PERANAN MODAL SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PETERNAK (Studi Kasus Pada Peternak Ayam Broiler Pola Kemitraan di Desa Maliran Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar)

indah wulandari

Abstract

This study aims to know the role of social capital to improving the productivity of broiler farmers in partnership system. This research used qualitative method with case study strategy. The research location is Maliran Village, Ponggok District, Blitar Regency because most of the broiler cages in the middle of settlement. Data collection uses observation, in-depth interviews and documentation. The informants in this study were 15 people consisting of 1 key informant that is Maliran Village Head, 7 main informants are broiler farmers in partnership system and 7 supporting informants such as partner companies, workers, collectors, owners of lease partnership and the community around the cage. The validity of data using triangulation of sources and methods. While the data analysis with the forming explanation. The result of this research shows that farmers who have high social capital especially bonding and bridging social capital allow farmers get more information access about the bussiness of broiler farming. In addition to information access, the farmers also get access of commodity or services needed in the broiler farm business from their social networks so increase their work productivity.

 

Keywords:Social Capital, Broiler Farmers, Partnership System, Work Productivity

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan modal sosial dalam meningkatkan produktivitas kerja peternak ayam broiler pola kemitraan.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus.Lokasi penelitian adalah Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar karena banyak kandang broiler yang didirikan di tengah pemukiman.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 15 orang terdiri dari 1 informan kunci yaitu Kepala Desa Maliran, 7 informan utama yaitu peternak broiler pola kemitraan dan 7 informan pendukung seperti perusahaan mitra, pekerja, pengepul, pemilik kandang sewa kemitraan dan masyarakat sekitar kandang ayam. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode.Sedangkan analisis data dengan penyusunan eksplanasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan modal sosial terutama bonding dan bridging memungkinkan peternak mendapatkan akses informasi yang lebih banyak tentang usaha peternakan.Selain akses informasi peternak juga mendapatkan akses barang maupun jasa yang dibutuhkan dalam usaha peternakan broiler dari jaringan sosial yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja mereka.

 

Kata Kunci: Modal Sosial, Peternak Broiler, Pola Kemitraan, Produktivitas Kerja

Full Text:

PDF

References

Creswell, J. W. 2014. Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Damsar & Indriyani. 2015. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : Prenadamedia

Dinas Peternakan. 2015. Lakip (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Dinas Peternakan Kabupaten Blitar

Field, J. 2016. Modal Sosial.Bantul : Kreasi Wacan

Fukuyama, F. 2002. Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Penerbit Qalam.

Hartono, Abdul Haris Sudi. 1997. Beternak Ayam Pedaging Super.Pekalongan : Gunung Mas

Hasbullah, J. 2006. Sosial Kapital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia. Jakarta: MR-United Press.

Heliawaty, et al. 2015. Social Capital And Economic Behavior Of Farmers. International Journal Of Scientific & Technology Research, Vol 4 (1)

Jayadi, S. Demartoto, A dan Kartono, D. T. 2017. Interaksi Sosial Umat Hindu dan Muslim dalam Upacara Keagamaan dan Tradisi Perang Topat di Lombok. Jurnal Analisa Sosiologi. 6 (2): 54-63

Majid, R. & Hasan, S. 2014. Performance of Broiler Contract Farmers : A Case Study In Perak, Malaysia. UMK Procedia 1 :18-25

Purnomo, S. H & Ratriyanto, A. 2012. Manajemen Agribisnis Ayam Broiler di Indonesia. Surakarta : UNS Press

Putnam, R. D. 1993. “The Prosperous Community : Social Capital and Public Life”. The American Prospect

Rasyaf, M. 2004. Beternak Ayam Pedaging. Jakarta : Penebar Swadaya

Salim, A. 2006.Teori Paradigma dan Penelitian Sosial.Yogyakarta : Tiara Wacana

Satori, D & Komariah, A. 2014. Metodologi Penelitian Kualiatif. Bandung : Alfabeta

Slamet, Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press

________. 2012. Modal Sosial dan Kemiskinan : Tinjauan Teoritik Dan Kajian Di Kalangan Penduduk Miskin Di Perkotaan. Surakarta : UNS Press

Saheb, Slamet, Y. dan Zuber, A. 2013. Peranan Modal Sosial Bagi Petani Miskin Untuk Mempertahankan Kelangsungan Hidup Rumah Tangga Di Pedesaan Ngawi (Studi Kasus Di Desa Randusongo Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Jurnal Analisa Sosiologi. 2 (1): 17 – 34

Sunyoto, D. 2012. Majanemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : CAPS

Yin, R. K. 2013. Studi Kasus : Desain dan Metode. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.