Peran Pancasila Dalam Pembaharuan Hukum di Indonesia

Abstract

Pancasila merupakan pedoman hidup bagi bangsa Indonesia, baik dalam berkehidupan di masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berperilaku dan bersosialisasi harus dilandasi dengan Pancasila. Pancasila dijadikan pedoman dalam berbagai bidang kehidupan. Masa reformasi Pancasila dianggap sebagai alat politik pada saat masa reformasi yang digunakan pada masa orde baru, sehingga pada masa reformasi Pancasila dianggap sebagai sebuah alat kekuasaan. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersifat final dan mengikat instansi pemerintah. Sebagai dasar bangsa Indonesia, Pancasila telah terbukti menjadi alat pemersatu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Melalui lima peraturan yang terkandung dalam Pancasila, dasar kehidupan bernegara di Indonesia diperkuat terhadap ancaman eksternal dan internal. Norma yang berlaku dalam masyarakat atau negara selalu merupakan struktur hierarkis, seperti piramida. pembaharuan hukum bersumber pada ide-ide dasar Pancasila, yang merupakan landasan nilai-nilai kehidupan kebangsaan yang dicita-citakan dan digali untuk bangsa Indonesia. Ide-ide dasar Pancasila mengandung keseimbangan nilai/ide didalamnya. keseimbangan nilai religiusitas bangsa Indonesia hak-hak asasi manusia dan penghormatan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan nilai kepentingan bangsa secara utuh, dan kekuatan hukum nasional nilai demokrasi dan kedaulatan rakyat. hukum yang dibentuk haruslah hukum yang mencerminkan nilai-nilai yang merupakan nilai ideal bangsa Indonesia, yaitu nilai yang mencerminkan keadilan dan kebajikan, sehingga ditaati dan dipatuhi oleh semua orang. Jangan sampai nilai-nilai yang terkandung di dalam undang-undang tersebut justru mencerminkan nilai kehidupan bangsa lain yang tidak cocok dengan nilai bangsa sendiri