Evaluasi Penerapan Prinsip Ekowisata Di Wisata Alam Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu

Snada Indah Tuk Negari, Ahsan Risfathoni Almadani, Clara Estelita Damayanti, Lia Kusumaningrum

Abstract

Ekowisata di Indonesia memiliki 5 prinsip dasar yang terdiri dari pelestarian/konservasi, pendidikan, pariwisata, perekonomian, danpartisipasimasyarakat. WisataAlamGrojogan Sewu menjadi salahsatu tempat ekowisatayangberadadi wilayah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, yang memiliki beberapa potensi alam, salah satu yang paling utama adalah air terjunnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengevaluasi 5 prinsip dasar ekowisata yang sudahditerapkan di Wisata Alam Air Terjun Grojogan Sewu. Metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian kualitatif yang didapatkan dari hasil observasi langsung dan wawancara, serta studi literatur berupa jurnal, website, dan sumber terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Wisata Alam Grojogan Sewu telah memenuhi 5 prinsip dasar ekowisata. Di mana pada prinsip konservasi/lingkungan kegiatan yang dilakukan yakni berupa pelestarian air terjun Grojogan Sewu dan hutan sekitar. Untuk prinsip pendidikan kegiatan yang dapat dilakukan meliputi kegiatan outbound dan study tour. Untuk prinsip pariwisata yaitu ditunjukkandengan tersedianya penginapan seperti hotel dan homestay di sekitar tempat wisata, adanya makanan khas daerah setempat, sertaterdapat kegiatan wisata seperti berenang, flying fox, dan mini rafting. Untuk prinsip ekonomi ditunjukan dengan adanya peluang terbukanya lapangan pekerjaan, seperti membuka warung makanan, toko oleh-oleh, tukang parkir dan jasa foto. Untuk prinsippartisipasimasyarakatditunjukkandenganadanyaturutsertamasyarakatdidalampengembanganekowisata AirTerjunGrojoganSewu, ekowisata ini dapat membuka peluang pekerjaan bagi warga setempat, misalnya seperti membuka tempat penginapan (homestay), warung makanan, toko aksesoris, toko tanaman, jasa foto, hingga tukang parkir. Masyarakat setempat juga turut serta dalam pelestarian ekowisata Air Terjun Grojogan Sewu.

References

Alamri, W.A. 2019. Effectiveness of Qualitative Research Methods: Interviews and Diaries. International Journal of English and Cultural Studies. 2(1): 65-70.

Fadli, M. R. 2021. Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika. 21 (1): 33-53.

Katz-Buonincontro, J. and R.C. Anderson. 2018. A Review of Articles Using Observation Methods to Study Creativity in Education. The Journal of Creative Behavior. 54: 1-17.

Nusikhah L. dan A. A. Fikri. 2021. Analisis Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Widuri sebagai Kawasan Ekologi Pariwisata. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup. 21 (2): 88-93.

Siswantoro, H. 2012. Analisis Daya Dukung Efektif Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Dalam Mendukung Pariwisata Alam Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 15-23.

Tiani, I. M. dan M. Baiquni. 2018. Penerapan Prinsip Ekowisata di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran. Jurnal Bumi Indonesia. 7 (3): 1-9.

Tinumbia, R. P., A. M. Nugroho, dan S. Ramdlani. 2016. Penerapan Prinsip Ekowisata pada Perancangan Fasilitas Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang di Gili Trawangan. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya. 4 (1): 1-8.

Yusnikusumah, T. R. dan E. Sulystiawati. 2016. Evaluasi Pengelolaan Ekowisata di Kawasan Ekowisata Tangkahan Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 27 (3): 173-189.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.