MASYARAKAT KONSUMTIF TRADISIONAL (STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP PENAMBANG PASIR LERENG GUNUNG MERAPI KEMALANG KLATEN)

Ahmad Mujahid Arrozy

Abstract

The rapid development of industry in this era of globalization makes the provision of public goods become abundant. Another problem arises when a genuinely natural tendency towards this society is exaggerated. Consumer culture or consume the goods and lifestyle of our society has been much changed, towards the culture and behavior of consumptive life. Rapid industrial development in this globalization era makes the provision of public goods become abundant.This research seeks to explore and describe how the social life of the traditional consumptive society of sand miners on the slope of Guanung Merapi Kemalang Klaten. Thus, researchers know the pattern of life of the traditional consumptive society of sand miners on the slopes of Mount Merapi Kemalang Klaten. In this research use qualitative research type with approach method of phenomenology study. Consumptive societies have generally developed in sociological and economic studies that use a more consumptive approach as a social structure. So in this study more directed to the analysis of social structures and actions of society. Sand miners as one form of traditional society emerged as a result of industry needs. The structure and social relationships of miners' communities have characterized their lives and dynamics. The collective consciousness of miners with economic interests is part of the mechanism of the operation of a consumptive society.

 

Keywords: Traditional Consumer Society, Sand Miner, Globalization.

 Abstrak

Perkembangan industri yang pesat di era globalisasi ini membuat penyediaan barang masyarakat menjadi berlimpah. Masalah lain muncul ketika kecenderungan yang sebenarnya wajar pada masyarakat ini dilakukan secara berlebihan. Budaya konsumen atau mengkonsumsi barang dan gaya hidup masyarakat kita sudah jauh mengalami perubahan, menuju budaya dan perilaku kehidupan yang konsumtif. Perkembangan industri yang pesat di era globalisasi ini membuat penyediaan barang masyarakat menjadi berlimpah.Penelitian ini berupaya menggali dan mendeskripsikan bagaimana kehidupan sosial masyarakat konsumtif tradisional penambang pasir di Lereng Guanung Merapi Kemalang Klaten. Sehingga, peneliti mengetahui pola kehidupan masyarakat konsumtif tradisional penambang pasir di Lereng gunung Merapi Kemalang Klaten. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan studi fenomenologi.  Masyarakat konsumtif secara umum telah berkembang dalam kajian sosiologi maupun ekonomi yang menggunakan pendekatan lebih menuju pada konsumstif sebagai struktur sosial. Maka dalam penelitian ini lebih mengarah kepada analisis struktur sosial dan tindakan masyarakat. Penambang  pasir sebagai salah satu bentuk masyarakat tradisional muncul sebagai akibat kebutuhan industri. Struktur dan hubungan sosial masyarakat penambang telah memberikan ciri kehidupan dan dinamikanya. Kesadaran kolektif penambang yang memiliki kepentingan ekonomi menjadi bagian dari mekanisme beroperasinya masyarakat yang konsumtif.

 

Kata Kunci: Masyarakat Konsumtif Tradisional, Penambang Pasir, Globalisasi.

Full Text:

PDF

References

Baudrillard, Jean. 1970. The Consumer Society: Mthys and Structures. California: Sage Publications.

Chatijah, Siti dan Purwadi, 2007. “Hubungan Antara Religiusitas dengan Sikap Konsumtif Remaja”, Jurnal Humanitas. Vol. 4. No.2 Agustus 2007.

Creswell, John. 2001. Qualitative Inquiry & Research Design, California: Sage Publications.

Demartoto, Argyo. 2009. “Membedah Gagasan Post Moderenisme Baurdillard: Realitas Semu”. Jurnal DILEMA. Vol. 21. No. 2 Tahun 2009.

Husserl, Edmund. 1999. The Idea of Phenomenology. New York: Killmer Academic Publishing.

Kusnoto dan Kusumodirdjo, 1995. Dampak Penambangan dan Reklamasi Dirjen Penambangan Umum. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral.

Mankiw, N. Gregori. 2012. Principle of Macroeconomics. Sixth Edition. Cambridge: Harvard University Press.

Marcuse, Herbert. 1964. One-Dimensional Man, Boston: Beacon Press, 1964.

Maykut, Pamella and Richard Morehouse. 1994. Beginning Qualitative Research : A Philosophic And Practical Guide, London: The Falmer Press.

Moustakas, Clark. 1994. Phenomenological Research Methods. California: Sage Publications.

Muhammad, C. 2000. Studi Agenda Tersembunyi Dibalik Kontrak Karya dan Operasi Tambang INCO. Disampaikan Temu Profesi Tahunan (TPT) IX dan Konges IV Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI). Jakarta, 14 September 2000.

Noor, M. 2005. Geologi Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Simmel, Georg. 1990. The Philosophy Money. London: Routledge.

Simmel, George. 2008. Sociological Theory. 7th ed. New York: The McGraw-Hill Companies.

Soebiyakto, 1988. Wanita dan Media Massa. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Storey, John. 2006. Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.

Sumartono, 2002. Terperangkap Dalam Iklan: Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi. Bandung: Penerbit Alfabet.

Sutanti, 2011. Analisis Konsumsi Masyarakat Sumatera Utara. Tesis. Universitas Negeri Medan.

Tulus TH Tambunan. 2001. Perekonomian Indonesia: Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.