PEREMPUAN PEKERJA (STATUS DAN PERAN PEKERJA PEREMPUAN PENJAGA WARUNG MAKAN KURNIA)

Hoiril Sabariman

Abstract

Women who are involved in the productive sector are increasing. This article tries to explain the factors that cause women to work in the public sector, what is the status of women workers in the family and community. Direct observations and interviews were conducted with women workers in the village Ponteh. Data shows, women workers in the public sector are caused, firstly; public perception, if not working in the productive sector is not called a worker. So that forced women to work in the productive sector. Second, economic motives because they want to help the family economy. Third; as the need for self-actualization and to eliminate loneliness at home. Fourth; prestige. While the status of working women is involved in the family economy, there are even women who are the backbone of the family. Changing people's views of women. Women are no longer considered as a complement in the household, but rather are a determinant of household survival. The scientific contribution of this article is to increase understanding that women workers can become equal partners with men, both in the family and in the community.

 

Keywords: Women workers, productive sector, status.

 

Abstrak

Perempuan yang terlibat pada sektor produktif semakin meningkat. Artikel ini mencoba menjelaskan faktor penyebab perempuan bekerja di sektor publik, bagaimana status bagi perempuan pekerja dalam keluarga dan lingkungan masyarakat. Pengamatan langsung dan wawancara dilakukan terhadap perempuan pekerja di desa Ponteh. Data menunjukkan, perempuan pekerja di sektor publik disebabkan, pertama; persepsi masyarakat, jika tidak bekerja di sektor produktif bukan disebut sebagai pekerja. Sehingga memakasa perempuan untuk bekerja disektor produktif. Kedua, motif ekonomi karena ingin membantu perekonomian keluarga. Ketiga; sebagai kebutuhan aktualisasi diri dan menghilangkan kesepian di rumah. Keempat; gengsi. Sedangkan status perempuan pekerja yang terlibat dalam perekonomian keluarga, bahkan ada perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Mengubah pandangan masyarakat terhadap perempuan. Perempuan tidak lagi dianggap sebagai pelengkap dalam rumah tangga, akan tetapi menjadi penentu kelangsungan hidup rumah tangga. Kontribusi keilmuan artikel ini adalah, menambah pemahaman bahwa perempuan pekerja dapat menjadi mitra yang sejajar dengan laki-laki, baik dalam keluarga dan lingkungan masyarakat.

 

Kata kunci: Perempuan pekerja, sektor produktif, status

Full Text:

PDF

References

Cresweel, John W. 2009. Reasearch Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Third Edition. Singapura: SAGE Publications,inc.

Fakih, Mansour. 2013. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ihromi, TO. 1995. Kajian Wanita Dalam Pembangunan. Yogyakarta: Yayasan Obor.

Jonge, Huub de. 1989. Madura dalam Empat Zaman, Pedagang, Perkembangan Ekonomi dan Islam. Jakarta: PT. Gramedia.

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Nawal Saadawi. Nawal. 2011. Perempuan dalam Budaya Patriarki, Cet. II, Terj. Zulhimiyasri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saptari, R. & Holzner, B. 1997. Perempuan Kerja Dan Perubahan Sosial: Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Utaminingsih, Alifiulahtin. 2017. Gender dan Wanita Karir. Malang: UB Press.

Wiyata, A. Latief. 2006. Carok Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Cetk. Kedua, Yogyakarta: LKiS.

Farihah, Irzum. 2015, Etos kerja dan kuasa perempuan dalam keluarga: Studi kasus keluarga Nelayan, di brondong, Lamongan, Jawa Timur. PALASTREN, Vol.5 No.1.

Fibrianto, Alan Sigit. 2016. Kesetaraan Gender dalam lingkup Organisasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2016. Jurnal Analisa Sosiologi, Vol 5 No. 1. Hal. 10-17.

Harun, Mariatul Qibtiyah. 2015. Rethinking peran Perempuan dalam Keluarga. KARSA, Vol. 23 No.1.

Hidayati, Nurul. 2015. Beban Ganda Perempuan Bekerja. MUWAZAH, Vol. 7 No.2.

Hidayati, Tatik. 2009. Perempuan Madura antara Tradisi dan Industrialisasi. KARSA , Vol. XVI No. 2.

Husna, R. 2008. Peranan Buruh Wanita Penjemur Ikan dalam Memenuhi Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Ampang Pulai Kec. Tarusan Kab. Pesisir Selatan. Tesis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Padang: Universitas Andalas

Kusumawati, Yunita. 2012. Peran Ganda Perermpuan Pemetik Teh. Jurnal Komunitas. Vol. 4 No.2.

Lathifah, Af’idatul. 2016. Perubahan peran perempuan dalam perekomomian rumah tangga suku dayak di desa Kuala Rosan, Meliau, kalimantan Barat. Sabda, Vol. 11 No. 2.

Luthfi, Asma. 2010. Akses dan Kontrol Perempuan Petani Penggarap Pada Lahan Pertanian PTPN IX Kebun Merbuh. Jurnal Komunitas. Vol. 2 No.2.

Muflihah. 2013. Aktualisasi diri Perempuan di tengah kepentingan domestik dan publik. PALASTREN, Vol. 6 No1.

Mulyadi, Achmad. 2012. Relasi laki-laki dan perempuan (Menabrak Tafsir eks, menakar realitas). Al-Hikam. Vol. 7 No. 2.

Rahayu, Afina Septi. 2017. Kehidupan Sosial Ekonomi Single Mother dalam Ranah Domestik dan Publik. Jurnal Analisa Sosiologi. Vol. 6. No.1. hal: 82-99.

Ratih, Rahmawati, Argyo Demartoto, RB Soemanto. 2017. Analisis Perspektif Gender dalam pola Perilaku purna migram perempuan di Sragen. Vol 6. No. 2. Hal: 64-75.

Sosan, Isna. 2010. Peran ganda ibu rumah tangga yang bekerja sebagai tukang amplas kerajinan ukir kayu. Jurnal komunitas. Vol. 2. No. 2.

Sunarjati, A. 2007. Pemiskinan Terhadap Buruh Perempuan, Jurnal Perempuan. 56.

Mulyadi, Achmad. 2011. Perempuan Madura pesisir meretas budaya mode produksi Patriarkat. KARSA. Vol.19 No.2.

Mustika, Mulan. 2016. Peran Perempuan dalam program pemberdayaan masyarakat dan pengaruhnya terhadap sumbangan Ekonomi keluarga. Skripsi: Institut Pertanian Bogor.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Pamekasan. 2018. Instumen Pendataan Profil Desa Ponteh, Pamekasan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.