KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP ALAM GUNUNG MERAPI: STUDI KUALITATIF TENTANG KEARIFAN LOKAL YANG BERKEMBANG DI DESA TLOGOLELE KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI
Abstract
volcano in Indonesia and they face the volcanic threats. This study is mainly
based on field data, collected by ethnography method, in Tlogolele Selo
Boyolali, Central Java. Ethnography is a qualitative research approach which
explores the worldview of people and demonstrates their dailylife, how to see,
listen, speak, and think. Based on Social Contruction of Reality Theory from
Berger and Luckmann, this study tries to explore the social construction of
people who live on the slopes of Merapi. Villagers living on Merapi
constructed a system of religious belief. The villagers view Merapi as a friend
not a threats. They construct knowledge and tradition as a local wisdom. As a
local wisdom, the system of religious belief, kwoledge, and tradition have a
special place in daily life of Tlogolele people. Local wisdom is based on
Javanese culture concept ”memayu hayuning bawana”, which is applicated in
several tradition slametan.
Keywords: etnography, social construction, local wisdom
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Irwan. 2010. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baedhowi.2010. Dinamisasi “Ruang Antara” Praktik Kosmologi dan
“Sufisme” dalam Kesenian: Sebuah Model Kearifan Lokal Komunitas
Budaya Lereng Merapi. Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) ke
Banjarmasin: 1 – 4 November.
Berg, Bruce L. 2001. Qualitative Research Methods for the Social Sciences.
A Pearson Education Company. Needhan Height, MA.
Berger, Peter L. dan Thomas Luckmann. 1990. Tafsir Sosial atas
Kenyataan: Sebuah Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan (terjemahan).
Hasan Basari. Jakarta: LP3ES.
Danandjaya, James. 1991. Folklore Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan
lain-lain. Jakarta: Grafiti.
Donovan, K. 2010. Doing Social Volcanology Exploring. Area Vol. 42. No.
I: 117 – 126.
Dove, M.R dan Sugeng Murtopo. 1987. Manusia dan Alang-Alang di
Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Jurnal Analisa Sosiologi 3 (2)15
Dove, M.R. 1987. Kepercayaan terhadap Alang-Alang. dalam M. R. Dove
dan Sugeng Murtopo (eds.). Manusia dan Alang-Alang di Indonesia.
Yogyakrta: Gadjah Mada Press.
Editorial. 2008. Volcanic Risk Perseption and Beyond. Journal of
Volcanology and Geothermal Research 172: 163 – 169.
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif, Dasar-Dasar dan Aplikasi.
Malang: Yayasan Asih, Asah, dan Asuh.
Fuaidah, T. 2011. Metode Penelitian “Triangulasi”.
http://8tunas8.wordpress.com.
Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT
Gramedia.
Laksono, PM. 1985. Persepsi Setempat dan Nasional Mengenai Bencana
Alam: Sebuah Desa di Gunung Merapi. hal 189 – 214. dalam M. R. Dove
(edt.). Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Lavigne, Franck., B. De Coster, N. Juvin, F. Flohic, J. C. Gaillard, P.
Texier, J. Morin, dan J. Santohadi. 2008. People’s Behaviour in the face of
Volcanic Hazards: Perspectives from Javanese Communities, Indonesia.
Journal of Volcanology and Geothermal 172: 273 – 287.
Magnis-Suseno, F. 1984. Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang
Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT Gramedia.
Minsarwati, Wisnu. 2002. Mitos Merapi dan Kearifan Ekologi: Menguak
Bahasa Mitos dan Kehidupan Masyarakat Jawa Pegunungan. Yogyakarta:
Kreasi Wacana.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Peneltian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulder, Niels. 1983. Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa:
Kelangsungan dan Perubahan Kulturil. Jakarta: PT Gramedia.
Mundarjito. 1986. Hakikat Local Genius dan Hakikat Data Arkeologi.
dalam Ayatrohaedi (penyunting). Kebudayaan Budaya Bangsa (Local
Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.
Permana, R. Cecep. 2010. Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam
Mitigasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widya Sastra
Poerwanto, Hari. 2010. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif
Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Poespowardojo, Soerjanto. 1986. Pengertian Local Genius dan
Relevansinya dalam Modernisasi. dalam Ayatrohaedi (penyunting).
Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Jaya.
Purwadi. 2007. Ensiklopedia Adat-Istiadat Budaya Jawa. Yogyakarta: Panji
Pustaka.
Rachmatullah, Asep. 2011. Filasafat Hidup Orang Jawa. Yogyakarta:
Siasat Pustaka.
Rahardjo, Mudjia.2010. Analisis Data Penelitian Kualitatif (Sebuah
Pengalaman Empirik). http://mudjirahardjo.com.
Sagala, S. A. H. 2007. Risk Communication for Disaster Preparedness of
Earthquake and Volcanic Eruption, Case Study: Yogyakarta Indonesia. Phd
Summer Academy. UNU – EHS: 22 – 28 Juli.
Samuel, Haneman. 2012. Peter L. Berger: Sebuah Pengantar Ringkas.
Depok: Kepik.
Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Susilo, Rachmad K. Dwi. 2012. Sosiologi Lingkungan. Jakarta: Rajawali
Pers.
Suwardi. 2010. Etika Kebijaksanaan dalam Ajaran Budi Pekerti Luhur
Penghayat Kepercayaan Kejawen. Makara Sosial Humaniora Vol.
No I: 1 – 10.
Triyoga, Lucas S. 2010. Merapi dan Orang Jawa: Persepsi dan
Kepercayaannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
West, Richard dan Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi:
Analisis dan Aplikasi. Buku I Edisi ke-3. (terjemahan Maria
Natalia).
Yuningsih, Ayu. Implementasi Teori Konstruksi Sosial dalam Penelitian
Publik Relations. MediaTor Vol. 7. No. 1: 59 – 70
Refbacks
- There are currently no refbacks.