Analisis Kualitas Air serta Status Mutu dengan Metode Indeks Pencemaran (IP) di Anak Sungai Gajah Putih Studi Kasus RT 02 RW 07 Kelurahan Sumber, Surakarta
Abstract
Abstrak
Aliran sungai pada kawasan urban memiliki resiko tinggi karena merupakan salah satu saluran sanitasi bagi seluruh kegiatan kawasan padat penduduk. Resikonya dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat, bau tidak sedap,estetika,dll. Aturan tentang menjaga kebersihan sungai harus kuat ditegakkan untuk ketertiban masyarakat akan kebersihan sungai. Anak Sungai Gajah Putih yang mengalir sepanjang RW 07 Kelurahan Sumber menjadi salah satu studi kasus aliran sungai pada kawasan urban yang masih dimanfaatkan untuk irigasi dan perikanan. Metode Indeks Pencemaran yaitu dengan menghitung nilai dari parameter DO, suhu, pH, dan TDS pada rumus akan didapatkan nilai yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran pada air sungai tersebut. Didapatkan hasil nilai IP yaitu 0,72 berdasarkan Kep.MenLH, 2003 jika nilai IP≤1 artinya air dalam keadaan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih terdapat beberapa jenis ikan dengan berbagai ukuran yang hidup sehingga digemari pemancing serta air sungai masih dialirkan ke sawah sebagai sumber irigasi pertanian yang ada di kawasan urban dengan luas yang tidak besar.
Kata kunci: sungai kawasan urban, metode indeks pencemaran, irigasi
Abstract
River flows in urban areas have a high risk because they are one of the sanitation channels for all activities in densely populated areas. The risks can affect public health, unpleasant odors, aesthetics, etc. Rules regarding maintaining river cleanliness must be strictly enforced to ensure the community keeps the river clean. The White Gajah River tributary which flows along RW 07 Sumber Village is one of the case studies of river flows in urban areas which are still used for irrigation and fishing. The Pollution Index method is by calculating the values of the DO, temperature, pH and TDS parameters in the formula, a value will be obtained which is used to determine the level of contamination in the river water. The IP value obtained is 0.72 based on Kep.MenLH, 2003 if the IP value≤1 means the water is in good condition. This can be proven by the fact that there are still several types of fish of various sizes that live and are popular with anglers and river water is still channeled into rice fields as a source of agricultural irrigation in urban areas with a small area.
Key words: urban rivers, pollution index method, irrigation
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Altamis, M. I., Oktari, I., & Harahap, S. K. (2023). Upaya Penegakan Hukum Terhadap Pencemaran Air Sungai di Taman Mercy Deli Tua. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 2734-2746. Erina Rahmadyanti, S. T., Refnitasari, L., & URP, M. (2023). Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Rumah Tinggal. uwais inspirasi indonesia. Oktarini, M. F., Lussetyowati, T., Siroj, A., Bahri, A. S., & Effendi, T. (2022). Modifikasi Desain Bangunan untuk Penanggulangan Sampah di Permukiman Lahan Basah Tepian Sungai. Jurnal Arsitektur ARCADE, 6(1), 82-89. Pratiwi, S. S. D. (2021). Analisis Dampak Sumber Air Sungai Akibat Pencemaran Pabrik Gula dan Pabrik Pembuatan Sosis. Journal of Research and Education Chemistry, 3(2), 122-122. Roos, D. O. (2021). David. O. Roos, Sampah dan Masalah Sosial Kemasyarakatan Di Ahuru Air Besar Kota Ambon. HIPOTESA-Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1), 57-69. Sari, C. N., Al-illahiyah, L. H., Kaban, L. B., Hasibuan, M. R., Nasution, R. H., & Sari, W. F. (2023). Keterbatasan Fasilitas Tempat Pembuangan Sampah Dan Tantangan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Di Desa Jandi Meriah Kec. Tiganderket Kab. Karo). Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 268-276. Zuhriyah, L., Lufira, R. D., Muktiningsih, S. D., Rahayu, A. P., & Wiratmojo, M. A. (2021). Menabung Air Hujan untuk Kesehatan Lingkungan. Universitas Brawijaya Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.