KESETARAAN GENDER DALAM LINGKUP ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2016

Alan Sigit Fibrianto

Abstract

This research aims to find out about the realization of gender equality in the scope of student organizations Sebelas Maret University Surakarta in 2016. This research uses qualitative descriptive method with source triangulation as data validity. Data obtained through observation and interviews conducted in each student organization at Sebelas Maret University. The results show that from all organizations there is male domination as the leader of the organization, while women serve as secretaries, treasurer and members. The reality is that there is no gender equivalence and justice, and gender mainstreaming from every organization, so the position of women is still at number two after men.

Keywords: Equality; Gender; Student Organization. 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai wujud kesetaraan gender di lingkup organisasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan triangulasi sumber sebagai validitas data. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dilakukan di masing-masing organisasi mahasiswa di Universitas Sebelas Maret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua organisasi terdapat dominasi laki-laki sebagai pimpinan organisasi, sedangkan perempuan menjabat sebagai sekretaris, bendahara dan anggota. Realitanya belum ada kesetaraan dan keadilan gender (KKG) serta pengarusutamaan gender (PUG) dari setiap organisasi, sehingga posisi perempuan masih berada pada nomor dua setelah laki-laki.

Kata Kunci: Kesetaraan; Gender; Organisasi Mahasiswa.

 

Full Text:

PDF

References

Bungin, Burhan. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Darahim, Andarus. (2003). Kendala Upaya Pemberdayaan Perempuan. Jakarta: Yayasan Melati.

Demartoto, Argyo. (2007). Menyibak Sensitivitas Gender dalam Keluarga Difabel. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.

Fakih, Mansour. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fibrianto, A. S., & Bakhri, S. (2018). Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Dalam Pembentukkan Karakter, Moral Dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 1-19.

Hungu. (2007). Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Penerbit Grasindo.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.

Megawangi, Ratna. (1999). Membiarkan Berbeda?: Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan.

Putra, Heddy Shri Ahimsa. (2000). Ketika Orang Jawa Nyeni, Seni dalam Beberapa Perspektif: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Galang Press.

Rancangan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tentang Kesetaraan dan Keadilan Gender Tahun 2012.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1984 Tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita.

UNFPA, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan BKKBN. (2004). Bunga Rampai Panduan dan Bahan Pembelajaran Pelatihan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Men.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.