HIPERREALITAS “ENDORSE” DALAM INSTAGRAM STUDI FENOMENOLOGI TENTANG DAMPAK MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Merri Febriana

Abstract

The research aims to explained (1) "endorse" in instagram can showed the existence among students Universitas Sebelas Maret; (2) "endorse" in instagram can influence behavior patterns among students Universitas Sebelas Maret. Informants selected are department of comunication Universitas Sebelas Maret 2017 force. This research approach uses qualitative descriptive approach with phenomenological type. Primary data was collected through documentation techniques by screenshoot against instagram social media accounts belonging to students. While secondary data obtained by interviews with informants. Test the validity of the data used triangulation sources and triangulation methods. The data were analyzed by data reduction, data presentation, and conclusion and verification. The results showed that (1) "Endorse" can show the existence of students. In this studiy, “endorse” can showed the existence of students. This is evidenced by students who are vying to get a lot of "endorse". So the more “endorse” were obtained by a man, then he will be more popular; (2) “endorse” was not only able to showed the existence of the students, but the “endorse” can also affect the behavior patterns of the students. This is shown by the various activities undertaken by learners who organized a groups of promotion, always posting post promotional activities on their instagram, doing the recruitment organization.So that the “endorse” to make the students to have a “wasting post” in their instagram.

Keywords:Hyperreality, Endrose, Instagram.


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) “endorse” dalam instagram yang dapat menunjukan eksistensi diantara mahasiswa Universitas Sebelas Maret; (2) “endorse” dalam instagram dapat mempengaruhi pola perlilaku diantara mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Informan yang dipilih adalah mahasiswa komunitkasi 2017 Universitas Sebelas Maret. Penelitian desriptif kualitatif ini menggunakan strategi studi fenomenologi. Data primer dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dengan screenshootlaman akun media sosial instagram yang dimiliki oleh mahasiswa. Sementara data sekunder didapatkan dengan wawancara dengan informan. Uji validitas data menddunakan triangulasi sumber dan metode. Data kemudian dilanalisis dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil menunjukan bahwa (1) “Endorse” dapat menunjukan eksistensi mahasiswa, buktinya adalah mahasiswa yang berlomba – lomba untuk mendapatkan banyak “endorse”. Sehingga semakin banyak “endorse” yang didapatkan oleh mahasiswa, maka mahasiswa tersebut akan makin populer; (2) “endorse” tidak hanya dapat menunjukan eksistensi dari mahasiswa, namun “endorse” juga dapat mempengaruhi pola perilaku dari mahasiswa. Hal ini terlihat dari variasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang mengorganisasi grup promosi, selalu memposting postaktivitas yang bersifat promosi dalam instagram mereka, melakukan rekruitmen organisasi. Sehingga “endorse” tersebut membuat mahasiswa memiliki “wasting post” dalam instagram mereka.

Kata Kunci: Hyperrealitas, Endrose, Instagram.


Full Text:

PDF

References

Astuti, A. P., & Rps, A. N. (2018). Teknologi Komunikasi dan Perilaku Remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Baudillard, J., (1994). Simulacra and Simulations. Ann Arbor: University of Michigan Press.

Bell, D.,(2001). An Introduction to Cybercultures. New York: Routledge.

Boyd, Danah M. And Ellison, Nicole B., (2007). Social Network Sites: definition, History and Scholarship, Journal of Computer-mediated Communication.

Bungin, M. Burhan, (2011). Penelitian kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana

Herdiansyah, H., (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Moleong, Lexy J., (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasrullah, R.,(2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung. Simbiosa Rekatama Media.

Piliang, Y. A.,(2001). Sebuah Dunia yang Menakutkan. Bandung: Mizan.

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.

Wahyudi, H. S., & Sukmasari, M. P. (2018). Teknologi dan Kehidupan Masyarakat. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Zarella, D., (2010). The Social Media Marketing Book. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta Anggota IKAPI.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.