ANALISIS MODAL SOSIAL DALAM KEMENANGAN PILKADA PEMALANG TAHUN 2020

Akhmad Habibullah, Diryo Suparto, Sri Sutjiatmi

Abstract

The Regional Head Election as one of the instruments of democracy in elite turnover has always been a subject of study that has attracted many people. Capital is needed to achieve victory and material and social support in the election. Borrowing Bourdieu’s theory shows how social practices occur in a long-lasting disposition system (Habitus) and involve many economic, social, cultural, and even symbolic capital in the post-conflict local election domain owned by the election-winning pair Pemalang Regency. This study uses a qualitative method using a descriptive approach. Data collection is done by interviewing several informants such as the victorious team leader, volunteers, sympathizers, party leaders, and representatives of the Pemalang Regency. The results showed that the social capital owned by Agung-Mansur became one of the leading forces in the victory in addition to the existing political and economic prosperity; this study also revealed that political capital with many parties’ supports or coalitions did not guarantee success for the candidate pair.

Keywords: Election, Social Capital, Concurrent Election

 

Abstrak

Pemilukada sebagai salah satu instrument demokrasi dalam pergantian elit selalu menjadi bahan kajian yang menarik banyak kalangan. Dalam pilkada untuk mencapai kemenangan dan dukung tentu dibutuhkan modal, baik materil maupun sosial. Meminjam teori Bourdiue, yang menunjukkan bagaiamana praktik sosial yang terjadi dalam sistem disposisi yang berlangsung lama (Habitus) dan melibatkan banyak modal ekonomi, sosial, budaya bahkan simbolik dalam ranah pemilukada yang dimiliki oleh pasangan pemenang Pilkada di Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriftif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan sejumlah informan seperti ketua tim sukses, relawan, simpatisan, ketua partai pengusung dan perwakilan masyarakat Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwah modal sosial yang dimiliki Agung- Mansur menjadi salah satu kekuatan utama dalam kemenangan tersebut selain modal politik dan ekonomi yang ada, penelitian ini juga mengungkap bahwa modal politik dengan dukungan atau koalisi partai yang banyak tidak menjamin kemenangan bagi pasangan calon.

Keyword: Pilkada, Modal Sosial, Pilkada Serentak

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Suparman. 2013. “Potensi Dan Kekuatan Modal Sosial Dalam Suatu Komunitas.” Socius XII(1).

Alfansyur, Andarusni, and Maryani. 2020. “SENI MENGELOLA DATA: PENERAPAN TRIANGULASI TEKNIK INFO ARTIKEL ABSTRAK.” Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah 5(2):146–50. doi: 10.31764/historis.vXiY.3432.

Bennett, Tony. 2007. “Habitus Clivé: Aesthetics and Politics in the Work of Pierre Bourdieu.” New Literary History 38(1):201–28.

Björnskov, Christian, and Kim Mannemar. 2013. “Is Social Capital a Good Concept ? Author ( s ): Christian Bjørnskov and Kim Mannemar Sønderskov Published by : Springer Stable URL : Https://Www.Jstor.Org/Stable/24720305 Is Social Capital a Good Concept ?” 114(3):1225–42. DOI: 10.1007/SL.

Dean, Jon. 2016. “Class Diversity and Youth Volunteering in the United Kingdom: Applying Bourdieu’s Habitus and Cultural Capital.” Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly 45:95S-113S. Doi: 10.1177/0899764015597781.

Doe, Hidayat, Sukri Muhammad, and Ariana. 2020. “PEMANFAATAN MODAL SOSIAL APPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KOTA MAKASSAR.” Jurnal Politik Profetik 8(2):297–312.

Edgerton, Jason D., and Lance W. Roberts. 2014. “Cultural Capital or Habitus? Bourdieu and beyond in the Explanation of Enduring Educational Inequality.” Theory and Research in Education 12(2):193–220. DOI: 10.1177/1477878514530231.

Firmansyah, Adha, Masrun. 2019. “Transpormasi Modal Sosial Ke Dalam Modal Ekonomi Dalam Upaya Pengetasaan Kemiskinan (Studi Di Pulau Lombok).” Elastisitas- Jurnal Ekonomi Pembangunan 01(01):16–23.

Haerussaleh, and Huda Nuril. 2021a. “MODAL SOSIAL, KULTURAL,DAN SIMBOLIK SEBAGAI REPRESENTASI PELANGGENGAN KEKUASAANDALAM NOVEL THE PRESIDENTKARYA MOHAMMAD SOBARY(KAJIAN PIERRE BOURDIUE).” Metalingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Satra Indoensia 6(1):19–28.

Haerussaleh, and Huda Nuril. 2021b. “MODAL SOSIAL, KULTURAL,DAN SIMBOLIK SEBAGAI REPRESENTASI PELANGGENGAN KEKUASAANDALAM NOVEL THE PRESIDENTKARYA MOHAMMAD SOBARY(KAJIAN PIERRE BOURDIUE).” METALINGUA 6(1):19–29.

Heston, Yudha Pracastino. 2015. “Pengembangan Instrumen Pengukuran Kapasitas Dan Modal Sosial Pengembangan Instrumen Pengukuran Kapasitas Dan Modal Sosial Tujuan Pembangunan Milenium Atau MDGs Mempunyai Delapan Sasaran Sebagai Sebuah Tanggapan Atas Permasalahan Global . MDGs Termuat Di d.” Researchgate (November 2013):1–15.

Hudalinnas, Muhammad, and Ika Silviana. 2021. “Fruit Picked Tour As A New Social-Economic Habitus For Dusun Kuniran Community, Jekek Nganjuk.” NTERAKTIF: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial 13(1):27–40.

I Gede Parguna Wisesa. 2010. “Modal Sosial, Pemilu Kepala Daerah, Independen 1.” 012:1–8.

John, Creswell. 2016. RESEARCH DESIGN Pendekatan Metode Kualittaif, Kuantitatif Dan Campuran. Vol. 1. 4th ed. edited by Ahmad Fawaid. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Kraaykamp, Gerbert, and Koen van Eijck. 2010. “The Intergenerational Reproduction of Cultural Capital: A Threefold Perspective.” Social Forces 89(1):209–31.

Kusumastuti, Ayu. 2015. “Modal Sosial Dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan Dalam Pengelolaan Dan Pembangunan Infrastruktur Modal Sosial Dan Mekanisme Adaptasi Masyarakat Pedesaan Dalam.” Masyarakat Jurnal Sosiologi 20(1):81–97.

Marijan, K. 2019. Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru. II. JAKARTA: Kencana Prenada Media Group.

Nairz-Wirth, Erna, Klaus Feldmann, and Judith Spiegl. 2017. “Habitus Conflicts and Experiences of Symbolic Violence as Obstacles for Non-Traditional Students.” European Educational Research Journal 16(1):12–29. DOI: 10.1177/1474904116673644.

Pangihut, Raymond, Hasoloan Sinaga, and Leo Agustino. 2020. “MELALUI PEMANFAATAN MODAL SOSIAL PADA PEMILIHAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2019 ( Studi : Kabupaten Malinau ).” Jurnal Moderat 6(3):444–57.

Pantaouw, Stella Maria. 2012. “Modalitas Dalam Kontestasi Politik (Studi Tentang Modalitas Dalam Kemangan Pasangan Sondakh Dan Maximilian Lomban Pada Pemilukada Di Kota Bitung Sulawesi Utara Tahun 2010.” Jurnal Pascasarjana UNDIP 01(01).

Pretty, Jules, and Hugh Ward. 2001. “Social Capital and the Environment.” Pergamon 29(2):209–27.

Richad Harker, Cleenen Mahar, Chris Wilkes. 2009. Habitus x Modal + Ranah = Praktik . 2nd ed. edited by H. Richad, M. Cleenen, and W. Chris. Yogyakarta : JALASUTRA.

Richards, Bedelia Nicola. 2020. “When Class Is Colorblind: A Race-Conscious Model for Cultural Capital Research in Education.” Sociology Compass 14(7). DOI: 10.1111/soc4.12786.

Robison, J. Lindon, Schmid A. Allan, and Siles. 2002. “Is Social Capital Really Capital ?” REVIEW OF SOCIAL ECONOMY 60(1):1–21. DOI: 10.1080/00346760110127074.

Safitri, Dita Amalia. 2018. “MODAL SOSIAL DAN KETERPILIHAN UMI AZIZAH PADA PILKADA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2018.” Departemen Ilmu Politik Dan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP Semarang 01(01).

Siswanto. 2019. “MODAL SOSIAL DALAM STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK.” Journal Of Communication Studies 4(2).

Soebhan, Firman; NoorKurniawati Hastuti Dewi; Atika Nur Kusumaningtyas; Esty Ekawati; Syafuan Rozi. 2019. “MODAL, STRATEGI DAN JARINGAN PEREMPUAN POLITISI DALAM KANDIDASI PILKADA LANGSUNG.” Jurnal Penelitian Politik 15(726):267–320.

Solihah, Ratnia. 2019. “Peluang Dan Tantangan Pemilu Serentak 2019 Dalam Perspektif Politik.” JURNAL ILMIAH ILMU PEMERINTAHAN 3(1):73–88. doi: 10.14710/jiip.v3i1.3234.

Spark, Ceridwen, John Cox, and Jack Corbett. 2019. “Gender, Political Representation and Symbolic Capital: How Some Women Politicians Succeed.” Third World Quarterly 40(7):1227–45. DOI: 10.1080/01436597.2019.1604132.

Sugiyono. 2012. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Susilowati, Titi. 2016. “BISNIS SENI KERAJINAN PERAK:PEMANFAATAN MODAL DALAM DINAMIKA BERWIRAUSAHA.” KRITIS, Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin 25(1):71–96.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.