PERILAKU MASYARAKAT KOTA: TELAAH KRISIS EKOLOGI DI KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA

Muhammad Alif Alauddin, Alif Akbar Pribandono, Fio Debi Saputri, Novenda Hijrah Nugraheni Pramukti, Khexe Purnama Sari, Rosseta Septia Menawati, Addin Kurnia Putri

Abstract

Population growth in big cities impact to various social problems. The city of Surakarta as the second largest municipality in Central Java is full of social problems due to the behavior caused by the people. This study explores the behavior of urban communities which widely impact to environmental damage or ecological crises. Serengan Subdistrict was chosen as the research location because of its limited environmental management facilities which are not evenly distributed compared to other sub-districts in Surakarta City. The focus of this study is the behavior of urban communities in Serengan District, Surakarta City. Researchers used a mixed method with a qualitative-dominant and quantitative-less design. Phenomenology is used as an approach to explore the various typifications of society from the perspective of behavior and ecological crises. In-depth interviews (in-depth interviews), observation, literature study, and documentation were carried out in collecting qualitative data. While there were 96 respondents who then used quantitative Pearson correlation analysis in presenting the data results. Qualitative research shows that in the Serengan District community there are 2 types of behavior and ecological crises, i.e gigantism and environmental management systems. The quantitative results show a positive relationship between the 2 variables. This research is useful as an in-depth study of sociology and environmental science on the development of urban communities, particularly in the city of Surakarta.

Keywords: Urban Community Behavior, Urban Sociology, Ecology.


Abstrak

Pertumbuhan penduduk di kota-kota besar menimbulkan beragam masalah sosial. Kota Surakarta sebagai kota madya terbesar kedua di Jawa Tengah penuh dengan permasalah sosial akibat perilaku masyarakatnya. Penelitian ini berusaha menggali perilaku masyarakat kota yang berpengaruh kepada kerusakan lingkungan atau krisis ekologi. Kecamatan Serengan dipilih menjadi lokasi penelitian karena keterbatasan fasilitas pengelolaan lingkungan yang tidak merata dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Surakarta. Fokus studi ini adalah perilaku masyarakat perkotaan di Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Peneliti menggunakan mixed method dengan desain qualitative-dominant and quantitative-less. Fenomenologi digunakan sebagai pendekatan untuk menggali ragam tipifikasi masyarakat atas perspektif perilaku dan krisis ekologi. Wawancara mendalam (indepth-interview), observasi, studi literatur, dan dokumentasi dilakukan dalam pengumpulan data kualitatif. Sedangkan terdapat 96 responden yang selanjutnya menggunakan analisis korelasi pearson kuantitatif dalam penyajian hasil data. Penelitian kualitatif menunjukan pada masyarakat Kecamatan Serengan terdapat 2 tipifikasi terhadap perilaku dan krisis ekologi yaitu gigantisme dan sistem pengelolaan lingkungan. Hasil kuantitatif menunjukan hubungan positif antara 2 variabel tersebut. Penelitian ini bermanfaat sebagai telaah mendalam sosiologis dan ilmu lingkungan terhadap perkembangan masyarakat kota khususnya di Kota Surakarta. 

Kata kunci: Perilaku Masyarakat Kota, Sosiologi Perkotaan, Ekologi.

Full Text:

PDF

References

Yuliharto, Freddy. 1993. Gejolak Kapitalisme. Jakarta: Golden Terayon Press. Hlm 26

Gumelar, Gugum. 2016. Nilai Lingkungan dan Sikap Ramah Lingkungan Pada Warga Jakarta di Permukiman Kumuh. Jurnal Psikologi

IKPLDH. 2018. Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2018.

Jamaludin, Andon Nasrullah. 2017. Sosiologi Perkotaan: Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Bandung: CV Pustaka Setia

Kartono, Drajat T. 2019. Sosiologi Perkotaaan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Komatsu, Hikari, Jeremy Rappleye & Iveta Silova. 2019. Culture and the Independent Self: Obstacles to Environmental Sustainability?. Anthropocene Journal

Alauddin, Muhammad Alif, Yunianti, IIS & Purnomo, WAS. 2019. Optimalisasi Peran Komunitas Lokal Dalam Pengembangan Radio Darurat Untuk Mitigasi Bencana: Studi di Kabupaten Boyolali. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) 2 (1), 1-9

Mujiati. 2015. Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah Sempadan Sungai. Magistra No. 93 Th. XXVII September 2015. ISSN 0215-9511

Murtil, Chatarina Candra & Abdur Rof. 2017. Dampak Sosial Ekonomi dan Lingkungan Fisik Masyarakat Akibat Pengembangan Hotel di Kota Yogyakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota

Faari’ah, Nur Hashiifah A’liyah. 2019 Bimbingan Dan Konseling Islam Dengan Terapi Silaturahim Untuk Menangani Sikap Individualistik Seorang Mahasiswa Akibat Kecanduan Media Sosial. UIN Sunan Ampel Surabaya. Skripsi.

Pambudi,Y.S dan Krismani, A.Y. 2017. Pengaruh faktor predisposition,enabling dan reinforcing terhadap perilaku masyarakat perkotaan mengelola sampah rumah tangga yang dimediasi oleh variabel motivasi. Jurnal KesMaDaSka.

Rahmayana, L & Handayani, W. 2016. Transformasi Sosial Ekonomi Penduduk Lokal Akibat Adanya Pembangunan Di Kawasan Solo Baru Kabupaten Sukoharjo. Vol 5(3), 174-1185. E-ISSN:2338-3526.

Sumardjito.1999. Permasalahan Perkotaan Dan Kecenderungan Perilaku Individualis Penduduknya. Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta.

Triandis, H. C. 1995. Individualism & collectivism. Colorado: Westview Press, Inc

Wulan, Kunti May. 2014. Skripsi. Dampak Krisis Ekologi terhadap Strategi Nafkah Rumah Tangga Petani Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Bogor

Yuniarti, A. 2008. Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Perkapita, Tingkat Investasi dan Tingkat Industrialisasi Terhadap Kemandirian Daerah (Studi Kasus: Kabupaten dan Kota di Wilayah Soloraya). Tesis.

Refbacks