TINDAKAN IMITASI GAYA HIDUP PEMENGARUH PADA GENERASI MILENIAL
Abstract
Current technological developments present various kinds of professions in society, one of which is influencer. Influencers can be considered as agents of change in modern times. The task and role of influencers is as a source of information and innovation in society. Influencers are closely related to an up-to-date lifestyle. Hedonism, materialistic, and shopaholic lifestyle. This is an imitation of the lifestyle followed by the millennial generation. The millennial generation is more concerned with the brand than the quality and usability of the goods. The purpose of this research is to find out the millennial generation's lifestyle, analyze the forms of imitation that occur due to the influence of influencers, understand how or efforts to deal with imitation of the influencer's lifestyle. This study uses a qualitative method using a descriptive approach. Data collection techniques used literature review and non-participant observation. The theory used in this research is Talcott Parsons' theory of social action. The results of this study indicate that the millennial generation tends to imitate the lifestyle of influencers through social media. The form of imitation is imitation of clothing and beauty products. This research is expected to help ordinary people to be selective in choosing their lifestyle and needs.
Keywords: Lifestyle; Millennial Generation; Imitation; Influencer
Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini menghadirkan berbagai macam profesi di masyarakat, salah satunya adalah influencer. Influencer bisa dianggap sebagai agent of change di zaman modern. Tugas dan peran influencer adalah sebagai sumber informasi dan inovasi di masyarakat. Influencer erat berkaitan gaya hidup yang up to date. Gaya hidup hedonisme, materialistis, dan shopaholic. Hal tersebut menjadi imitasi gaya hidup yang diikuti oleh generasi milenial. Generasi milenial lebih mementingkan merk daripada kualitas dan kegunaan barang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gaya hidup generasi milenial, menganalisis bentuk imitasi yang terjadi akibat pengaruh influencer, memahami cara atau upaya menghadapi imitasi gaya hidup influencer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kajian literatur dan observasi non partisipan. Teori yang digunakan dalam penelitian, yakni teori tindakan sosial Talcott Parsonss. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika generasi milenial cenderung melakukan imitasi gaya hidup influencer melalui media sosial. Bentuk imitasi yang dilakukan, yakni imitasi pakaian dan produk kecantikan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat awam agar selektif dalam memilih gaya hidup dan kebutuhan.
Kata Kunci: Gaya hidup; Generasi milenial; Imitasi; Influencer
Full Text:
PDFReferences
Adytia, Dymas Yossie. 2018. “PERILAKU KONSUMSI GENERASI MILLENNIAL DALAM PENGGUNAAN E-COMMERCE DI ERA DIGITAL ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Di Kota Malang ).” Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis 6(2):1–17.
Amalia, Adhimurti Citra, and Gabriella Sagita. 2019. “Analisa Pengaruh Influencer Social Media Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Generasi Z Di Kota Surabaya.” JURNAL SOSIAL : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial 20(2):51–59. doi: 10.33319/sos.v20i2.42.
Anjani, Sari, and Irwansyah Irwansyah. 2020. “Peranan Influencer Dalam Mengkomunikasikan Pesan Di Media Sosial Instagram [the Role of Social Media Influencers in Communicating Messages Using Instagram].” Polyglot: Jurnal Ilmiah 16(2):203. doi: 10.19166/pji.v16i2.1929.
Creswell, John W. 2015. “Penelitian Kualitatif & Desain Riset.” Mycological Research 94(4):522.
Creswell, W. John, and J. David Creswell. 2018. Research Design: Qualitative, Quantitative Adn Mixed Methods Approaches. Vol. 53.
Darnoto, and hesti triyana Dewi. 2020. “Pergaulan Bebas Remaja Di Era Milenial Menurut Perspektif Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Tarbawi Vol. 17. N(1):46–60.
Gerhardt, Uta. 2009. “Understanding The Structure of Social Action.” Cambridge University Press 1–57. doi: 10.1017/cbo9780511527586.002.
Hariyanti, Novi Tri, and Alexander Wirapraja. 2018. “Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur).” Jurnal Eksekutif 15(1):133–46.
Hatta, Holila, and Adrenanus Rangga. 2019. “Pengaruh Influencer, Membership Program, Dan Instagram Ads Terhadap Minat Pembelian Ulang Customer Brand Coach. (Studi Kasus Coach, Plaza Senayan ).” Pengaruh Influencer, Membership Program, Dan Instagram Ads Terhadap Minat Pembelian Ulang Customer Brand Coach. (Studi Kasus Coach, Plaza Senayan ) 2(2):79–89.
Hermawan, Thaharia Malika, and Fajar Hertingkir. 2016. “STUDI KASUS PADA CELEBRITY ENDORSER ADIDAS INDONESIA.”
Hidayatullah, Syarif, Abdul Waris, and Riezky Chris Devianti. 2018. “Perilaku Generasi Milenial Dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food.” Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan 6(2):240–49. doi: 10.26905/jmdk.v6i2.2560.
Illahi, Azizun Kurnia, Dewanto Putra Fajar, and Muhammad Irawan Saputra. 2020. “Penggunaan Social Media Influencer Sebagai Usaha Membangun Budaya Masyarakat Digital Tentang Konsep Tubuh Ideal Dan Kepercayaan Diri.” Jurnal Komunikasi 12(1):108. doi: 10.24912/jk.v12i1.7078.
Larasati, Tiara Annisa. 2018. “Dampak Menonton Vlog Terhadap Perilaku Viewers Remaja.” Jurnal Komunikasi UNDIP 1(3):1–11.
Mahdia, Asrini, Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, and Jawa Barat. 2018. “Pengaruh Konten Influencer Di Media Sosial.” Jurnal Ilmiah Psikologi 11(2):172–79.
Maulana, Irfan, Jovanna Merseyside br. Manulang, and Ossya Salsabila. 2020. “Pengaruh Social Media Influencer Terhadap Perilaku Konsumtif Di Era Ekonomi Digital.” Majalah Ilmiah Bijak 17(1):28–34. doi: 10.31334/bijak.v17i1.823.
Nadila, Muhammad Aqsa, and M. Risal. 2020. “ANALISIS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA INFLUENCER UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS (Studi Pada Pengguna Instagram Di Kota Palopo).” Universitas Muhammadiyah Palopo 1–9.
Prof, Oleh, Farida Hanum, and M. Si. 2011. “Melestarikan Nilai Dan Norma Yang Dipandang Perlu Diwariskan Oleh Generasi Terdahulu,.” (September):1–17.
Raco, Jozef. 2018. “Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik Dan Keunggulannya.” doi: 10.31219/osf.io/mfzuj.
Rasimin. 2018. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Kualitatif.
Rosyadi, Muhammad Zaki. 2018. “Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Di Era Modern (Sebuah Studi Literatur).” Jurnal Manajemen Dan Inovasi I(2):14–23.
Salim & Sahrum. 2012. “Metodologi Penelitian Kualitatif.Pdf.” 141–42.
Siyoto, Sandu, and M. Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. 1st ed. Kediri: Literasi Media Publishing.
Sugiharto, Shiya Azi, and Maulana Rezi Ramadhana. 2018. “Pengaruh Kredibilitas Influencer Terhadap Sikap Pada Merek.” Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi 8(2). doi: 10.34010/jipsi.v8i2.1333.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. 13th ed. Bandung.
Umanailo, M. Chairul Basrun. 2019. “Talcot Parson and Robert K Merton.” (October). doi: 10.31219/osf.io/9pmt3.
Utami, N. L. 2020. “Pengaruh Kampanye Sosial Selebgram Rachel Vennya Di Media Sosial Instagram Terhadap Minat Berdonasi Melalui Situs Pengumpulan Dana Kitabisa.Com Pada Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Atas.” 1–192.
Valentina Gultom, Yenni Verauli Purba, Wisma Afarizi, Ariyani Telambanua. 2019. Moderenisasi Dan Westernisasi.
Wiliana, Eneng, Nining Purnaningsih, and Nadiah Herfina Muksin. 2020. “Pengaruh Influencer Dan Sosial Media Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Sate Taichan Goreng Di Serpong.” Prosiding Simposium Nasional Multidisiplin Universitas Muhammadiyah Tangerang 2(2014):222–30.
Wirth, Louis, and Talcott Parsons. 1939. “The Structure of Social Action: A Study in Social Theory with Special Reference to a Group of Recent European Writers.” American Sociological Review 4(3):399.
Zahira Mutiara Dzikrillah, and Widyantoro. 2020. Youtube Beauty Vlogger Dan Perilaku Imitasi.Refbacks
- There are currently no refbacks.