RELASI PEMERINTAH-GERAKAN SOSIAL: STUDI PADA GERAKAN LINGKUNGAN JELANTAH4CHANGE

Muhammad Wahyudi

Abstract

Most recent studies on social movement assume that collective action carried out outside established institutions takes a position to challenge political authority or government. Within this framework, the conflict between social movement and government is inevitable. Nevertheless, it is possible for social movement to carry out their missions without having to conflict with political authorities. In other words, social movement can collaborate with the government, for instance around the issue of environmental protection. In this regard, this study aims to analyze and to describe the relationship between the government and environmental protection movements around the campaign of Jelantah4Change. This research employed a descriptive qualitative approach with the methods of observation, interviews, and document studies. The study was analyzed based on the social movement perspective of Giugni and Passy (1998). The result demonstrates that the interaction occurs between the government and Jelantah4Change is still in a form of consensus. In the future, the interaction between the two parties needs to be carried out in the form of collaborative action.

 

Keywords: Government, Social Movement, Environment, Jelantah4Change

 

Abstrak

Kebanyakan studi mengenai gerakan sosial mendasarkan asumsinya bahwa aksi kolektif yang dilakukan di luar institusi-institusi mapan mengambil posisi menantang otoritas politik atau pemerintah. Dalam kerangka ini, konflik antara gerakan sosial dan pemerintah menjadi tak terhindarkan. Namun, harus diketahui juga, bahwa ada gerakan sosial yang menjalankan misinya tanpa harus berkonflik dengan otoritas politik. Dengan kata lain, gerakan sosial bisa berkolaborasi dengan pemerintah. Penyelamatan lingkungan menjadi salah satu area dimana gerakan sosial bisa bekerja sama dengan pemerintah. Terkait itu, studi ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan relasi yang terjadi antara pemerintah dan gerakan sosial yang fokus pada perlindungan lingkungan. Studi dilakukan terhadap gerakan Jelantah4Change. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Penelitian dianalisis berdasarkan perspektif gerakan sosial dari Giugni & Passy (1998). Hasilnya adalah interaksi yang terjadi antara pemerintah dan Jelantah4Change masih bersifat konsensus. Ke depan, interaksi antara keduanya perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan kolaboratif.

Kata Kunci: Pemerintah, Gerakan Sosial, Lingkungan, Jelantah4Change

Full Text:

PDF

References

Adhani, A. and Fatmawati, F. 2019. “Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dan Lilin Hias Untuk Meminimalisir Minyak Jelantah Bagi Masyarakat Kelurahan Pantai Amal.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 3(2), pp.31-40.

Admin. 2021. Gimni Usulkan minyak jelantah dikategorikan B3. Retrieved January 19, 2022, from https://gimni.org/gimni-usulkan-minyak-jelantah-dikategorikan-b3/

Advent, R., Zulgani, Z. and Nurhayani, N. 2021. “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor minyak kelapa sawit di Indonesia Tahun 2000-2019.” e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter, 9(1), pp.49-58.

Alatas, A. 2015. “Trend produksi dan ekspor minyak sawit (CPO) Indonesia.” AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(2), pp.114-124.

Ardhany, Syahrida Dian, and Lamsiyah Lamsiyah. 2018. “Tingkat Pengetahuan Pedagang Warung Tenda di Jalan Yos Sudarso palangkaraya Tentang Bahaya Penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan.” Jurnal Surya Medika, 3(2), 62–68. https://doi.org/10.33084/jsm.v3i2.99.

Asfianur, S.I.F., Saleh, M.H. and Abdullah, Z. 2020. “Gerakan Sosial Sangasanga Melawan (Studi Tentang Penyelamatan Lingkungan dari Eksplorasi Tambang di Kelurahan Sangasanga Dalam Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanagara).” e-Journal Pemerintahan Integratif, 8 (3): 917-928.

Badrun, U. 2019. “Social Movement based on Religiosity as a New Model of Social Movements in Jakarta (The 212 Social Movement in Jakarta 2016).” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(4), pp.254-272.

Bakar, Abu, Amri Adha Arifin, and Sunardi Sunardi. 2019. “Good Governance dan Gerakan Sosial: Studi Kasus Kebijakan Pertambangan di Kabupaten Kepulauan Selayar.” Sosioreligius, 4.2.

Cahyono, E.T., 2022. “Kepemimpinan Efektif Bagi Generasi Milenial.” Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(2), pp.641-651.

Christiansen, Jonathan. 2011. “Narrative & Social Movement.” Pp. 3-13. In Theories of Social Movement.1st ed. Essay, Salem Press.

Della Porta, D. 2018. "Protests as critical junctures: some reflections towards a momentous approach to social movements." Social Movement Studies, vol. 19, no. 5-6, pp. 556-575.

EBTKE. 2020. Minyak Jelantah: Sebuah Potensi Bisnis Energi yang Menjanjikan. Retrieved January 19, 2022, from https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/12/07/2725/minyak.jelantah.sebuah.potensi.bisnis.energi.yang.menjanjikan

Ermawati, T. and Saptia, Y. 2013. “Kinerja ekspor minyak kelapa sawit Indonesia.” Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 7(2), pp.129-148.

Fadli, M.R. 2021. “Memahami desain metode penelitian kualitatif.” Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), pp.33-54.

Fatia, D. and Sugandi, Y.S. 2019. “Gerakan Tanpa Sedotan: Hindari Kerusakan Lingkungan.” Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 3(2), pp.66-75.

Fitriyah, N.R. and Pribadi, F. 2020. Perang Diskursus Muslimah Feminis di Instagram. Paradigma, 9(1).

Giugni, Marco G & Florence Passy. 1998. “Contentious politics in complex societies: New social movements between conflict and cooperation.” Pp. 81-107. In From contention to democracy. essay, Rowman & Littlefield.

Harahap, J. and Yullia, Y. 2018. “Potensi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Kota Banda Aceh Sebagai Sumber Energi Alternatif (Biodiesel).” Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 4(2), pp.151-164.

Hapsari, D.R., 2016. “Peran jaringan komunikasi dalam gerakan sosial untuk pelestarian lingkungan hidup.” Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), pp.25-36.

Indrawijaya, A., Loekman, A., Gafli, G., Fadhillah, F., Maharani, C., Rachmanto, F., & Syauta, R. 2020. “Sedekah Jelantah: Sebuah Inisiatif untuk Mempromosikan Sistem Waste Management dan untuk Menciptakan Komunitas Mandiri melalui Biofuel.” Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 577-586.

Jachryandestama, R., Fairus, S. and Nursetyowati, P., 2021. “Perancangan Sistem Pengumpulan Minyak Jelantah di Apartemen Bassura City.” Indonesian Journal for Social Responsibility, 3(02), pp.65-74.

Johnston, Hank. 2014. “Researching Social Movement.” Pp 118-138. In What is a social movement? essay, Polity.

Katadata. 2019. “10 Negara dengan konsumsi minyak sawit terbesar Dunia.” Databoks. Retrieved January 18, 2022, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/12/16/10-negara-dengan-konsumsi-minyak-sawit-terbesar-dunia

Kharina, A., Searle, S., Rachmadini, D., Kurniawan, A.A. and Prionggo, A. 2018. “The potential economic, health and greenhouse gas benefits of incorporating used cooking oil into Indonesia’s biodiesel.” White Paper, 26, p.2018.

Kodarningsih, Nining Nia. 2019. Gerakan Sosial Pelestarian Hutan di Indonesia: Studi Kasus Gerakan Hutan Itu Indonesia (HII). Skripsi. FISIP UIN Jakarta.

Kusrini, N. and Gafur, S. 2018. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pasokan Minyak Goreng Bekas Rumah Makan Menggunakan ISM (interpretive structure modelling) dan MICMAC (cross-impact matrix multiplication applied to the classification).” Jurnal Social Economic of Agriculture, 7(2).

Perdana, B.E.G., 2021. “Circular Economy of Used Cooking Oil in Indonesia: Current Practices and Development in Special Region of Yogyakarta.” Journal of World Trade Studies, 6(1), pp.28-39.

Prihartono, A.W. 2016. “Surat kabar & konvergensi media (studi deskriptif kualitatif model konvergensi media pada Solopos).” Jurnal Channel, 4(1), pp.105-106.

Rahayu, S., Aliyah, H., Tukasno. 2020. “Pemanfaatan Minyak Jelantah dan Arang Kayu untuk Membuat Sabun Daur Ulang.” Jurnal Pengabdian KITA, Vol. 3, No. 1.

Rahman, Adi. 2018. Dinamika Gerakan Sosial Masyarakat Samarinda dalam Memperjuangkan Keadilan Lingkungan (Studi Kasus Pada “Gerakan Samarinda Menggugat” Di Kalimantan Timur). Jurnal Analisa Sosiologi, 7(1).

Steyn, Ibrahim. 2012. “The state and Social Movements: Autonomy and its pitfalls.” Pp 331- 351. Politikon, 39(3). doi:10.1080/02589346.2012.746184.

Syamsidar, H.S. 2013. “Pembuatan dan uji kualitas biodiesel dari minyak jelantah.” Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 7(2), pp.209-218.

Tety, E., Hutabarat, S., & Putra, F. M. 2012. “Prospek Komoditas Minyak Kelapa Sawit (CPO) dalam Pengembangan Biodiesel Sebagai Alternatif Bahan Bakar di Indonesia.” Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 4(2), 152–162.

TNP2K and Traction Energi Asia. (2019). Pemanfaatan Minyak Jelantah untuk Produksi Biodiesel dan Pengentasan kemiskinan di Indonesia. Retrieved January 17, 2022, from https://tractionenergy.asia/id/paparan-pemanfaatan-minyak-jelantah-untuk-produksi-biodiesel-dan-pengentasan-kemiskinan-di-indonesia/

Yayasan Terang Nusantara Hijau. 2018. Jelantah4Change. Retrieved Januari 20, 2022, From https://terangnusantara.or.id/portfolio/items/jelantah4change/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.