EFEKTIVITAS KAMPANYE DALAM JARINGAN: STUDI KASUS PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN

Febriana Andiani Putri, Raihan Dwipriandi

Abstract

The implementation of regional head elections this time will be different from before, one of which can be seen at the campaign stage, namely the virtual campaign. The virtual campaign is a form of campaign in the form of online and social media campaigns which are regulated in General Election Commission Regulation (PKPU) No.13 of 2020 to reduce the spread of positive cases of Covid-19.East Luwu Regency is one of the districts that carries out regional head elections and still has cases positive covid-19 which is quite high. This research wants to prove that it is related to the effectiveness of the virtual campaign carried out in East Luwu Regency. The theory used is a theory of effectiveness by looking at four indicators of the effectiveness of a virtual campaign, namely exposure, engagement, influence, and action. This research was conducted using a qualitative approach, with descriptive analysis. Thus, it is hoped that images and facts can be obtained related to the effectiveness of the virtual campaign in East Luwu Regency. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data were obtained from interviews conducted with the East Luwu KPU and Bawaslu, and the respective success teams from the candidate pairs for Regent-Deputy Regent of East Luwu. The results of this study indicate that the implementation of the virtual campaign in East Luwu Regency is not running effectively. Online campaigns are not implemented, and social media campaigns are only massive on Facebook. Both candidate pairs did not maximize the use of virtual campaigns to maximize campaign advertising and preferred to campaign directly and go down to the public. This is due to the obstacles and challenges faced such as, there are still blank spot areas in East Luwu Regency, and the human resources of East Luwu are still not ready to carry out virtual campaigns.

 

Keywords: Campaign, Virtual, East Luwu

 

Abstrak

Pelaksanaan Pilkada kali ini akan berbeda dengan Pilkada sebelumnya, salah satunya terlihat pada tahapan kampanye, yakni adanya kampanye virtual. Kampanye virtual merupakan bentuk kampanye berupa kampanye daring dan media sosial yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No.13 Tahun 2020 untuk mengurangi penyebaran kasus positif covid-19 Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu kabupaten yang melaksanakan Pilkada dan masih memiliki kasus positif covid-19 yang cukup tinggi. Penelitian ini ingin membuktikan terkait dengan efektivitas kampanye virtual yang dilakukan di Kabupaten Luwu Timur. Adapun teori yang digunakan merupakan teori efektivitas dengan melihat empat indikator keefektifan dari kampanye virtual yakni exposure, engagement, influence, dan action. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif. Sehingga diharapkan dapat diperoleh gambaran dan fakta terkait dengan keefektifan kampanye virtual di Kabupaten Luwu Timur. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada KPU dan Bawaslu Luwu Timur, dan masing-masing tim sukses dari pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Luwu Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kampanye virtual di Kabupaten Luwu Timur tidak berjalan dengan efektif. Kampanye secara daring tidak dilaksanakan, dan kampanye media sosial hanya masif dilakukan di facebook. Kedua pasangan kandidat tidak memaksimalkan penggunaan kampanye virtual untuk memaksimalkan iklan kampanye dan lebih memilih untuk melakukan kampanye secara langsung dan turun ke masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya hambatan dan tantangan yang dihadapi seperti, masih adanya daerah blank spot daerah di Kabupaten Luwu Timur, dan masih belum siapnya sumber daya manusia Luwu Timur untuk melakukan kampanye secara virtual.

 

Kata Kunci: Kampanye, Virtual, Luwu Timur

Full Text:

PDF

References

Badrul, Mohammad. 2017. “Optimasi Algoritma Neural Network Dengan Algoritma Genetika Dan Particle Swarm Optimization Untuk Memprediksi Hasil Pemilukada.” Jurnal Pilar Nusa Mandiri 13(1).

Denzin, N. K. and Y. S. Lincoln. 2011. “Introduction : The Discipline and Practice of Qualitative Research.” Pp. 1–19 in The Sage Handbook of Qualitaive Research. Thousand Oaks: Sage.

Farisa, Fitria Chusna. 2019. “Tahun 2020, Ada 270 Daerah Gelar Pilkada Serentak, Ini Rinciannya...” 24 Juni. Retrieved (https://nasional.kompas.com/read/2019/06/24/16025571/tahun-2020-ada-270- daerah-gelar-pilkada-serentak-ini-rinciannya?page=all).

Fatimah, Siti. 2018. “Kampanye Sebagai Komunikasi Politik : Esensi Dan Strategi Dalam Pemilu.”Resolusi 1(1):5–16.

Haezer, Eben. 2018. “Menyoal Internet Sebagai Ruang Publik Dalam Perspektif Habermas.”Dakwatuna : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam 4(2):181–96.

Indama, Intje Supriadi, Michael Mamentu, and Maxi M. Egeten. 2019. “Efektivitas Kampanye Para Calon Legislatif Pada Pemilihan Umum Legislatif Di Kabupaten Banggai Tahun 2019.” Jurnal Administrasi Publik 5(86):82–93.

Kompas.com. 2020. “Menurut Bawaslu, Ini Kelebihan Dan Kekurangan Kampanye Daring.” 19 Juni . Retrieved November 12, 2020 (https://nasional.kompas.com/read/2020/06/19/17352881/menurut-bawaslu-ini- kelebihan-dan-kekurangan-kampanye-daring?page=all).

Nasrullah, Rulli. 2012. “Internet Dan Ruang Publik Virtual , Sebuah Refleksi Atas Teori Ruang Publik Habermas.” Komunikator 4(1).

Papacharissi, Zizi. 2002. “The Virtual Sphere, Tehe Internet as a Public Sphera.” Jurnal New Media & Society 4(1):9–27.

Rafi, Muhammad and Hamdani M. Syam. 2019. “Efektivitas Kampanye Partai Solidaritas Indonesia Melalui Media Sosial Instagram Terhadap Minat Kaum Muda Berpolitik (Studi Pada Pengurus Partai Solidaritas Indonesia DPD Kota Banda Aceh).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah 4(4).

Sahdan, Gregorius. 2008. Pilkada Dan Problem Demokrasi Lokal. Yogyakarta: The Indonesian

Power for Democracy.

Setiadi, Ahmad. 2016. “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektivitas Komunikasi.” Cakrawala- Jurnal Humaniora 16(2).

Sindonews.com. 2020. “Pakar Komunikasi Beri Tips Kampanye Pilkada Saat COVID-19.” 22 Juli.

Retrieved November 12, 2020 (https://nasional.sindonews.com/read/109950/12/pakar- komunikasi-beri-tips-kampanye-pilkada-saat-covid-19-1595423275?showpage=all).

Utomo, Wahyu Wiji. 2020. “Kebijakan Penyelenggaraan Pilkada (Menghadapi Pilkada Ditengah

Covid 19 Dan New Normal).” Jurnal Al-Harakah 03(01):31–44.

Zainuddin, Fitri Hafsari. 2017. “Pilkada Dan Politik Multikulturalisme Di Luwu Timur (Studi Terhadap Kemenangan Thoriq Husler Dalam Pilkada Serentak 2015).”

Refbacks

  • There are currently no refbacks.