ALINEASI DAN GLOKALISASI BAHASA JAWA STUDI FENOMENOLOGI DI SURAKARTA
Abstract
This study aims to describe (1) how alineasi society to the Java language and (2) How glocalization challenge the Java language. Qualitative research with phenomenological approach. Informants taste of a variety of parents, teachers and students. Data obtained from interviews and observation. The data can then be analyzed by data reduction, data presentation, conclusion and verification. The results of the study addressed that (1) the people alienated from the Java language because all the media studied in minimization sekmennya as in patterns of parenting, teaching in schools, dissemination of print and electronic media. Isolated communities of the Java language as to meet the demands of work and science that use languages other than the local. Optional Java language into a language or a second language as a national language and a foreign language. (2) glocalization challenge is how people still preserve the Java language as a symbol of identity and national unity of the State of Indonesia.
Keywords: Alineasi, Javanese, Glocalization
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) Bagaimana alineasi masyarakat terhadap bahasa jawa dan (2) Bagaimana tantangan glokalisasi bahasa jawa . Penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan berasa dari berbagai orang tua, guru dan siswa. Data di peroleh dari wawancara dan obeservasi . Data kemudian di analisis dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menujukan bahwa (1) masyarakat terasing dari bahasa jawa karena semua media belajar di minimalisasi sekmennya seperti dalam pola asuh orang tua, pembelajaran di sekolah, sosialisasi media cetak dan elektronik. Masyarakat terasing dari bahasa jawa karena untuk memenuhi kebutuhan tuntutan pekerjaan dan ilmu pengetahuan yang menggunakan bahasa selain bahasa lokal. Bahasa jawa menjadi bahasa optional atau bahasa kedua setelah bahasa nasional dan bahasa asing. (2) tantangan glokalisasi adalah bagaimana masyarakat tetap melestarikan bahasa jawa sebagai simbol identitas dan Bhineka Tunggal Ika dari Negara Indonesia.
Kata kunci: Alineasi, Bahasa Jawa, Glokalisasi
Full Text:
PDFReferences
Abraham, F.M. (1982) Modern Sociological Theory: An Introduction.
London, Oxford University Press.
Amar, Rahim. (2004) Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa. Dalam Situs http://dbp.gov.my/dbp98/majalah/pelita99/pb0399 jurai diunduh 31 Mei 2018 Pukul 18.44 WIB.
Johnson, Doyle Paule, (1988) Teori Sosiologi Klasik dan Modern jilid I & II, diindonesiakan oleh Robert Z. Lawang. Jakarta: PT Gramedia.
Koentjaraningrat, Prof.Dr. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi :Rineka Cipta.
Lawang, R.M.Z. (1986) Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Terj. Jakarta, PT Gramedia Nurhayati, Endang dkk. (2013) Strategi Pemertahanan Bahasa Jawa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal: Litera Vol.12 No. 1 April.
Mbete, Aran Meko. (2003). Bahasa dan Budaya Lokal Minoritass: Asal-Usul, Ancaman Kepunahan dan Ancaman Pemberdayaan Dalam Rangka PIP Kebudayaan Universitas Udayana. Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Udayana Bali.
Moleong. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mardikantoro, Hari Bakti. (2007). Pergeseran Bahasa Jawa Dalam Ranah Keluarga Pada Masyarakat Multibahasa di Wilayah Kabupaten Brebes. Jurnal: Humaniora Vol. 19 No. 1 Februari
Ritzer, George & Goodman, Douglas J. (2004) Sociologycal Theory, diterjemahkan oleh Nurhadi dengan judul Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodernism. Bantul:Kreasi Wacana,
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutopo, H. B. (2002). Metodologi PenelitianKualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press
Refbacks
- There are currently no refbacks.