KONSUMERISME MAKANAN SIAP SAJI SEBAGAI GAYA HIDUP REMAJA DI KOTA SURABAYA: STUDI KASUS SISWI SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA SURABAYA

khudhriyatul ufrida, Sugeng Harianto

Abstract

In today's modern life, urban communities, especially teenagers, are familiar with the term fast food. Teenagers are some of the biggest consumers of fast food, such as SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students. The purpose of this study was to identify changes in the social structure of urban society due to consumerism lifestyle, identify consumerism of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students regarding fast food, and identify fast food consumerism as a lifestyle of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students. This research uses a qualitative approach, using a case study type of research. The results of this study indicate that the presence of fast-food restaurants makes teenagers, especially students of SMA Muhammadiyah 4 Surabaya, who have the habit of hanging out and eating at fast-food restaurants when they come home from school, this is what encourages informants to behave in consumption due to environmental and media influences. Urban areas often spend their time visiting entertainment centers such as fast-food restaurants, malls for shopping or hanging out. Therefore, SMA Muhammadiyah 4 Surabaya students tend to live a consumption lifestyle because consuming fast food is a lifestyle. The presence of an attractive fast food restaurant with a beautiful place, makes them take advantage of the place by taking pictures and taking advantage of the aesthetics of the place. Therefore, fast food restaurants have become a trademark for urban communities, especially in the city of Surabaya. Changes in the social structure of society in the city of Surabaya are indirectly influenced by the emergence of fast-food restaurants that make people have a lifestyle that tends to consume. Keywords: consumerism, urban society, fast food, lifestyle

Keywords : Consumerism, City Community, Fast Food, Lifestyle

Abstrak

Kehidupan modern saat ini masyarakat perkotaan khusunya remaja sudah tidak asing lagi mendengar istilah  fast food. Para remaja menjadi salah satu konsumen makanan siap saji paling banyak, seperti siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi perubahan struktur sosial masyarakat perkotaan akibat gaya hidup konsumerisme, mengidentifikasi konsumerisme siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya mengenai makanan siap saji, dan mengidentifikasi konsumerisme makanan siap saji sebagai gaya hidup siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa hadirnya restoran siap saji membuat remaja, khususnya pada siswa SMA Muhammadiyah 4 Surabaya yang memiliki kebiasaan nongkrong dan makan di restoran siap saji saat pulang sekolah, hal tersebut yang mendorong informan untuk berperilaku konsumsi akibat pengaruh lingkungan dan media bahwa remaja perkotaan sering menghabiskan waktu mereka dengan mengunjungi pusat hiburan seperti restoran siap saji, mall untuk berbelanja ataupun nongkrong. Oleh karena itu, siswi SMA Muhammadiyah 4 Surabaya cenderung bergaya hidup konsumsi karena mengonsumsi makanan siap saji termasuk gaya hidup. Hadirnya restoran siap saji yang menarik dengan keindahan tempat, membuat mereka memanfaatkan tempat tersebut dengan berfoto dan memanfaatkan keestetikan dari tempat tersebut. Oleh karena itu, restoran siap saji telah menjadi trademark tersendiri bagi masyarakat perkotaan, khususnya di kota Surabaya. Perubahan struktur sosial masyarakat di kota Surabaya secara tidak langsung dipengaruhi oleh kemunculan restoran siap saji yang membuat masyarakat bergaya hidup cenderung konsumsi.

Kata Kunci: Konsumerisme, Masyarakat Kota, Makanan Siap Saji, Gaya Hidup

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. n.d. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bakti, Indra Setia, Nirzalin Nirzalin, and Alwi Alwi. 2019. Konsumerisme Dalam Perspektif Jean Baudrillard. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 13(2):147–66. doi: 10.24815/jsu.v13i2.15925.

Jamaludin, Adon Nasrullah. 2015. “Sosiologi Perkotaan Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Sosiologi Perkotaan, 2(2):59–80.

Jati, Wasisto Raharjo. 2015. Less Cash Society: Menakar Mode Konsumerisme Baru Kelas Menengah Indonesia. Jurnal Sosioteknologi, 14(2):102–12.

Mambela, Imatius Joni. 2020. Pengaruh Perkembangan Zaman Modern yang Memunculkan Perilaku Gaya Hidup Konsumerisme, di Kalangan Mahasiswa Teologi Zaman Ini. Pengaruh Perkembangan Zaman Modern Yang Memunculkan Perilaku Gaya Hidup Konsumerisme, Di Kalangan Mahasiswa Teologi Zaman Ini.

Mufidah, Nur Lailatul. 2012. Pola Konsumsi Masyarakat Perkotaan: Studi Deskriptif Pemanfaatan Foodcourt Oleh Keluarga. Biokultur, 1(2):157–78.

Nurdiansyah, Rachmat. 2019. Budaya Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji dalam Kehidupan Remaja Jakarta ( Studi Kasus : Franchise KFC ). 27–30.

Pratiwi, Galih Ika. 2015. Perilaku Konsumtif dan Bentuk Gaya Hidup (Studi Fenomenologi Pada Anggota Komunitas Motor Bike of Kawasaki Riders Club (BKRC). Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 1(5):21.

Ritzer, George, and Max Weber. 2012. Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Solikatun, Drajat Tri Kartono, and Demartoto Argyo. 2015. Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi: Studi Fenomenologi Pada Peminum Kopi Di Kedai Kopi Kota Semarang. Jurnal Analisa Sosiologi UNS, 4(1):60–74.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Edisi 19. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Is, Universitas Islam, Negeri Raden, Intan Lampung, and Hanif Hanif. 2018. Budaya Konsumerisme Masyarakat Perkotaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Masyarakat Perkotaan Di Kota Bandar Lampung). (April 2021). doi: 10.13140/RG.2.2.12892.72320.

Tarigan, Debby Ingan Malem. 2020. Kajian Gaya Hidup Masyarakat di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. E-Journal “Acta Diurna”, 4:1–15.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.