Prinsip Nrimo Ing Pandum Dalam Proses Self-Acceptance Penyitas Covid-19
Dublin Core | PKP Metadata Items | Metadata for this Document | |
1. | Title | Title of document | Prinsip Nrimo Ing Pandum Dalam Proses Self-Acceptance Penyitas Covid-19 |
2. | Creator | Author's name, affiliation, country | Ike Syamsiah Arif Saputri; Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya; Indonesia |
3. | Subject | Discipline(s) | psikologi sosial |
3. | Subject | Keyword(s) | Covid-19; Sikap Nrimo ing Pandum; Self-Acceptance |
4. | Description | Abstract | Salah satu filosofi yang diimplementasikan pada keseharian sebagian besar masyarakat Jawa adalah sikap “Nrimo ing Pandum”. Sikap tersebut bukan merupakan sikap yang pasif dengan menerima apa adanya, melainkan sebuah sikap untuk bertahan hidup dengan menerima dan menyadari kondisi diri (Iswadi, 2017). Sikap “Nrimo Ing Pandum” juga ada pada diri orang jawa penyintas Covid-19 yang membarengi proses penerimaan diri. Penerimaan diri ini penting dimiliki oleh tiap individu dalam menerima berbagai problematika kehidupan terutama saat era pandemi seperti saat ini. Wabah Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia saat ini menuntut setiap individu untuk berdamai dan menerima keadaan yang sedang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran prinsip “Nrimo ing Pandum” pada proses penerimaan diri orang Jawa penyintas Covid-19 dan faktor-faktor apa yang berperan dalam proses penerimaan diri Muslim Jawa Penyitas Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua subjek penyintas Covid-19 sebagai sumber informasi. Subjek adalah laki-laki dan perempuan Muslim berusia 30 dan 25 tahun yang berasal dari Suku Jawa Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 5 tahap yang dilalui subjek untuk menerima keadaanya, yaitu denial, anger, bargaining, depression dan acceptance. Sikap “Nrimo ing Pandum” berada pada proses acceptance dimana sikap tersebut dapat memeberiakn insight pada subjek untuk mempercepat proses depression dan acceptance. Terdapat dua faktor yang berperan penting dalam penerimaan diri yaitu dukungan sosial dan religiusitas. |
5. | Publisher | Organizing agency, location | Program Studi Pendidikan Soiologi Antropologi, FKIP-UNS |
6. | Contributor | Sponsor(s) | Universitas 17 Agustus 1945 Surabay |
7. | Date | (YYYY-MM-DD) | 2022-12-31 |
8. | Type | Status & genre | Peer-reviewed Article |
8. | Type | Type | |
9. | Format | File format | PDF (Bahasa Indonesia) |
10. | Identifier | Uniform Resource Identifier | https://jurnal.uns.ac.id/habitus/article/view/61168 |
10. | Identifier | Digital Object Identifier | https://doi.org/10.20961/habitus.v6i2.61168 |
11. | Source | Title; vol., no. (year) | Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi; Vol 6, No 2 (2022): Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, dan Antropologi |
12. | Language | English=en | id |
13. | Relation | Supp. Files | |
14. | Coverage | Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.) | |
15. | Rights | Copyright and permissions |
Copyright (c) 2022 Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi |