical Frameworks in Research: Meaning and Implications for Researchers. Journal of African Interdisciplinary Studies, 4(5), 53-64.
Nainggolan, I. (2019). Lembaga Pemasyarakatan Dalam Menjalankan Rehabilitasi Terhadap Narapidana Narkotika. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 5(2).
Nasution, F. A., & Taher, Z. (2020). Pemberdayaan Pemerintahan Desa Dalam Membuat Peraturan Desa di Desa Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 4(2), 55-60.
Ngwu, M. E., Arop, L. O., Effiom, B. E., & Abuo, C. B. (2022). The Impact Of Rehabilitation Counselling On Drug Abuse And Addiction; An Aftermath Of Strategic Review Perspective. Palarch's Journal Of Archaeology Of Egypt/Egyptology, 19(1), 805-814.
Pandita, S., Mishra, H. G., & Chib, S. (2021). Psychological impact of covid- 19 crises on students through the lens of Stimulus-Organism-Response (SOR) model. Children and Youth Services Review, 120, 105783.
Prasetyo, I. J., Prawiradiredja, S., & Jusnita, R. A. E. (2019). Patterns of therapeutic communication in rehabilitation institution for the narcotics users in East Java, Indonesia. Journal of Drug and Alcohol Research, 8(2), 1-8.
Parsons, T. (1970). On building social system theory: A personal history. Daedalus, 826-881.
Rehabilitasi.bnn.go.id. (2019). Tahap-Tahap Pemulihan Pencandu Narkoba. Retrived form https://rehabilitasi.bnn.go.id/public/news/read/267
Rifiana, A. J., Afrizal, A., Machmud, R., Edwin, A., & Mallongi, A. (2020). Development of Family-Based Narcotics Abuse Model Rehabilitation among Adolescents with EVIE Method in DKI Jakarta in 2017- 2019. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(E), 434-438.
Ritonga, F. U., Sos, S., Kesos, M., Arifin, A., & Sos, S. (2020). Model Pelayanan Kesejahteraan Sosial Adiksi Narkoba. Puspantara.
Ritonga, F. U., & Arifin, A. (2019). Perbandingan Model Therapeutic Community (TC) dan Narcotics Anonymous (NA) di Pelayanan Kesejahteraan Sosial Adiksi Narkoba. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 7(1), 30-39.
Ritonga, F. U., Arifin, A., Atika, T., & Fauzan, I. (2022). Should Aftercare Programs Be In Drug Addiction Social Rehabilitation?. Journal of Positive Psychology and Wellbeing, 6(1), 586-600.
Rusydiyah, E. F., & Rohman, F. (2020). Local Culture-Based Education: An Analysis of Talcott Parsons’ Philosophy. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 12(3), 592-607.
Saefulloh, A. (2018). Muhasabah Sebagai Upaya Rehabilitasi Eks-Pecandu Narkoba Di Yayasan Suci Hati Padang. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 44-56.
Sabarinah. (2019). Use of Drug Treatment and Rehabilitation Services in Indonesia: Findings of the 2014 National Narcotic Survey. Asia Pacific Journal of Public Health, 31(6), 548-558.
Siregar, A. A. (2022). Kontribusi Balai Rehabilitasi Sosial Insyaf Dalam Pemberdayaan Korban Penyalahgunaan Napza Medan Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik [JIMSIPOL], 2(5).
Teoh, L., Moses, G., & McCullough, M. J. (2019). Oral manifestations of illicit drug use. Australian Dental Journal, 64(3), 213-222.
Triwahyuni, E., Lolongan, R., & Riswan, R. (2019). Peranan Konsep Teori Behavioristik BF Skinner Terhadap Motivasi Dalam Menghadiri Persekutuan Ibadah.
Umam, K. (2021). Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat: Sebuah Model Pemberdayaan Terhadap Korban Penyalahgunaan NAPZA. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS, 3(I), 32-44.
Refbacks
- There are currently no refbacks.